Apa yang terjadi?

Keesokan paginya

Disalah satu rumah yang terletak di desa tersebut, terlihat Mawar tengah mengerjapkan kelopak matanya beberapa kali. Dirabanya area sekitar tempat tidurnya seperti tengah mencari keberadaan seseorang di sana. Melihat tak ada siapapun di sebelahnya, membuat Mawar lantas bangun dari tempat tidurnya dan mulai melangkahkan kakinya keluar dari kamar untuk mencari keberadaan suaminya di sekitaran sana.

Pandangan mata Mawar terhenti pada sosok Damar yang saat ini tengah menghisap puntung rokoknya dengan gelisah di sana.

"Apa yang kamu lakukan pagi-pagi begini?" ucap Mawar ketika melihat raut wajah tak enak suaminya itu.

"Apa kamu tahu siapa yang bersama dengan Inara kemarin sore? Mengapa aku tak pernah melihatnya di desa kita? Apakah dia orang baru?" tanya Damar kemudian sambil mematikan puntung rokoknya pada asbak kayu yang terletak di meja ruang tamunya.

Mendengar nama Inara kembali di sebut tentu saja membuat Mawar lantas semakin di buat kesal. Sejak pernikahannya yang terjadi satu bulan yang lalu Damar tak pernah berhenti memikirkan Inara, Mawar bahkan benar-benar muak ketika setiap harinya Damar selalu saja membahas dan menyebut nama Inara di depannya. Untuk apa Mawar memiliki Damar jika hati Damar masih milik Inara, bukankah itu sangatlah menyebalkan?

"Apalagi kali ini? Apa kamu cemburu? Kamu benar-benar keterlaluan ya mas!" ucap Mawar dengan nada yang kesal.

Mendengar perkataan Mawar barusan lantas membuat Damar menghela napasnya dengan panjang kemudian menatap ke arah Mawar dengan tatapan yang menelisik.

"Kamu jangan salah paham, pagi ini aku mendengar dari Bu Ambar jika Inara belum pulang dari semalam, terakhir kali aku melihatnya masuk ke hutan bersama dengan seorang laki-laki, apa menurut mu mereka tersesat di hutan?" ucap Damar kemudian mulai menjelaskan kepada Mawar agar Mawar tidak salah paham terhadapnya.

"Tersesat gundul mu, Inara bahkan sudah keluar masuk hutan sejak kecil, apa pemikiran mu itu benar-benar logis, sudahlah malas aku pagi-pagi begini ribut dengan mu!" ucap Mawar dengan nada yang kesal kemudian berlalu pergi meninggalkan Damar di ruang tamu.

Dengan masih mengomel Mawar terus melangkahkan kakinya keluar dari pintu belakang hendak menuju ke arah kamar mandi yang memang posisinya terletak di belakang rumah. Disaat langkah kaki Mawar hendak masuk ke dalam kamar mandi, sebuah ide yang terasa konyol namun juga bagus mendadak membuat langkah kakinya terhenti seketika.

"Sepertinya tidak ada salahnya untuk di coba." ucap Mawar sambil memutar langkah kakinya tidak jadi memasuki kamar mandi.

**

Area hutan

Setelah ide gila muncul di kepalanya begitu Mawar hendak masuk ke dalam kamar mandi, membuat Mawar lantas memutuskan untuk menuju ke arah hutan dan mencari keberadaan Inara di sana. Syukur-syukur idenya bisa berjalan dengan lancar.

Setelah melangkahkan kakinya menyusuri area hutan pagi-pagi buta. Mawar terlihat menghentikan langkah kakinya sejenak sambil mulai berpikir dimana keberadaan Inara dan juga pemuda itu saat ini.

"Jika semalam hujan bukankah seharusnya mereka berdua berteduh di suatu tempat? Ayo Mawar berpikir dengan cepat dimana mereka akan berteduh..." ucap Mawar sambil memutar otaknya mencari tempat yang sekiranya Inara singgahi.

