Ep1 Bab 1-10
200 Kabut Kalbu 2 yang mewakili bait-bait rintihan hati yang berkabut setelah keluar dari badai besar yang menenggelamkan hati dan jiwa. Dan kini mengiringi jalannya kehidupan.
200
Waktu berlalu begitu cepat, manisya dunia pertemanan tak lagi terasa, dunia begitu terasa jenuh dengan sepi dan sunyi. Kamu bisa saja menjadi serba bisa, anak jenius yang berwawasan luas dan di cari saat dibutuhkan namun semua itu hanya seperti buku di rak perpustakaan. Di cari saat dibutuhkan dan di simpan ke tempat yang sunyi sendirian.
KABUT
Sendirian terasa menyedihkan, tak ada yang benar-benar mendengarmu, memperhatikan dirimu dan peduli akan apa yang kamu alami dan rasakan.
KALBU
Walau sudah berusaha untuk menjadi sosok yang disukai namun teryata semua itu tidak sesuai harapan. Pada akhirnya kamu hanya dibiarkan berceloteh sendiri.
200
Terkadang aku ingin tidur lebih lama, hidup dalam mimpi. Karena, di dalam mimpi itu aku tidak kesepian.
KABUT
Selalu ada hal menarik, selalu adaorang walau terkadang penuh misteri yang membuatku penasaran.
KALBU
Hari-hari biasa kujalani biasa saja, aku melakukan segala yang kubisa membuat hatapan dan impian walau aku terkadang ragu apa itu hal-hal yang benar-benar aku impikan dan ingin kucapai.
200
Berusaha menghabiskan segala waktu untuk menemukan alasan untuk terus bernafas.
KABUT
Apa yang telah kucapai tak sebagus itu, apa yang telah kumiliki tak sehebat itu, tampak memang tak bersyukur. Walau sudah selalu berusaha untuk bersyukur karena tahu bahwa apa yang kumiliki tak semua orang miliki. Namun itu tidak cukup menjadi alasan yang tepat. Semua ini bukan miliku, itu hanya pinjaman dan titipan semata.
KALBU
Aku sudah terbiasa memahami rasa ingin namun tak bisa menggapai dan memahami bahwa segala hal yang kita suka memang tak bisa sepenuhnya dimiliki.
200
Sulit untuk tidak merasa iri dengan kebebasan orang lain yang merasa baik-baik saja sendirian.
KABUT
Mengapa sebagian dari kita merasa sulit? Apakah kita tamak? Atau mungkin memang kita masih terlalu malas untuk berlari sejauh mereka?
KALBU
Walau apapun itu, teteskan saja semua air mata yang ingin mengalir jatuh. Setelah semua badai itu reda, kita harus tetap bangkit untuk terus melangkah dengan perlahan. Walau harus menerobos derasnya hujan, ribuan hujaman jarum yang menerpa dengan rasa yang teramat menyakitkan. Itu akan sirna seiring waktu berlalu berjalan jauh meninggalkannya.
200
Terkadang aku ingin tidur lebih lama, hidup dalam mimpi. Karena, di dalam mimpi itu aku tidak kesepian.
KABUT
Selalu ada hal menarik, selalu adaorang walau terkadang penuh misteri yang membuatku penasaran.
KALBU
Hari-hari biasa kujalani biasa saja, aku melakukan segala yang kubisa membuat hatapan dan impian walau aku terkadang ragu apa itu hal-hal yang benar-benar aku impikan dan ingin kucapai.
200
Berusaha menghabiskan segala waktu untuk menemukan alasan untuk terus bernafas.
KABUT
Apa yang telah kucapai tak sebagus itu, apa yang telah kumiliki tak sehebat itu, tampak memang tak bersyukur. Walau sudah selalu berusaha untuk bersyukur karena tahu bahwa apa yang kumiliki tak semua orang miliki. Namun itu tidak cukup menjadi alasan yang tepat. Semua ini bukan miliku, itu hanya pinjaman dan titipan semata.
KALBU
Aku sudah terbiasa memahami rasa ingin namun tak bisa menggapai dan memahami bahwa segala hal yang kita suka memang tak bisa sepenuhnya dimiliki.
