03: Twin brother & Home

"Rumahku Surgaku [no], Rumahku Cobaan hidupku [yes] " ⠀⠀⠀⠀⠀~Venus Rodriguez~
Jangan lupa tinggalkan jejaknya ^^
⠀HAPPY READING CANTIK/GANTENG >3
NovelToon
NovelToon
Kediaman keluarga Rodriguez -.
Setelah membereskan barang dirumah sakit, Venus dan keluarga langsung pulang menuju rumah.
Sesampainya dihalaman depan rumah keluarga Rodriguez, Venus dibuat takjub karena banyak rumah-rumah disekililingnya. Pertama kalinya ia tinggal di perumahan seperti ini karena dulu Venus alias Ara tinggal didaerah terpencil jauh dari kota dan juga hanya ada hutan belantara disamping rumahnya. Karena sejak kecil Ara tidak pernah berhubungan sosial dengan masyarakat kecuali bisnis dan yang berhubungan dengan dunia gelap tentunya.
Ketakjuban Venus terhadap lingkungan baru yang ramai disalah pahami oleh sang adik..
Ceilo
Ceilo
Rumah kita emang paling gede disini gakusah kaya orang susah deh, ngeliatnya biasa aja!
Ucap Ceilo yang melihat Venus sedari tadi takjub, tapi bukan karena rumah kediaman Rodriguez tentunya karena Venus merasa rumah seperti itu biasa saja. Bahkan rumah ia yang dulu 2kali lipat lebih besar daripada rumah keluarga Rodriguez sekarang ini. Mungkin jika Ceilo tau rumah asli sang kakak alias Ara ia yang akan takjub.
Valery
Valery
Nah sudah ayo Venus kita ke kamar kamu.
Venus hanya menganggukkan kepalanya dan berjalan mengikuti sang mommy. Sedangkan Aaron dan juga Ceilo pergi ke kamar mereka masing-masing.
Valery
Valery
Nah ini kamar kamu Venus.
NovelToon
Venus nampak takjub dengan kamarnya karena kamarnya sangat terang walaupun tidak semewah kamar miliknya dulu, tapi kamar dulunya penuh dengan nuansa hitam dan gelap. Mencekam.
Valery
Valery
Nah Venus ini kamar kamu, kamu mandi dulu gih lalu turun kebawah yah kita makan siang bareng-bareng.
Venus lagi-lagi hanya mengangguk mengiyakan.
Valery
Valery
Oh ya dan seperti nya kakak kembarmu ada dirumah, nanti mommy kenalin ke kamu yah.
Venus
Venus
Iyah m-mommy
Jawab Venus yang mendapat senyuman dari Valery, sekali lagi Valery mendekati Venus lalu mencium kening putri-nya itu lembut. Sontak itu membuat Venus alias Ara terkejut karena selama 22 tahun ia hidup tidak ada yang pernah mencium keningnya.
Valery
Valery
Mommy harap ingatan mu kembali yah, walaupun banyak memori kamu yang menyakitkan tapi mommy yakin kamu akan kuat, mommy akan ada bersama kamu disetiap langkah kamu!
Ucap Valery lembut dan tegas kepada Venus. Lalu Valery beranjak dari kamar menuju kamarnya sendiri.
Venus
Venus
Huffffftttt, gimana kalo dia tau kalo gue tuh bukan anaknya?
Ucap Venus sambil menghela nafas dan merebahkan tubuhnya di kasur.
Venus
Venus
Gimana yah jadinya kalo mereka semua tau kalo gue bukan Venus Rodriguez, gue tuh Arabelle Vellichor! Haaaaaaah... tapi gue juga baru kali ini punya keluarga.. huaaa idup gini amat ya Tuhan..
Venus
Venus
Tapi kayaknya ada yang janggal deh, kok si Ceilo kaga suka amat sama gue yak? Padahal dia kan adik gue. Apa jangan-jangan kakak kembar gue juga... heum kalo bener mencurigakan sih
Venus
Venus
Eh bapak gue juga tegas amat dah, tapi gapapa sih itu biasa aja.
Venus
Venus
Tubuh ini mengapa sangat lembek, kamar seluas ini kenapa gada benda buat latihan tonjok-tonjok sih?? Heum keknya nih keluarga orang kaya gapapa deh nanti gue beli samsak aja. Mandi dulu dah..
Setelah berceloteh panjang akhirnya Venus pun memutuskan untuk mandi. Ia masuk kekamar mandi dan melakukan ritual mandinya.