"Aha aku tahu..." ucap Mawar dengan raut wajah yang bahagia.

Setelah yakin jika Inara dan juga Alvaro singgah di tempat itu untuk berteduh, lantas membuat Mawar mempercepat langkah kakinya menuju ke arah tempat tersebut untuk memastikan segalanya.

Setelah berjalan cukup jauh masuk ke dalam hutan, seulas senyum lantas terlihat terbit dati wajah Mawar ketika melihat Inara dan juga Alvaro tengah tertidur dengan pulasnya di sebuah gubuk singgah saat ini.

"Kena kalian, lihat saja apa yang akan aku lakukan kepadamu Inara karena sudah berani-beraninya mengisi hati dan juga pikiran mas Damar!" ucap Mawar dengan nada yang sinis kemudian berlarian mendekat ke arah dimana keduanya berada saat ini untuk memulai rencananya.

****

Satu jam kemudian

Setelah warga mendapat laporan ada yang berbuat mesum di area hutan, lantas membuat para warga berbondong-bondong menuju ke arah sana untuk memastikan sendiri kebenaranya. Setelah menyusuri area hutan dan melangkahkan kakinya semakin masuk ke dalam, langkah kaki mereka lantas terhenti ketika melihat Inara dan juga Alvaro tengah tertidur dengan pulasnya dalam posisi yang tak wajar. Dimana Alvaro tengah tidur dalam posisi terduduk dengan beberapa kancing kemejanya terbuka, sedangkan Inara tengah asyik tidur di pangkuan Alvaro namun dengan posisi kepala Inara yang tertutup jas milik Alvaro, seakan-akan seperti Inara telah melakukan sesuatu dengan pusaka milik Alvaro saat ini.

Dalam posisi yang begitu aneh tentu saja mengundang amarah dari warga desa yang mengira jika mereka berdua telah melakukan hal mesum di tempat ini.

"Ini sudah benar-benar kelewatan pak Kades, anak muda zaman sekarang tidak pernah mengikuti dan menghormati daerah tempat dimana mereka berpijak." ucap seorang warga yang tersulut emosi.

"Kalian tenang dulu, sebaiknya kita bicarakan secara baik-baik." ucap Banyu mencoba untuk menenangkan warganya.

"Halah persetan dengan tenang, tidakkah bapak lihat apa yang telah mereka lakukan di kampung kita!" ucap yang lainnya.

"Ada apa sebenarnya ini?" tanya Alvaro dengan raut wajah yang kebingungan begitu juga Inara.

"Dasar Pria kota tak tahu tata krama, apa begini caramu berterima kasih kepada kami? Bisa-bisanya kamu berbuat mesum di desa kami!" pekik salah satu warga yang nampak terdengar marah menatap tajam ke arah Alvaro dan juga Inara.

"Apa? Mesum?" ucap Alvaro dan juga Inara secara bersamaan.

"Halah gak usah berlagak seperti orang bodoh, pakaian kalian saja bisa mencerminkan segalanya. Apa kau tidak melihat sangkar burung mu yang terbuka?" ucap salah seorang warga yang menunjuk ke arah celana Alvaro yang dalam posisi resletingnya terbuka.

"Tapi saya tidak..." ucap Alvaro hendak membela diri namun terpotong karena tubuhnya yang tiba-tiba di seret oleh beberapa warga pria.

"Sudahlah kalian terlalu banyak bicara, ayo arak mereka hingga ke balai desa kita eksekusi di sana." ucap warga lainnya yang juga emosi akan tingkah keduanya.

"Tunggu sebentar, kalian salah paham.." ucap Inara sudah hampir menangis, namun nyatanya sama sekali tak bisa menghentikan warga desa untuk mengarak keduanya.

Baik Alvaro maupun Inara sama-sama di seret keluar dari hutan dengan kasar. Keduanya di arak hingga sampai ke balai desa kemudian di lempar di tengah-tengah halaman balai desa tersebut sedangkan warga yang lainnya nampak mengelilingi keduanya dengan tatapan yang marah.

