SECTION 002

“Menjauhlah, Teman-teman. Kalian harus tersenyum saat di kamera. Jangan menunjukkan wajah yang ketus. Bersikaplah sewajarnya.” Christ masih asyik merekam wajah anggota geng itu.

“Apa yang kalian lakukan? Cepat tangkap dia!” ucap ketua geng itu.

Dia adalah Roy. Ketua Geng sekaligus seorang pengusaha kaya raya yang memiliki masalah dengan klien Christ.

Semua anak buahnya saling menatap dan bersiap untuk menyerang Christ.

“Tunggu dulu!” Christ mengangkat tangan menghentikan beberapa anak buah geng yang mulai mendekat.

“Jika kalian menyentuhku, kalian akan menyesal. Sungguh, aku tak sedang bercanda.” Christ memasukkan ponselnya kembali ke dalam mobil.

“Gun, berikan surat itu padanya.”

Guntur mengeluarkan surat perintah dari sakunya, lalu memberikannya pada bos gangster itu.

“Aku adalah perwalian hukum dari pria yang sedang berdarah disini.” Christ berjalan mendekati pria yang terikat di lantai. “Astaga, lukanya cukup parah. Kalian bisa dipenjara atas kasus ini.”

“Dia seorang pengacara, Bos,” ucap salah satu anggota geng pada bosnya itu.

Roy merobek surat dan melemparkan sobekannya ke depan Christ. “Hahahaha. Kenapa pengacara tengil ini berani masuk kemari?”

“Hmmm. Aku hanya menjalankan tugasku, Kawan. Aku datang kemari untuk menyelesaikan masalah dengan salah satu klienku dengan jalur hukum,” jawab Christ santai.

“Hukum? Astaga, Sial! Hukum apa? Memangnya kau pikir ini pengadilan?”

Semua anak buah Roy tertawa. “Hajar dia!!”

“Eitss, tunggu sebentar!” Christ kembali mengangkat tangan sebelum semua geng menyerangnya. “Aku tahu ini akan sulit untuk berbincang dengan kalian, tapi kalian sangatlah berlebihan.” Christ tersenyum kecil.

Semua geng hanya diam dan menatap Christ dengan sinis.

“Baiklah, jika ini yang kalian inginkan. Mari kita lihat.” Christ memandang semua wajah anggota geng itu satu persatu. “Kau yang disana! Kemarilah lebih dulu!”

Salah satu anggota geng yang ditunjuk Christ berdiri di depan Christ dengan wajah bengis.

“Kemari? Kau bilang kemari?”

Belum sampai orang itu memukul Christ, Christ menghindar, berbalik, lalu menendang bokong pria itu hingga tersungkur. “Astaga. Kalian begitu lemah.”

“Apa yang kalian tunggu? Serang dia!!!” Roy mulai geram dengan kelakuan tengil Christ.

“Tunggu, semuanya!” Lagi-lagi Christ mengulur waktu saat semua anggota geng telah bersiap dengan senjata di tangannya masing-masing.

Dan bodohnya semua anggota geng itu menuruti perkataan Christ.

“Sepertinya kalian tidak tahu.” Christ melepaskan jas dan merenggangkan dasinya. “Ini adalah setelan Borrallo asli dari Italia. Aku tak ingin ini kusut. Mari kita mulai setelah aku melepas ini.”

Christ meletakkan jas itu ke atas mobilnya. “Baiklah, sudah. Mari kita mulai.”

Salah satu anggota geng yang paling dekat dengan Christ mengacungkan pisau ke lehernya.

“Dasar, Brengsek! Berani-beraninya kau.” Guntur dengan sigap langsung melindungi Christ.

Christ menahan Guntur, menyuruhnya mundur kembali.

“Kau akan mendapatkan hukuman setidaknya lima tahun penjara jika memegang pisau seperti ini.” SYUT! Dengan cepat Christ merebut pisau itu dan balik menodongkannya, lalu menjatuhkannya.

“Dan hukumanmu akan dikurangi menjadi dua tahun, jika kau menjatuhkan pisau itu. Hakim yang baik akan mengurangi hukumanmu.”

Semua anak buah geng itu terkesima melihat tangan Christ yang lincah memainkan pisau.

“Itu artinya, kau akan lolos lebih mudah daripada yang tidak pernah memegang senjata sama sekali.”

“Baiklah, mari kita bertarung!” ucap salah satu anak buah sudah tak memegang senjata lagi.

*BUKK!!! “DASAR BODOH!” Roy menendang anak buahnya sendiri hingga tersungkur. “Kau malah berlagak ingin melawannya dengan tangan kosong.”

“Gun, tunjukkan padanya.”

“Baik, Bos.” Guntur mengambil laptop dari dalam mobil dan menunjukkan sesuatu pada bos gangster itu.

