Bab 5

Di sebuah rumah mewah, seorang pemuda yang sedang memohon kepada kedua orang tuanya bahwa ia ingin segera menikah.

Akan tetapi orang tuanya sangat heran mengapa anaknya tiba-tiba ingin menikah, padahal selama ini Argani tidak pernah memperkenalkan seorang perempuan kepada orang tuanya, lantas mengapa tiba-tiba ingin menikah.

"Kamu mau menikah dengan siapa, apakah perempuan itu kasta kita?" tanya sang ayah terhadap Argani " perempuan pilihan ku, jadi sudah pasti itu adalah kasta nya sama dengan ku, sebab aku tidak akan mencitai perempuan yang memang bukan kasta ku"jawab Argani dengan nada bicara yang sangat santai.

"Ayah perlu cari tahu dulu siapa perempuan itu, jika memang itu bukan dari kelas kita jangan harap kamu bisa menikah dengan perempuan itu" jawab sang Ayah sangat angkuh memang Malik itu selalu mempermasalahkan manusia dari segi kasta Begitu juga dengan anggota keluarga yang lainnya.

" Kamu itu jangan bikin masalah, selama ini sudah banyak masalah yang kamu buat. Cobalah jadi anak yang baik, sekali saja jangan membuat Ibu merasa pusing dengan tingkah laku kam. Ibu ini sudah lelah memikirkan kamu mencemaskan keadaan kamu ketika kamu selalu melakukan hal-hal di luar Nalar" kata Sang Ibu sambil menatap lekat wajah Argani. Memang ia terkadang merasa cemas ketika anaknya selalu menyakiti orang-orang di luar sana.

"Suka Atau tidak, kalian dengan keputusanku. Yang ingin menikahi perempuan itu, maka aku akan tetap menikahinya dengan atau tanpa restu dari kalian! " jawab Argani.

" Maksud kamu apa bicara seperti itu, sudah mulai jadi anak pembangkang" sang kakak menimpali ucapan adiknya itu yang sudah mulai tidak menghargai anggota keluarga yang lainnya di rumah ini.

Malik langsumg memberi isyarat kepada anak sulungnya itu, agar jangan mengatakan apapun terhadap Argani, sebab anak yang mempunyai sifat seperti itu tidak bisa ditolak ataupun di tentang. Mungkin hal inilah yang diwarisi dari sang Ayah, yang selalu ingin tercapai keinginannya tanpa harus dihalangi oleh siapapun. Ketika ada yang menghalangi keinginannya maka nyawanya yang akan menjadi taruhan, meskipun saat ini Argani tidak mendapatkan restu dari keluarganya. Argani tetapi tidak menyurutkan niatnya untuk melamar Farwa dengan cara apapun, laki-laki ini sudah bulat dengan keputusan nya untuk menjadikan Farwa sebagai istrinya.

Apakah ia akan berjuang dan berusaha lebih baik untuk mendapatkan hati Farwa, ataukah akan melakukan kekerasan dengan cara paksaan agar perempuan itu bisa menerima dirinya sebagai suami.

Detelah perdebatan yang sangat panjang antara keluarga Argani, mereka semua tidak menyetujui permintaan sang anak.

Meskipun selama ini orang tuanya selalu menuruti apa yang menjadi keinginan Argani, untuk pertama kalinya Mereka menolak apa yang diinginkan anaknya. Mereka semua tidak setuju desa alasan beda kasta, yang pertama perempuan yang ingin dinikahi anak laki-laki bungsunya itu bukan dari kata mereka, melainkan dari keluarga biasa dan tidak terpandang.

Ayah Farwa juga hanya seorang dosen di universitas swasta, Begitu juga dengan Farwa. jadi tidak ada alasan bagi keluarga Argani untuk menerima Farwa sebagai menantu di rumah ini. Argani tetap teguh dengan keyakinannya bahwa ia akan memperistri Farwa, persetujuan dari kedua keluarga pun tidak penting lagi bagi nya.

Kita lihat saja nantinya siapakah yang akan mengalah apakah Argani mengikuti permintaan orang tuanya, atau orang tuanya yang mengalah terhadap anak.

Akan tetapi untuk saat ini tidak ada yang mengalah mereka semua tetap teguh dengan keyakinan masing-masing, bagi Malik harga diri keluarganya itu adalah sangat tinggi, dengan cara Argani menikah dengan Farwa itu sudah menghancurkan benteng pertahanan dan julukan keluarga terhormat.

Terhormatnya sebuah keluarga itu bukan berarti ia mempunyai banyak harta dan kekuasaan. Itu yang ada di pikiran Argani, melainkan orang terhormat itu dari segi tatakrana dan kelakuannya yang dilihat. Meskipun dirinya sama sekali tidak memiliki itu semua akan tetapi dia ingin mempunyai istri yang baik sholehah dan yang pasti sangat cantik menurutnya. Dan itu semua ia dapatkan dari diri Farwa.

