Bab 11-20
200
Semua kata dan ucapan itu bisa jadi sebuah doa yang akan terkabul, namun hanya ada beberapa jenis doa yang tak akan pernah terkabul.
KABUT
Yaitu harapan akan kematian, segera pergi dari dunia ini, dan doa-doa yang di maksudkan mencelakai orang lain yang tidak bersalah.
KALBU
Karena biasaya justru berdoa buruk untuk orang lain akan menjadi boomerang diri yang merugikan diri-sendiri.
200
Hhaapn semu yang tak dapat di kabulkan itu justru akan membawamu pada pemberian dan penerimaan pesan.
KABUT
Sadar atau tidak, pesan dan pelajaran datang dari hal tak terduga yang kau pandqng remeh.
KALBU
Para penjaga juga tak akan hanya diam membisu membiarkan jiwa-jiwa hidup yang mereka jaga ingin pergi dengan implusif.
200
Ingatllah bahwa mimpi yang dapat kau ingat sepenuhnya itu, bukanlah mimpi. Itu adalah pesan yang harus kau pahami sendiri
KABUT
Pada alhirnya aku hanya akan tersenyum pahit dimana kondisiku tidak baik-baik saja, yapi semua ornag menyibukan diri pada apa yang mereka anggap penting dan meninggalkan tanggung jawab lainnya kepadaku sendiri seperti yang lalu-lalu.
KALBU
Selalu menjadi tempat pemanfaatan terakhir yang tak di pandang perasaan dan pikiranya.
200
Berapa kali aku harus berpikir, mengapa hanya selalu aku yang kurang bahagia. Apa kehidupan kaliini adalah hukumanku dari kehidupan- kehidupan terdahulu yang di takdirkan tidak dapat bahagia dalam ketenangan?
KABUT
Aku selalu menjadi pihak yang berusaha memberi semangat dan motivasi pada orang lain mau pun diriku sendiri agar tetap kuat dan obtimis daalam hidup
KALBU
Tapi bagaimana pun aku tak dapat menghindari luka dan rasa pahit dari sakitnya hati dan kesesihan.
200
Rasa lelah yang bertumpuk menambah keinginan untuk tenggelam dalam tidur panjang tanpa harus membuka mata kembali di saat mata mulai menuyup dalam kesunyian sendiri.
200
Bukanya aku tidak memiliki hati dan rasa prihatin, apa yang mereka tuai adalah apa yang mereka tanam.
KABUT
Itu bukan urusan dan tanggung jawabku, perasaan ini juga sudah lama semakin membeku untuk memberikan sedikit perhatian dan perlindungan pada diriku-sendiri yang memiliki lebih banyak luka.
KALBU
Bukannya aku merasa yang paling terluka dan menjadi korban, aku paham bahwa setiap roang memiliki lukanya sendiri. Seridaknya jika tidak ada yang ada disisiku, mungkin aku bisa ada disisiku sendiri.
200
Apa yang di tanam itu lah yang di tuai walau kadang kita tak tahu apa itu, yah, terima saja.
KABUT
Jika aku diberikan kesempatan, semangat dan kekuatan untuk bertransformasi, aku ingin bisa melakukannya.
KALBU
Aku ingin tubuh ramping dan sehat, menjadi sosok energik yang bisa pergi kemana pun dengan berani, aku inhin punya teman yang menerimaku apa adanya, merasakan keluarga lengkap dan bahagia dan menjalani pendidikan penuh tanpa halangan apapun.
KABUT
Jangan selalu menunggu orang lain melakukan sesuatu atau memberimu sesuatu yang kamu butuh atau inginkan.
KALBU
Jika kamu tidak berinisiatif untuk melakukannya lebih dulu maka tidak akan ada perubahan apapun.
200
Dan jika itu berlanjut lihat sampai penyesalan datang pada akhirnya.
KABUT
Terus saja berharap dan tersakiti karenanya
KALBU
Hujan dulunya menjadi waktu yang menakutkan dan membuat ku merasa risau dan tertekan.
200
Mulai dari masalah dan ilusi yang membuat sangat tertekan ketika dirimu berada diantara nyata dan tak nyata, khawatir namun juga tak perlu menanggapinya karena terkadang semua itu hanyalah ilusi semata yang membuatku letih dan semakin frustasi.
KABUT
Tapi setelah setengah tahun ini aku berpikir hujan sudah lebih baik walau aku terkadang masih mengalami ilusi namun tidak berat dan terlalu menyesakkan. Malahan aku merasa hujan mewakili hatiku untuk menangis yang terkadang tertahan dan tak dapat mengalir bebas seperti hujan yang turun tanpa bisa di tahan.
KALBU
Kadang aku suka sedih melihat berita orang-ornag yang mengakhiri kehidupan, rasanya ingin rasanya aku bisa menarik mereka untuk bisa melihat kesulitan hidup makhluk lain yang lebih sulit membantu mencari banyak alasan untuk bertahan dan membantu mereka agar terus punya tujuan hidup baru selain mimpi yang menyakitkan.
200
Kadang mengejar mimpi itu membuat kita tamak terlalu ambisius dan obtimis tanpa sadar bahwa jiwa dan raga mungkin menjadi semakin lelah, namun tetap tak peduli akan jiwa dan raga tanpa memikirkan lagi apakah kita benar-benar ingin bahagia dengan mimpi itu.
KABUT
Salah satu alasan aku menulis selain melampiaskan diri, pikiran dan perasaan juga ingin melakukan ini.
Tapi aku masih belum bisa
KABUT
Bersosmed terkadang aku meluangkan waktu untuk membalas curhatan orng di grup atau mengingatkan sesuatu dibanding hanya bersenang-senang semata sosmed adalah ladang untuk emrangkul dri jauh
KALBU
Seperti kalau ada orang yang pamer harta aku sekarang sering mencoba untuk mengingatkan mereka untuk sedekah, kita gak tahu kapan di atas dan kapan kita akan di bawah. Roda berputar tanpa dapat di prediksi terlalu tamak akan membuat kita mudah tergelincir.
200
Menjadi keras hati sangat menyulitkan orang lain, bisa egois dengan mudah dan aku sangat lembut di situ dan merasa terbebani sendirian.
KABUT
Bukan aku yang memiliki permasalahan namun aku yang pusing sendiri dan mencoba mengabaikannya.
KALBU
Semua itu bukan urusan dan tanggung jawabku sepenuhnya
200
Menjadi penengah itu tak selalu baik dan tidak akan membuat mereka untuk bisa belajar dari kesalahan satu sama lain.
KABUT
Dan ini bukan yang pertama, begitulah kehidupan.
KALBU
Terimakasih tuhan karena memberikanku keceriaan dalam hidupku yang pasif ini walau juga di sertai dengan ujian di waktu yang bersamaan.
200
Keceriaan yang bising perlahan menjadi sunyi dan sepi lagi, begitulah akhir kehidupan semua orang, memang kita harus belajar beradaptasi dengan kesendirian kelak.
Comments