Setelah selesai melakukan ritual mandinya Venus keluar dan menuju ruangan khusus untuk baju-baju miliknya.
NovelToon
Memasuki ruangan itu Venus dibuat tercengang karena baju, sepatu, dan lainnya sangat feminim. Itu sangat diluar dugaan seorang Arabelle.
Venus
Venus
Woahh gimana ini coeg! Masa gue pake baju feminim gini???!!!! Huahhhhh gak gak gaaak... gada baju warna item apa? coklat gitu?
Gerutu Venus yang kesal karena baju-baju nya tidak sesuai seleranya.
Venus
Venus
Huffftt, gapapa deh sekali-kali pake baju ginian dah, eh yang ini aja.
Setelah banyak memilih dan mempertimbangkan Venus akhirnya memilih baju yang menurutnya sangat simple yakni dress merah diatas lutut yang memiliki banyak kancing. Eum seperti kemeja versi dress.
NovelToon
Setelah selesai mempersiapkan diri, Venus menuju kaca dan memutar tubuhnya kekanan dan kekiri~
Venus
Venus
Eh gue cantik juga, kok waktu pertama gue liat badan gue ini kok kek buluk banget item tapi digosok dikit aja putih kinclong gini kok.. heum aneh
Venus yang sedari tadi sangat memiliki banyak pertanyaan dalam kepalanya dikagetkan dengan suara ketukan pintu yang terdengar dari arah luar kamarnya.
TOK TOK TOK
Venus
Venus
Iyaa bentar
TOK TOK TOK
Suara ketukan pintu itu semakin keras membuat Venus terburu-buru membukanya.
Venus
Venus
Sabar dikit napa aelah..
Setelah terbuka, terlihatlah seorang art yang masih muda menatap sinis kearah Venus sambil berucap..
Asisten Nila
Asisten Nila
Duh lama banget sih bukanya! Ngapain aja sih dikamar?!! Cepetan keluar tuh dipanggil sama nyonya sama tuan!!! Ngeselin banget lu jadi orang nyusahin!
Venus kaget mendengar ocehan sang art, Venus tau kalau itu art karena dilihat dari bajunya itu baju art rumah ini. Karena Venus sempat melihat beberapa orang memakai baju seperti itu dan Valery memberi tahu bahwa baju itu khusus untuk art yang kerja disini.
Venus
Venus
Eh j*rk lu art disini kan? Lancang amat lu sama majikan hah!!
Art yang berani mengoceh seperti itu diketahui namanya adalah Nila, art tidak tahu diri yang sejak dulu selalu menebar fitnah dan menebar kebencian agar Venus di benci oleh semua orang yang ada dikediaman keluarga Rodriguez.
Asisten Nila
Asisten Nila
Lu baru koma selama 3 hari aja udah sok-sokan jadi majikan yah?! Dasar beban gak tau diri!!!
Nila ingin menampar Venus jelas itu sudah terbaca gerakannya dan Venus langsung menampar duluan wajah sang asisten.
PLAK
Nila yang kaget akan tindakan sang majikan pun memegangi pipinya yang panas, ia menoleh tak percaya kearah Venus. Sejak kapan nona muda yang dikenal beban ini berani menampar orang? Pikirnya
Asisten Nila
Asisten Nila
( Si*l*n mentang-mentang koma 3 hari terus pas dateng kerumah ini lagi dia mau sok kuat huh!! Rasain ini balesan dari gue!!! )
Nila kembali ingin menampar Venus dengan cepat Nila menampar Venus. Entah kesurupan setan apa Venus membiarkan Nila melakukannya membuat sang empu tersenyum senang karena ia berhasil menampar nona majikannya lagi.
Asisten Nila
Asisten Nila
Huh!!! Rasain tuh makannya jangan sok kuat! Lemah yah lemah aja dasar beban! Lu harus minta maaf ke gue sekarang!! Cium kaki gue!!
Dengan sombong Nila menyuruh Venus mencium kakinya, tentu saja itu tidak akan terjadi.
Seseorang yang melihat kejadian itu sejak awal hanya melihat nya dan tidak berniat membantu sama sekali. Ia ingin tau apa yang akan dilakukan Venus pada asisten tak tau diri ini kali ini. Ia sempat terkejut karena Venus menampar duluan sang asisten tapi keterkejutan nya terganti dengan wajah yang datar karena Venus lagi-lagi membiarkan orang lain menginjak dirinya. Ia ingin kembali ke kamarnya tapi kejadian selanjutnya membuat ia benar-benar terkejut...
