Siapa pelakunya?
Wira
Harus kah kita makan dulu?
Wira
Okeeyyy let's goooo baby
*Sembari mengacungkan tangan ke langit berpose Superman
*Tirta terkekeh melihat usaha Wira yang selalu menghibur nya
- DITENGAH PERJALANAN MENUJU RESTO -
*Laju cepat dan berisik sepeda motor melewati Tirta dan Wira
Wira
Heyyy itu bahaya, bagaimana jika kau menabrak orang??!!
*Berteriak pada pemotor itu
Tirta
Ahh sudahlah Wira, ayo kita pergi
*Menarik tangan Wira dengan cepat dan bergegas pergi
*Pemotor itu berhenti dan berbalik arah menghampiri Wira dan Tirta
Wira
Aahhh Tirta berdirilah di belakangku cepat!!
Tirta
Wira ayo kita pergi saja
###
Hey, apa kau meneriaki ku barusan?
*Terdengar suara yang familiar dibalik pemotor yang memakai helm full face hitam itu
###
Apa kau keberatan dengan suara motor ku?
Wira
Bu-bukan begitu maksudku, jika kau berkendara seperti itu mungkin kau akan melukai seseorang dijalan
*Sambil mengingat-ingat suara yang familiar
*Tiba-tiba Tirta membungkukkan badan
Tirta
Maafkan kami, silahkan lanjutkan perjalananmu, dia hanya bercanda tadi
Tirta
Dia benar-benar hanya khawatir dengan pengguna jalan lain, mohon maafkan dia
Wira
Tidak Tirta, kita tidak salah kenapa minta maaf?
Wira
Hey kau pria berhelm, lain kali bekendaralah yang tertib
*Jawab Wira santai sambil membangunkan Tirta yang sedang membungkuk
###
Kau sama sekali tidak berubah yah
###
Sadarlah Wira, tidak semua orang memiliki sifat seperti mu di bumi ini
*Lanjutnya sedikit terkekeh
Wira
Wira? Kau baru saja memanggilku? Siapa kau ini?
* (###) Membuka helmnya dan mengibas rambut dengan keren
*Tubuhnya lemas, suaranya bergetar, seperti kelinci yang terperangkap harimau
*Tirta sama kagetnya denga Wira
Gani
Hay teman-teman sudah lama sekali yah kita tak bertemu ☺️
*Tersenyum dengan mata menyipit
*Ternyata pria berhelm itu Gani, mantan siswa kelas 2B SMK PARADISE yang dikeluarkan karena kasus bullying
- 3 BULAN YANG LALU -
(Mei 2020)
*Suara air mengalir dari dalam toilet
Gani
Bukankah sekolah ini terlalu membosankan?
Gani
Jika kalian tidak melawan, mungkin tidak akan separah ini
Gani
Terimakasih ya teman-teman ☺️
*Berbicara sendiri dengan nada puas sembari menduduki tubuh salah satu siswa yang sudah tergeletak dilantai
*Ada sekitar 5 siswa yang berada didalam toilet itu, Gani dan 1 diantaranya adalah Baska yang berdiri disamping Gani. Sedangkan 3 siswa lain tergeletak dilantai mengerang kesakitan
Baska
Bukankah ini sudah cukup kak? Aku harus kembali ke kelas, mungkin guru ku sudah memulai kelas nya
*Sedikit menurunkan badan agar sejajar dengan Gani yang sedang menduduki badan salah satu siswa itu
Gani
Apakah masih ada? Aku akan menghabisi mereka semua sekarang
*Ucapnya dengan nada sedikit kesal
Baska
Seperti nya sudah ka, aku akan mencari informasi lain dan menghubungi Kaka secepatnya
Baska
aahhh ti-tidak jadi kak, aku bisa lebih lama disini
Gani
Tidak apa-apa, pergilah.. Sebelum aku berubah pikiran
*Sambil menoleh dengan tatapan tajam
Baska
Ba-baiklah kak, aku pergi sekarang
*Membungkuk lalu bergegas meninggalkan Gani dan ketiga siswa lemah itu
Baska
Untunglah aku bebas dari psikopat gila itu
*Sambil menghela nafas santai
*Terdengar seseorang memanggil dari balik pintu kelas 2B
*Baska berhenti sejenak lalu berjalan mundur memastikan siapa yang memanggil namanya
*Baska teriak kaget karena seseorang menarik kerah baju dan membantingnya ke lantai
*Situasi kelas sedang kosong karena kegiatan olahraga diluar kelas
Baska
Apa kau tidak tahu siapa aku?