Akhirnya perdebatan keluarga ini pun sudah selesai, Argani pergi ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya sebab laki-laki ini Satu hari satu malam belum bisa memejamkan matanya. Akibat selalu terbayang wajah Farwa di dalam pikirannya, bahkan di saat ia ingin memejamkan mata Farwa selalu muncul dalam bayangannya. Argani tertawa dan senyum sendiri sambil menatap gambar Farwa yang menempel di dinding sangat besar, karena ia mempunyai pengawal yang sangat banyak mudah bagi Argani untuk mendapatkan foto gadis pujaan hatinya.

Laki-laki itu selalu duduk di sofa yang ada di kamarnya sambil menatap gambar Farwa, yang menurutnya itu sudah menenangkan jiwa dan hatinya. Meskipun tidak bertemu sudah berhasil mengobati rasa rindunya dengan menatap itu di dalam kamar. Kali ini ia akan berusaha untuk memejamkan matanya, sebab tubuhnya juga butuh istirahat dan tidur.

Setelah berada di dalam kamar, Argani langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur dan akan tertidur. Ia akan memikirkan cara yang tepat untuk melamar Farwa nanti setelah bangun dari tidur nya. Setuju atau tidak antara dua keluarga itu, ia akan tetap memaksakan kehendaknya untuk memperistri perempuan yang baru saja dikenalnya beberapa hari. Bahkan perempuan itu sangat ketakutan ketika bertemu dengan dirinya, akan tetapi ia tidak pernah menghiraukan perasaan orang lain yang terpenting dia adalah sangat mencintai perempuan.

Jadi intinya ia harus mendapatkan apa yang menjadi keinginannya, ia tidak terima dengan penolakan dari siapapun. Dengan cara paksaan atau kekerasan ia harus lakukan itu untuk mendapatkan semua keinginannya, tanpa terasa ia sudah tertidur pulas di atas kasur yang empuk ruangan yang sangat luas dan sangat nyaman ini.

Di tempat lain, di sebuah ruang rahasia dan banyak sekali koleksi senja api. Seorang lelaki yang sudah tidak lagi muda, akan tetapi pengaruh nya sangat kuat di negara ini. Ia sedang memerintahkan orang kepercayaan nya untuk mencari tahu perempuan yang akan di nikahi anaknya.

"Cari tahu secepatnya, dan berikan mereka banyak uang untuk menjauh dari Argani. Atau bunuh saja seluruh anggota keluarga nya, agar mereka semua kapok. Berani mereka memperalat anak ku, maka akan menerima pembalasan dari ku" kata Malik sambil mengepalkan tangan nya.

"Baik, Tuan kami akan segera mengabari informasi nya. Kalau begitu saya permisi terlebih dahulu! " kata laki-laki tua dan postur tubuh yang tinggi dan masih kokoh, terlihat sangat menakutkan.

Setelah kepergian orang kepercayaan nya, Malik menyiapkan rencana kedua. Jika rencana pertama nya gagal, setelah cukup lama berfikir akhirnya Malik keluar dari ruangan tersebut. Dan tidak sembarangan orang bisa masuk ke ruangan ini, termasuk istrinya belum pernah masuk ke dalam ruangan ini. Meskipun tempat ini berada di rumah, Malik melarang istrinya untuk mengetahui apa yang ada di dalam.

Terpopuler

Comments

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

🍁ʀͬαͥɪᷤʂᷜαͥ❣️

wah bapaknya arga segitunya masak nyawa orang main mau dilenyapkan aja , lagian bukan farwa pak yang goda arga , tapi arga yang tergoda sm pesona farwa

2023-11-06

4

ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•

ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•

kejam sekali g punya belas kasian

2023-11-06

2

🍌 ᷢ ͩ🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤santi🦚⃝⃟ˢᴴ

🍌 ᷢ ͩ🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤santi🦚⃝⃟ˢᴴ

kenapa ya orang tua selalu menanyakan tentang kasta beberkan bobot bibitnya

2023-10-30

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 42
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 127
128 Bab 28
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Bab 137
138 Bab 138
139 Bab 139
140 Bab 140
141 Bab 141
142 Bab 142
143 Bab 143
144 Bab 144
145 BAB 145
146 BAB 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 BAB 149
150 BAB 50
151 BAB 151
152 BAB 152
153 BAB 153
154 BAB 154
155 BAB 155
156 BAB 156
157 BAB 157
158 BAB 158
159 BAB 159
160 BAB 160
161 BAB 161
162 Bab 162
163 BAB 163
164 Bab 164
165 BAB 165
166 BAB 166
167 BAB 167
168 BAB 168
169 169
170 BAB 170
171 BAB 171
172 BAB 172
173 BAB 173
Episodes

Updated 173 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 42
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
127
128
Bab 28
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Bab 137
138
Bab 138
139
Bab 139
140
Bab 140
141
Bab 141
142
Bab 142
143
Bab 143
144
Bab 144
145
BAB 145
146
BAB 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
BAB 149
150
BAB 50
151
BAB 151
152
BAB 152
153
BAB 153
154
BAB 154
155
BAB 155
156
BAB 156
157
BAB 157
158
BAB 158
159
BAB 159
160
BAB 160
161
BAB 161
162
Bab 162
163
BAB 163
164
Bab 164
165
BAB 165
166
BAB 166
167
BAB 167
168
BAB 168
169
169
170
BAB 170
171
BAB 171
172
BAB 172
173
BAB 173

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!