Venus
Venus
Hahahaha... Hey kau pikir kau siapa huh??
Nila terkejut dengan respon Venus, tatapannya berubah tajam dan aura Venus tiba-tiba berubah menjadi dingin dan menyeramkan.
Venus maju mendekat kearah Nila, disetiap langkahnya ia berucap..
Venus
Venus
Kau..
Venus
Venus
Hanya..
Venus
Venus
Pembantu rumah tangga!
PLAK
PLAK
Asisten Nila
Asisten Nila
Arkhhh.. t-tolong h-hentikan.. ARKHHHH!!
Setelah menampar Nila sebanyak dua kali sampai membuat Nila tersungkur kelantai, kini Venus menjambak rambut Nila dengan kencang sampai membuat sang empu menangis kesakitan.
Venus mendekatkan wajahnya ke telinga Nila dan berucap. . .
Venus
Venus
Ingat posisimu.. Kau dan aku.. berbeda LEVEL!!
DUGHH
Dengan keras Venus menjedukkan kepala Nila kelantai lalu melepas jambakannya. Dan meninggalkan sang asisten yang kepalanya bocor dilantai tanpa memperdulikan nya.
Seseorang yang melihat kejadian itu sejak tadi hanya diam dengan wajah datarnya, dan sedikit tersenyum smirk.
Diruang makan -.
Valery
Valery
Heum kok Venus lama banget yah dad?
Aaron
Aaron
Hm mungkin dia lagi siap-siap kali.
Jawab daddy Aaron tanpa mengalihkan pandangannya yang sedari tadi membaca koran.
Valery
Valery
Ih daddy nih dari tadi baca koran mulu!
Aaron tidak menggubris perkataan sang istri ia asik dengan korannya sendiri. Membuat sang empu menghela nafas sabar.
Valery
Valery
Eh yah Lio kakak kamu kemana nak? Kok dia gak keluar-keluar?
Suara sang mommy yang memanggil namanya membuat sang empu yang dipanggil Lio yang sedari tadi main game mengalihkan pandangannya ke arah mommy-nya.
Vellio
Vellio
Hm, biasalah palingan juga mager kesini kan dia tuh paling eneg sama tuh bocah
Jawab Vellio dan kembali fokus ke gamenya.
Valery
Valery
( Dasar bapak sama anak sama aja, huh )
Setelah menunggu beberapa menit Venus memasuki ruang makan dan disambut hangan oleh sang mommy.
Venus
Venus
Mommy Daddy
Ucap Venus yang langsung mendapat perhatian dari seluruh orang yang berada diruang makan jelas saja penampilan Venus sangat berbeda dari biasanya.
Valery
Valery
Anak mommy sangat cantik!!! Sini sayang duduk
Vellio
Vellio
( Buset ini beneran adik gue? Cantik amat )
Ceilo
Ceilo
( Lah tumben apa dah nih beban dandan? Tapi cantik sih )
Vellio dan Ceilo memandang kagum kearah Venus karena biasanya penampilan Venus itu sangat kucel, buluk, dan norak. Entah mengapa alasan Venus sebenarnya ia sengaja menghitamkan kulit nya dengan foundation gelap. Tapi sekarang sudah tidak lagi karena ini bukanlah Venus yang asli.
Venus duduk ditengah-tengah mommy-nya dan juga Ceilo.
Tak berselang lama Kakak Vellio datang dan duduk disamping Vellio. Itu jelas membuat Vellio dan Ceilo terkejut.
Ceilo
Ceilo
Wih kak tumben ape nih???
Vellio
Vellio
Iya broww lu biasanya kaga mau dah duduk bareng kita kalo ada noh bocah noh.
Ucap Vellio sambil menunjuk Venus.
Yang ditunjuk pun kebingungan dan menunjuk dirinya sendiri sembari berucap. . .
Venus
Venus
Eum, aku . . . ???
Tanya Venus kebingungan sambil mengerjapkan matanya kearah Vellio, Vellio yang melihat itu entah kenapa hati moengilnya sangat ingin mencubit pipi adiknya. Tapi itu tidak mungkin.
Vellio
Vellio
Ekhem.. Iya lu!
Venus
Venus
Why me?
Vellio
Vellio
Ya karena lu-...
Alleo
Alleo
Diem!
Vellio hanya mendengus kesal karena perbuatan sang kakak yang tiba-tiba menyuruhnya diam.
Valery
Valery
Udah udah, bagus deh Leo kamu mau makan bareng adik kamu ini.