“Hei, Berandal! Lihat ini!” Guntur menyeringai lebar.

Laptop itu menunjukkan semua penggelapan dana dan pengalihan pajak yang dilakukan oleh Roy.

“Lihat itu.” Christ mendekat menunjuk tabel di laptop. “Seperti yang kau lihat, ini adalah riwayat penghindaran pajak, penggelapan dana, dan pencucian uang semenjak perusahaanmu berdiri.

Dan dari bukti yang disini, kau akan dihukum sekitar tujuh sampai sepuluh tahun penjara. Jika ditambah dengan apa yang kau lakukan padaku dan pada klien ku ini, kau akan mendapatkan 15 tahun penjara, setidaknya.

Dan jika aku melaporkan penggelapan pajak ke Ditjen Pajak, kau mungkin akan dikenakan denda sebesar 2 milyar rupiah. Hal itu tidak sebanding dengan kerugian yang dihasilkan oleh klienku, yang kau siksa itu.

Kerugian finansial yang disebabkan oleh klienku atas perusahaanmu hanyalah 500 juta rupiah, itu jelas tidak sebanding dengan denda yang akan kau bayar.

Kau akan lebih rugi setidaknya 1,5 M jika aku melaporkan penggelapan dana yang kau lakukan, jadi, bukankah kau lebih baik melepaskan klienku?” Christ menyeringai lebar.

Bos gangster dan semua anak buahnya terdiam mendengar penjelasan Christ.

“Cukup, Gun. Kembalikan itu.”

Guntur kembali menutup laptop dan meletakkannya di dalam mobil.

“Lagi pula, uang yang kau hasilkan pun berasal dari bisnis yang ilegal dan cukup beresiko. Aku pun tidak yakin jika kau akan memberikan semua uang itu pada negara yang tidak melakukan apapun padamu?” lanjut Christ.

Roy menghela nafas panjang. Dia berpikir keras untuk mencari jalan keluar.

“Lantas, siapa yang bisa menjamin itu?” tanya Roy ketus.

“AKU BISA MENJAMINNYA!!” teriak seseorang yang baru datang ke gudang kosong itu.

Dia adalah Bagaskara, paman Christ yang telah merawatnya sejak kecil. Seorang Bos Mafia tersohor di kota Jakarta, bahkan di Indonesia,

Bagas berjalan dengan gagah. Saat itu dia menggunakan jaket blazer hitam tebal dan kaca mata hitam. Sekitar 20 orang tukang pukul berjalan tegap di belakang Bagas, mengawalnya ke gudang itu.

Tak hanya itu. sepuluh mobil sedan memasuki gudang. Setiap mobil itu berisi 4 orang tukang pukul, yang semuanya adalah anak buah Bagas.

Christ tersenyum lebar karena mendapat bantuan dari pamannya. Sebelum Christ datang ke tempat itu, dia sempat menghubungi paman nya untuk meminta bantuan.

Christ sadar dia tak mungkin menang melawan satui kelompok geng itu hanya bersama Guntur.

Roy dan semua anak buahnya langsung menunduk memberi hormat pada Bagas.

Sekelompok gangster kecil itu bahkan bukan tandingan Bagas yang mempunyai anak buah di setiap penjuru kota yang tersebar di Indonesia.

“Paman, Bagas!” sapa Christ tersenyum.

Semua anggota gangster menyingkir memberikan jalan kepada Bagas dan tukang pukul yang mengawalnya.

“Paman?” Roy terkejut saat mendengar Christ memanggil Bagas dengan paman.

“Apa kau juga terlibat dalam hal ini, Pak?” tanya Roy pada Bagas.

“Ya, begitulah.” Bagas mengeluarkan cerutu. Salah satu tukang pukulnya langsung sigap mengeluarkan korek dan menyalakan cerutu milik Bagas.

“Kudengar, ada seorang karyawan akuntan hebat yang hebat sedang mencari pekerjaan baru.” Bagas melihat klien Christ yang terikat dengan kondisi babak belur.

“Aku hanya ingin merekrut dia sebagai salah satu staf keuangan ku, dan aku juga yang telah memperkenalkan dia pada pengacara hebat ini, jadi, aku jelas berkaitan dengan hal ini.” Bagas menyeringai lebar.