*Bentak nya sembari membangunkan diri dan mendorong dada orang tersebut
***
Aku? Kau tidak tahu? Aneh, padahal semua bedebah disini tahu siapa aku
Baska
Aku tidak peduli siapa dirimu, aku akan menghabisi mu sekarang!!!
*Teriaknya geram lalu mengambil langkah untuk menyerang
*Suasana tegang berubah kaget, Baska menahan tinju nya namun masih menggenggam kerah orang itu
Gani
Hey bocah, apakah pecundang itu membuat mu kesal?
*Baska melepaskan kerah yang sedang ia genggam lalu tertunduk
***
Haha, kenapa tak diteruskan? Apakah bedebah itu tuan mu?
*Mengolok-olok Baska yang sedang tertunduk
Gani
Apa? Bedebah? Itu kau sial
*Buuughhh (Suara pukulan)
*Gani meninju pipi kirinya hingga tersungkur
***
Woah, ternyata benar kau tuan si bocah ini ha ha
*Tertawa menantang sambil menghapus darah yang menetes dari sudut bibir
*Sedangkan Baska mematung karena terkejut
Gani
Tutup mulut mu atau akan ku ha..
Wira
TEMAN-TEMAN HENTIKAN!!!!
*Datang memotong ketegangan
Wira
Ada apa dengan kalian ini? Teman sekelas seharusnya tidak berkelahi
*Sambil membantu (***) berdiri
***
Ah, tadi bocah itu tiba-tiba memukul ku dan memanggil tuannya Wira
Baska
Heyyy Tuan bedebah!! Apa kau gila? Kau yang lebih dulu membanting ku ke lantai tanpa sebab
Baska
Bahkan aku belum sempat membalas perbuatan mu itu
*Mengelak dengan nada kesal
Wira
Sudahlah, kembali ke kelasmu sekarang juga!
*Mengusir nya karena ada rumor Baska adalah salah satu pelaku bulli di sekolah itu
Wira
Mau ku antar ke UKS atau ku ambilkan obat untuk lukamu?
*Khawatir, dan tak menghiraukan keberadaan Gani disana
Gani
Apa kalian berpacaran?
Gani
Kenapa serius sekali? Luka nya tak seberapa untuk seorang lelaki muda
Wira
Cukup Gani, sudah rahasia umum bahwa kau pembuli keji disekolah ini
Wira
Jika kau melakukan hal buruk lagi terutama pada teman sekelas kita, akan ku pastikan dirimu membayar semua luka semua siswa yang menjadi korban mu itu
*Kesal dan meolot pada Gani
Gani
Lakukanlah, lakukan semua yang kau mau wahai Tuan Teladan!!!
Gani
Dengarkan baik-baik siswa teladan!! Pintar saja tak cukup untuk menjalani hidup, berhentilah mencampuri urusan orang lain, tahan dirimu agar tetap selamat
*Berjalan meninggalkan Wira
*Lalu terhenti dan berkata
Gani
Aku serius, ingat itu baik-baik, mungkin ini pesan terakhir ku untuk mu
*Lalu pergi tanpa berhenti lagi
*Wira terdiam menahan amarah
*Firasat Wira buruk, seperti hal buruk akan terjadi
Comments