Shafira membilas tangannya sambil memperhatikan wajahnya di depan cermin. Ia sungguh tidak pernah menduga jika pria yang akan di jodohkan dengannya adalah bosnya sendiri
Shafira
Bagaimana bisa pak Bastian tiba- tiba menjadi calon suami ku
Shafira
Aaaa,,,, kamu bodoh Fira
Bagaimana bisa kamu jadi sebodoh ini
Shafira
Kenapa kamu tidak mencari tahu terlebih dulu siapa calon suamimu sebelum menerima rencana perjodohan ini
Shafira menatap penampilan dirinya dari ujung rambut hingga ujung kaki
Shafira
I'm not his type
Setelah merasa lebih tenang, Shafira keluar dari kamar mandi.
Karena sibuk memikirkan jawaban dari pertanyaan sang mama, membuat Shafira tidak terlalu melihat jalan
Shafira
Aduh
Shafira mengusap kepalanya yang sakit
Bastian
Lihat ke depan ketika kamu sedang jalan
Shafira
Pak Bastian
Bastian
Ngapain aja kamu di dalam?
Bastian
Lagi memikirkan aku ya
Bastian tersenyum sinis
Shafira
Enggak
Bastian
Bohong
Shafira
Untuk apa aku bohong
Bastian
Untuk menipu ku
Shafira
Untuk apa aku menipu anda
Bastian
Ya untuk kepentingan mu sendiri
Shafira
Memangnya apa yang penting untuk aku?
Bastian
Ya mana ku tahu
Bastian mendengus kesal
Entah mengapa Bastian begitu kesal setiap kali berbicara dengan Shafira. Bawahannya itu selalu saja menyebalkan, baik itu di kantor maupun di sini.
Bastian
Kita harus bicara
Shafira
Bicara saja
Bastian
Aku memang ingin bicara
Tapi tidak di sini
Bastian
Kamu tidak lihat sekarang kita sedang berada di mana
Shafira melihat sekeliling dan akhirnya ia sadar jika mereka sedang berada di toilet
Bastian
Ikut aku
Shafira mengikuti Bastian hingga sampai di luar restoran
Shafira
Mau bicara apa?
Bastian
Bicara tentang kita
Shafira
Memangnya ada apa dengan kita?
Bastian
Kamu lupa kalau kedua orang tua kita sedang berkonspirasi untuk menjodohkan kita berdua?
Shafira diam
Bastian
Bagaimana pendapatmu?
Shafira
Pendapat tentang apa?
Bastian
Tentang rencana perjodohan kita
Shafira
Aku tidak memiliki pendapat apapun tentang masalah itu
Shafira
Aku hanya menuruti keinginan kedua orang tua ku
Bastian
Jadi kamu mau menerima perjodohan ini?
Bastian
Kamu bersedia untuk menikah denganku?
Shafira
Aku tidak bilang begitu?
Bastian
Tadi kamu sendiri yang bilang kalau kamu mau mengikuti semua keinginan orang tua mu
Bastian
Dan keinginan orang tuamu adalah ingin menikahkan kita
Apa kamu masih tidak mengerti juga
Shafira
Maaf pak Bastian
Sepertinya anda salah paham
Shafira
Saya memang menuruti keinginan orang tua saya untuk bertemu dengan keluarga anda
Shafira
Tapi bukan berarti saya akan menerima perjodohan ini
Shafira
Lagi pula saya juga harus memikirkan kembali rencana perjodohan ini, karena saya tidak ingin di jodohkan dengan anda
Pak Bastian
Bastian terkejut saat mendengar penolakan dari bawahannya
Bastian
Kamu menolak ku?
Bastian
Kamu menolak untuk menikah dengan ku?
Shafira
Iya
Shafira
Saya menolak untuk menikah dengan anda
Bastian
Apa kamu sedang bercanda
Bastian
Kamu lupa siapa aku?
Harga diri Bastian terhina mendapat penolakan dari Shafira
Bastian
Aku Bastian Davies
Putra tunggal pengusaha terkenal Hendri Davies
Pemilik JK grup
Bastian
Aku adalah pewaris tunggal perusahaan JK grup
Shafira
Lalu
Bastian
Aku adalah pria yang kaya raya
Bastian
Bahkan kekayaan ku tidak akan habis 7 turunan
Shafira menatap kesal pria sombong yang sedang sok pamer di hadapannya itu
Shafira
Wah! Anda sungguh luar biasa pak Bastian
Saya merasa begitu kecil jika di bandingkan dengan anda
Bastian tersenyum bangga
Bastian
Jadi sekarang bagaimana? Apa kamu akan tetap menolak perjodohan ini?
Shafira menghela nafas, sepertinya ia harus bicara serius dengan pria ini
Shafira
Apa pak Bastian mau menikah dengan saya?
Bastian
Kenapa kamu bertanya seperti itu?
Shafira
Karena saya ingin mendengar jawaban anda
Bastian
Apakah itu penting?
Shafira
Iya, bagi saya itu sangat penting
Bastian
😏
Bastian
Kalau aku bilang
Aku mau menikah denganmu bagaimana?
Comments