200
Sulit untuk tidak merasa iri dengan kebebasan orang lain yang merasa baik-baik saja sendirian.
KABUT
Mengapa sebagian dari kita merasa sulit? Apakah kita tamak? Atau mungkin memang kita masih terlalu malas untuk berlari sejauh mereka?
KALBU
Walau apapun itu, teteskan saja semua air mata yang ingin mengalir jatuh. Setelah semua badai itu reda, kita harus tetap bangkit untuk terus melangkah dengan perlahan. Walau harus menerobos derasnya hujan, ribuan hujaman jarum yang menerpa dengan rasa yang teramat menyakitkan. Itu akan sirna seiring waktu berlalu berjalan jauh meninggalkannya.
200
Satu hal yang baru kusadari selama ini selain seorang anak atau remaja memang suka camilan dan makanan ringan lainya tapi aku kira bahwa aku menjadikan emreka sebagai pelampiasan dan pelarianku.
KABUT
Akanan tidak menghianatimu, tidak membedakan siapa yang memakan mereka asal mau. Apa yang ingin rasa yang berda coba saja rasakan dan jikatiidak suka jangan di rasakan lagi.
KALBU
Setelah 23 tahun hidup, aku jadi cukup menyadari ini sekarang dan menyadari mengapa aku cukup frustasi ketika tidak memiliki makanan dan menjadikan ya utama adalah makanan pokok adalah utama dibanding hal-hal kecil yang di inginkan anak-anak seusiaku.
200
Walau terkadang cemas makanan itu di rampas atau di habiskan atau pun tak mendapat bagian lebih dulu, aku tidak pernah berusaha untuk menjadi orang tamak yang memakan segala hal tanpa berbagi dan memikirkan roang lain.
KABUT
Aku tiidak suka dibohongi karena aku peka atau berusaha berpikir itu hanya pikiran buruk sebenarya tidak begitu walau mungkin memang begitu. Entahlah terkadang membuat linglung.
200
Aku lupa dengernya dari mana tapi katanya sebelum kita lahir kita sudah di tanyai apakah akan lahir dan akan hidup dengan kehidupan yang sudah di perlihatkan yang telah di perlihatkan oleh sang pencipta.
KABUT
Itu artinya ada suatu hal dalam penglihatan kita yang membuat kita tertarik dan memilih hidup dan lahir sampai saat ini.
KALBU
Jadi jangan pernah menyerah
aku dan kamu sudah memilihnya
200
Itu sebabnya saat kita memilih mengakhiri yang telah kita pilih ganjaran akan ada di belakang sebagai peringatan dan hukuman.
KABUT
Mengapa manusia bisa berdebat apakah bumi itu datar apa bulat?
KALBU
Padahal potret satelit dilyarbumi bulat. Menilai besarnya planet ini mengapa bisa melayang kata," jika bumi bulat mengapa kapal berlayar tidak hilang dari titik kejauhan?."
200
Menilai dari peta dunia mungkin jarak kapal dan kita yang melihat dengan mata telanjang hanya seperti titik garis kecil. Tidak sebanding dengan besarnya dunia ini.
KABUT
Pasir yang dengan beruntung mendapat posisi tertingi dari puncak rantai makanan dan sombong karena diaggap makhluk sempurna.
KALBU
Walau aku mageran tapi aku tidak merasa senang, merasa terlalu malas dan menjadi beban jadi aku haruslah tetap bergerak dan melakukan hal-hal yang bisa di lakukan.
200
Tapi bukan berarti aku mengurusi tanggung jawab orang lain, pahami proporsi dalam membantu karena setiap orang punya tugas, impian, harapan dan jalan masing-masing sebisa mungkin tidak mengganggu mau pun menanggung tanggung jawab yang tdiak seharusnya.
KABUT
Karena waktu seperti itu sudah terjalur lama dan menjadi sebuah kesalahan, jangan lari dari jalan hidupmu unuk menanggung jalan hidup orang lain.
KALBU
Kita bisa membimbing tapi tidak bisa menanggung.
200
Membantu dengan pengetahuan bahwa segala hal bukan hanya milik kita.