"Sebaiknya kita rajam saja mereka!" ucap salah satu warga desa yang lantas membuat bola mata Alvaro membulat dengan seketika.

"Sial!" ucap Alvaro dengan kesal ketika mendengar teriakan salah satu warga desa.

Bersambung

Episodes
1 Semoga tidak ada yang terjadi
2 Sebuah perasaan berdebar
3 Pria kota tak tahu tata krama
4 Apa yang terjadi?
5 Pernikahan secara mendadak
6 Sebuah takdir
7 Seorang selingkuhan?
8 Maukah kamu menjadi istri kedua ku?
9 Gadis gila
10 Permintaan konyol
11 Riasan wajah yang tebal
12 Aku benar-benar tidak bisa
13 Dimana Inara?
14 Kepergian Kikan yang mendadak
15 Tidak ingin membandingkan
16 Lakukan mas...
17 Perlakuan khusus Alvaro
18 Keputusan yang salah?
19 Hanya sebuah firasat
20 Mengapa kau begitu jahat?
21 Bersikap adil
22 Tidak perlu khawatir
23 Hanya seorang asisten
24 Nafkah lahir
25 Terlalu banyak
26 Rasa cemburu yang kembali hadir
27 Jangan mas, itu kotor!
28 Sanggupkah aku melepaskan segalanya?
29 Bertingkah aneh
30 Tugas seorang asisten
31 Tugas yang tak kunjung selesai
32 Istri kedua
33 Tersadar dari pemikiran
34 Ceraikan dia!
35 Sebuah syarat
36 Ingin makan bakso
37 Saling menyalahkan
38 Drama suami istri
39 Nasi goreng buatan mu
40 Satu sendok berdua
41 Baru menyadari
42 Terus menuntut
43 Berubah
44 Menonton Sinetron
45 Seorang pembantu
46 Inara di bawah?
47 Ampuni saya
48 Seorang pelakor
49 Pergi saja ke neraka
50 Semuanya baik
51 Aku minta maaf
52 Sebuah alasan
53 Tidak waras!
54 Harusnya tak ada
55 Seorang pembantu?
56 Tahu tempat mu!
57 Alvaro marah?
58 Seorang madu
59 Terlalu emosi
60 Ku bilang berhenti!
61 Sebuah hubungan
62 Keputusan sulit
63 Ego kah aku?
64 Debaran jantung
65 Sebuah pohon
66 Kakak pohon
67 Terlalu bersemangat
68 Aku sudah tahu
69 Hanya sebuah mainan
70 Bagaimana bisa?
71 Sebuah kata perpisahan
72 Bukankah Tuhan itu adil?
73 Perusak rumah tangga orang
74 Pesan yang terselip dalam setiap kata
75 Aku menemukannya
76 Sebuah kiasan
77 Pilih salah satu
78 Apa kabar dengannya?
79 Menebus kesalahan secara layak
80 Ada apa Ra?
81 Ada sesuatu yang harus kamu lakukan!
82 Apa yang aku lakukan?
83 Sebuah rasa yang tersembunyi
84 Pengirim paket misterius
85 Apa kamu mengenalnya?
86 Sebuah firasat
87 Bagaimana bisa?
88 Berhenti!
89 Seberkas ingatan ( Anya )
90 Sebuah suara samar
91 Dimana dedikasi mu?
92 Pemandangan yang tak diinginkan
93 Sabotase?
94 Siapa yang kamu benci?
95 Memperparah keadaan
96 Copet!
97 Masa lalu yang tak bisa kembali di rajut
98 Balas dendam?
99 Hal tak biasa
100 Hampir ketahuan
101 Mengapa tega?
102 Tahu sejak awal
103 Semua karena mu!
104 Diperdaya
105 Sebuah takdir yang tidak bisa di hindari
106 Kenyataan pahit
107 Tenangkan dirimu
108 Belum saatnya
109 Anak haram!
110 Bukankah begitu Tuan muda?
111 Aku bahkan tidak pernah menyentuhnya!