Episodes
1 SECTION 001
2 SECTION 002
3 SECTION 003
4 SECTION 004
5 SECTION 005
6 SECTION 006
7 SECTION 007
8 SECTION 008
9 SECTION 009
10 SECTION 010
11 SECTION 011
12 SECTION 012
13 SECTION 013
14 SECTION 014
15 SECTION 015
16 SECTION 016
17 SECTION 017
18 SECTION 018
19 SECTION 019
20 SECTION 020
21 SECTION 021
22 SECTION 022
23 SECTION 023
24 SECTION 024
25 SECTION 025
26 SECTION 026
27 SECTION 027
28 SECTION 028
29 SECTION 029
30 SECTION 030
31 SECTION 031
32 SECTION 032
33 SECTION 033
34 SECTION 034
35 SECTION 035
36 SECTION 036
37 SECTION 037
38 SECTION 038
39 SECTION 039
40 SECTION 040
41 SECTION 041
42 SECTION 042
43 SECTION 043
44 SECTION 044
45 SECTION 045
46 SECTION 046
47 SECTION 047
48 SECTION 048
49 SECTION 049
50 SECTION 050
51 SECTION 051
52 SECTION 052
53 SECTION 053
54 SECTION 054
55 SECTION 055
56 SECTION 056
57 SECTION 057
58 SECTION 058
59 SECTION 059
60 SECTION 060
61 SECTION 061
62 SECTION 062
63 SECTION 063
64 SECTION 064
65 SECTION 065
66 SECTION 066
67 SECTION 067
68 SECTION 068
69 SECTION 069
70 SECTION 070
71 SECTION 071
72 SECTION 072
73 SECTION 073
74 SECTION 074
75 SECTION 075
76 SECTION 076
77 SECTION 077
78 SECTION 078
79 SECTION 079
80 SECTION 080
81 SECTION 081
82 SECTION 082
83 SECTION 083
84 SECTION 084
85 SECTION 085
86 SECTION 086
87 SECTION 087
88 SECTION 088
89 SECTION 089
90 SECTION 090
91 SECTION 091
92 SECTION 092
93 SECTION 093
94 SECTION 094
95 SECTION 095
96 SECTION 096
97 SECTION 097
98 SECTION 098
99 SECTION 099
100 SECTION 100
101 SECTION 101
102 SECTION 102
103 SECTION 103
104 SECTION 104
105 SECTION 105
106 SECTION 106
107 SECTION 107
108 SECTION 108
109 SECTION 109
110 SECTION 110
111 SECTION 111
112 SECTION 112
113 SECTION 113
114 SECTION 114
Episodes

Updated 114 Episodes

1
SECTION 001
2
SECTION 002
3
SECTION 003
4
SECTION 004
5
SECTION 005
6
SECTION 006
7
SECTION 007
8
SECTION 008
9
SECTION 009
10
SECTION 010
11
SECTION 011
12
SECTION 012
13
SECTION 013
14
SECTION 014
15
SECTION 015
16
SECTION 016
17
SECTION 017
18
SECTION 018
19
SECTION 019
20
SECTION 020
21
SECTION 021
22
SECTION 022
23
SECTION 023
24
SECTION 024
25
SECTION 025
26
SECTION 026
27
SECTION 027
28
SECTION 028
29
SECTION 029
30
SECTION 030
31
SECTION 031
32
SECTION 032
33
SECTION 033
34
SECTION 034
35
SECTION 035
36
SECTION 036
37
SECTION 037
38
SECTION 038
39
SECTION 039
40
SECTION 040
41
SECTION 041
42
SECTION 042
43
SECTION 043
44
SECTION 044
45
SECTION 045
46
SECTION 046
47
SECTION 047
48
SECTION 048
49
SECTION 049
50
SECTION 050
51
SECTION 051
52
SECTION 052
53
SECTION 053
54
SECTION 054
55
SECTION 055
56
SECTION 056
57
SECTION 057
58
SECTION 058
59
SECTION 059
60
SECTION 060
61
SECTION 061
62
SECTION 062
63
SECTION 063
64
SECTION 064
65
SECTION 065
66
SECTION 066
67
SECTION 067
68
SECTION 068
69
SECTION 069
70
SECTION 070
71
SECTION 071
72
SECTION 072
73
SECTION 073
74
SECTION 074
75
SECTION 075
76
SECTION 076
77
SECTION 077
78
SECTION 078
79
SECTION 079
80
SECTION 080
81
SECTION 081
82
SECTION 082
83
SECTION 083
84
SECTION 084
85
SECTION 085
86
SECTION 086
87
SECTION 087
88
SECTION 088
89
SECTION 089
90
SECTION 090
91
SECTION 091
92
SECTION 092
93
SECTION 093
94
SECTION 094
95
SECTION 095
96
SECTION 096
97
SECTION 097
98
SECTION 098
99
SECTION 099
100
SECTION 100
101
SECTION 101
102
SECTION 102
103
SECTION 103
104
SECTION 104
105
SECTION 105
106
SECTION 106
107
SECTION 107
108
SECTION 108
109
SECTION 109
110
SECTION 110
111
SECTION 111
112
SECTION 112
113
SECTION 113
114
SECTION 114

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!