KABUT
Aku berharap orang-orang di atasku bisa lebih dewasa dan memiliki rumah singgah yang baik, karena waktu berlalu cepat dan segala hal hilang dan pergi tanpa peringatan jadi hargailah hal baik yang datang kepadamu dan jangan sampai membuatnya hilang dengan sia-sia.
KALBU
Karena kau tak akan tahu kapan yang awalnya selalu bersamamu itu akan pergi berikutnya tanpa ucapan dan kata-kata perpisahan sebelum kau siap.
200
Dan ketika saat itu datang mungkin yang ada hanya rasa dingin yang tertinggal di renung hatimu yang telah kosong.
KABUT
Diam bukan berarti takut hanya menghemat tenaga untuk tidak memperdulikan hal penting, diam adalah emas jangan menjadi tong kosong yang nyaring bunyinya. Begitulah yang harus kita pahami.
KALBU
Jika seseorang tidak ingin di ajari biarkan mereka belajar sendiri dan mengetahui bahwa hal-hal yang lebih keras diluar sana lebih buruk dari pada kebaikan yang memperingati sebelumnya. Pengalamanseelalu memberi pelajaran nun jika terulang itu cukup bodoh dan konyol,tak perlu membantu jika sekalitidak mengerti biarkan merasakan dua mau pun tiga hal sampai penyesalan itu semakin dalam menguburnya namun itu akan menjadi pelajaran berat yang akan membentuk kepribadianya di masa depan.
200
Lagi-lagi usia bukan segalanya bahkan maut tidak memandang itu. Semakin banyak kamu belajar berarti semakinpintar dan bijaksana kamu juga semakin banyak yang membencimu tandanya mereka semakin jauh di belakangmu. Hanya bisa cemburu tanpa motivasi untuk mengejar lari ke depan dan menyusul agar setara. Sungguh buang-buang waktu abaikan saja.
KABUT
Karena waktu itu berharga.
KALBU
Aku sudah lama tidak mengarapkan hal lebih dari apa yang diberikan dan diterima olehku namun aku merasa tersakiti saat hal-hal yang kulakukan tak di hargai, mungkin ini bukanlah hal yang memberikan prestasi besar yang bisa dibanggakan menurut kalian. Tapi bagiku yang memiliki banyak keterbatasan ini, hal-hal yang kuhasilkan dari usahaku sendiri adalah hal kecil yang kuanggap besar. Walau tak dianggap aku berharap tetap bisa dihargai dengan apa yang kusukai karena aku tidak pernah menuntut orang lain untuk menjadi seperti apa yang mereka inginkan.
200
Jadi aku juga tidak ingin di atur karena aku lah yang paling tahu kurang dan lebihnya diriku-sendiri.
KABUT
Jika kalian sedang merasa bangga akan suatu hal kecil yang kalian rasa sebagai pencapaian luar biasa tapi orang lain memandangnya remeh hingga mereka berkata buruk seperti,"halah gitu aja bangga."
KALBU
Perkataan buruk apapun yang merendahkanmu itu jangan lah kamu anggapi dengan ke- sedihan dan membuat kepercayaan diri dan rasa banggamu jatuh karenanya.
200
Hingga mengubah perasaan bangga menjadi hal tak berharga karena yang patut dikasihani itu bukan kamu, tapi mereka.
KABUT
Kasian sekali mereka, soalnya mereka tak ada hal yang bisa di banggain, jadi ketika melihat orang lain punya satu atau dua hal yang bisa dibanggain walau hal kecil sekali pun, mereka pasti tetap merasa iri dan dengki tanpa termotivasi untuk menjadikan keberhasilanmu panutan untuk kemajuan mereka.
KALBU
Tak perlu banyak membuang energi, pikiran dan perasaan cukup katakan saja....
200
" Terima- kasih ya, mungkin ini tak seberapa bagi mereka orang- orang yang lebih baik dari aku, tapi setidaknya aku lebih maju di depanmu, semoga kamu juga bisa ikut punya kebanggan agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bukan hanya melihat dengn rasa iri, dengki serta cemburu dari bawah sana.
KABUT
Tapi juga dapat berlari mengejar ketertinggalan kamu untuk mengejar langkahku yang lebih dulu berjalan jauh di depanmu."
Comments