Venus tidak memperhatikan mommy-nya kali ini ia lebih memperhatikan makanan yang ada didepannya entah mengapa perutnya sangat lapar. Ia menatap makanan itu sambil memilih milih makanan mana saja yang akan diembatnya.
Valery
Valery
Venus kamu laper banget yah? Pasti makanan rumah sakit kurang enak nih mommy masakin makanan spesial buat kamu
Valery mengambil makanan yang disukai Venus dan memberikannya kepada Venus. Membuat sang empu berbinar melihatnya.
Venus
Venus
( Wih ternyata selera makanannya sama kaya gue!! Gapapa dah untung!!! )
Valery
Valery
Nih mommy buatin Gimbap buat kamu, abisin yah...
Venus mengangguk semangat, lalu ia memakan makanan itu dengan lahap membuat sang daddy, kakak kembarnya, dan juga adiknya melihatnya kaget.
Vellio
Vellio
( Wih lagi-lagi nih bocah aneh bet, tumben apa makan nya gak sedikit-sedikit kaya dulu? Lahap bener tapi kok gue jadi makin laper ya liat dia makan, itu enak kali yah Gimbapnya.. )
Vellio berniat mengambil satu Gimbap dari piring Venus tapi dengan cekatan Venus menggeplak tangan Vellio dengan keras membuat sang empu mengerang kesakitan.
Vellio
Vellio
Akh, aduh pelit banget sih lu! Dasar rakus!
Venus
Venus
Dih rakus? Gak liat badan gue yang kurus gini?
Perkataan Venus kembali membuat orang-orang terkejut lagi, sejak kapan Venus Rodriguez berani berucap seperti itu? Pikir mereka semua.
Valery
Valery
Ekhemm.. Sudah sudah Venus habiskan makanan mu yah supaya badanmu berisi, jika ingin menambah makanan ambil lagi saja tidak perlu sungkan.
Venus mengangguk mantap mendengar ucapan sang mommy.
Setelahnya semua orang makan dengan tenang hanya ada dentingan garpu dan sendok, walau sesekali Vellio dan Ceilo mengambil kesempatan untuk melirik Venus walau hanya sekilas karena sedari tadi Venus memakan makanan yang lumayan banyak.
Makan siang sudah selesai, mereka semua pun hendak berdiri menuju kamarnya masing-masing tapi suara Valery menghentikan langkah mereka.
Valery
Valery
Eitsss, mau kemana? Tunggu dulu duduk semua duduk dulu
Vellio
Vellio
Mau apalagi sih mommy?
Ceilo
Ceilo
Mommy aku ada janji mau main game nih ama temen
Valery
Valery
Bentar dulu!
Valery
Valery
Venus sayang~
Venus
Venus
Eum? Ya mommy?
Valery
Valery
Nah ini berdua, mereka adalah kakak kembar kamu Venus. Yang ini adalah Vellio Rodriguez dan yang disebelahnya adalah Alleo Rodriguez mereka berdua hanya beda 2 menit. Usia mereka 22 tahun sekarang.
Venus hanya ber-oh saja. Sedangkan Vellio dan Alleo bingung dengan mommy-nya.
Alleo
Alleo
Mom? Maksudnya?
Valery
Valery
Oh ya mommy lupa kasih tau kalian kalau Venus amnesia sementara. Jadi dia gak ingat sama sekali tentang kita mommy harap kalian bantu Venus kedepannya yah. Jangan dijailin terus Vellio dan kamu Alleo jangan berkata hal yang menyakitkan pada Venus.
Alleo
Alleo
Hm.
Vellio
Vellio
Eh bentar what? Kok bisa? Mommy yakin? Bukan drama dia kan??
Ceilo
Ceilo
Kayaknya sih bukan yah kak, tadi gue udah pastiin kok.
Vellio
Vellio
Heum gitu yaudah
Venus
Venus
Mommy bilang mereka umur 22 tahun?
Valery
Valery
Iyah Venus
Venus
Venus
Woah berarti sama dong!
Ucap Venus bersemangat, dia lupa kalau dia adalah Venus Rodriguez nampaknya.
Jelas saja ucapan Venus membuat semua orang yang ada disitu berkata "Hah???!"
Tbc...
Udah tinggalin jejak belum guys? tinggalkan jejak kalian dengan cara Like & Komen, jangan lupa untuk share yah💅🏼
Jujurly Like & Komen kalian adalah hal yang paling membuat aku bersemangat membuat cerita ini sampai end, jangan lupa dilike >< Vote juga boleh kok~~
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!