112 Menyusahkan saja
113 Masa depan yang bahagia
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Semoga tidak ada yang terjadi
2
Sebuah perasaan berdebar
3
Pria kota tak tahu tata krama
4
Apa yang terjadi?
5
Pernikahan secara mendadak
6
Sebuah takdir
7
Seorang selingkuhan?
8
Maukah kamu menjadi istri kedua ku?
9
Gadis gila
10
Permintaan konyol
11
Riasan wajah yang tebal
12
Aku benar-benar tidak bisa
13
Dimana Inara?
14
Kepergian Kikan yang mendadak
15
Tidak ingin membandingkan
16
Lakukan mas...
17
Perlakuan khusus Alvaro
18
Keputusan yang salah?
19
Hanya sebuah firasat
20
Mengapa kau begitu jahat?
21
Bersikap adil
22
Tidak perlu khawatir
23
Hanya seorang asisten
24
Nafkah lahir
25
Terlalu banyak
26
Rasa cemburu yang kembali hadir
27
Jangan mas, itu kotor!
28
Sanggupkah aku melepaskan segalanya?
29
Bertingkah aneh
30
Tugas seorang asisten
31
Tugas yang tak kunjung selesai
32
Istri kedua
33
Tersadar dari pemikiran
34
Ceraikan dia!
35
Sebuah syarat
36
Ingin makan bakso
37
Saling menyalahkan
38
Drama suami istri
39
Nasi goreng buatan mu
40
Satu sendok berdua
41
Baru menyadari
42
Terus menuntut
43
Berubah
44
Menonton Sinetron
45
Seorang pembantu
46
Inara di bawah?
47
Ampuni saya
48
Seorang pelakor
49
Pergi saja ke neraka
50
Semuanya baik
51
Aku minta maaf
52
Sebuah alasan
53
Tidak waras!
54
Harusnya tak ada
55
Seorang pembantu?
56
Tahu tempat mu!
57
Alvaro marah?
58
Seorang madu
59
Terlalu emosi
60
Ku bilang berhenti!
61
Sebuah hubungan
62
Keputusan sulit
63
Ego kah aku?
64
Debaran jantung
65
Sebuah pohon
66
Kakak pohon
67
Terlalu bersemangat
68
Aku sudah tahu
69
Hanya sebuah mainan
70
Bagaimana bisa?
71
Sebuah kata perpisahan
72
Bukankah Tuhan itu adil?
73
Perusak rumah tangga orang
74
Pesan yang terselip dalam setiap kata
75
Aku menemukannya
76
Sebuah kiasan
77
Pilih salah satu
78
Apa kabar dengannya?
79
Menebus kesalahan secara layak
80
Ada apa Ra?
81
Ada sesuatu yang harus kamu lakukan!
82
Apa yang aku lakukan?
83
Sebuah rasa yang tersembunyi
84
Pengirim paket misterius
85
Apa kamu mengenalnya?
86
Sebuah firasat
87
Bagaimana bisa?
88
Berhenti!
89
Seberkas ingatan ( Anya )
90
Sebuah suara samar
91
Dimana dedikasi mu?
92
Pemandangan yang tak diinginkan
93
Sabotase?
94
Siapa yang kamu benci?
95
Memperparah keadaan
96
Copet!
97
Masa lalu yang tak bisa kembali di rajut
98
Balas dendam?
99
Hal tak biasa
100
Hampir ketahuan
101
Mengapa tega?
102
Tahu sejak awal
103
Semua karena mu!
104
Diperdaya
105
Sebuah takdir yang tidak bisa di hindari
106
Kenyataan pahit
107
Tenangkan dirimu
108
Belum saatnya
109
Anak haram!
110
Bukankah begitu Tuan muda?
111
Aku bahkan tidak pernah menyentuhnya!
112
Menyusahkan saja
113
Masa depan yang bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!