Ferdi pulang ke rumah sambil bawa makanan untuk Flora dan Feni karena Ferdi tahu kedua adiknya pasti belum makan sama sekali, karena kemarin Ferdi tidak siapkan makanan pagi, saat Ferdi masuk kedalam rumah melihat Flora dan Feni lagi makan dengan santai.
" Kalian mendapatkan makanan itu dari mana? Ka Ferdi kemarin tidak memberikan uang untuk kalian yang sama sekali?" Tanya Ferdi menatap heran kedua adiknya, bisa makan yang tidak pernah dibeli Ferdi dan adik adiknya sama sekali.
" Sebelum kita jawab pertanyaan ka Ferdi, ka Ferdi dari mana? Dari kemarin sore sampai sekarang baru pulang dan kemarin kasih kita makanan enak?" Tanya Flora menatap heran kearah Ferdi yang baru pulang dan lagi lagi bawa makanan enak
" Pekerjaan apa yang Kaka kerjakan? Bahkan sampai jam segini baru pulang? Bahkan ka Ferdi bawa makan enak lagi untuk kita? Ka Ferdi tenang saja, jujur sama kita, jangan ada yang ditutupin sama sekali, karena kita tinggal cuman bertiga dan harus tahu dari mana kita mendapatkan uang?" Tanya Feni menatap Ferdi yang tiba tiba mendapatkan makanan enak untuk Feni dan Flora
" Baik lah ka Ferdi akan cerita semuanya, tapi kalian juga harus cerita dapat dari mana makanan itu dan kalian pakai baju baru segala?" Tanya Ferdi gantian mau tahu kedua adiknya dapat uang dari mana
" Oke, tapi sekarang ka Ferdi dulu yang cerita semuanya nanti baru kita yang cerita" Lanjut Flora yang berharap dugaannya bener, dan Flora tidak akan marah karena Flora sadar mau mendapatkan makanan enak dan mahal tidak lah mudah didapat jika mendapatkan pekerjaan yang sederhana.
" Kemarin saat Kaka bingung mau mencari makan apa untuk kalian bahkan Kaka tidak punya uang sama sekali, Kaka melihat ada Tante Tante yang memperhatikan Kaka dari dalam mobil, akhirnya Kaka memberanikan diri untuk basa basi, ternyata perempuan itu, perempuan yang kesepian karena suaminya kerja di US jarang pulang dan bahkan sudah dua tahun, sendirian di tanah air. Karena Kaka terima ajakan dia untuk panjat pinang, akhirnya Kaka dibelikan makanan untuk kalian, bahkan setiap hari Kaka akan diberikan uang dari dia asal mau temani dia setiap hari, selama dia merasa kesepian tanpa ada suaminya di rumah. Jadi Kaka berondong Tante kesepian itu" Penjelasan Ferdi panjang lebar, sejujurnya Ferdi tidak ingin menjalankan pekerjaan seperti itu, tapi jika menolak maka Ferdi masih susah mendapatkan uang untuk beli makanan untuk Flora dan Feni
" Flora sudah menduga ka, tapi Flora tidak bisa marah ke Kaka, karena kita tahu Kaka sudah susah payah mencari makanan untuk kita, yang akhirnya Kaka menerima ajakan Tante kesepian itu ka." Lanjut Flora sedih akan pekerjaan yang dikerjakan Ferdi bahkan pekerjaannya flora dan Feni sama seperti Ferdi menjadi simpanan om om kesepian.
" Oh yah Tante itu ajak kalian siang ini untuk tinggal di apartemen nya mau tidak? Supaya kita tidak usah tinggal dirumah ini lagi dan kehidupan kita juga bisa lebih baik dari ini, kita bisa kaya mendadak, maafkan Kaka yang tidak bisa memberikan kehidupan yang lebih baik, kalian kan tahu kita tidak pernah sekolah dan jika kerja pun tidak akan mendapatkan pekerjaan yang layak kan, bakal lebih susah punya uang banyak dan beli makanan enak seperti ini" Lanjut Ferdi sedih, karena tidak mampuannya orang tua membuat Ferdi tidak merasakan pendidikan sama sekali
" Kita jangan menerima apartemen pemberian dia ka, karena jika suaminya pulang kesini dan mau tinggal di apartemen, kita pasti akan disuruh pindah dengan membawa banyak barang dan ribet ka, kita cukup menrima pemberian uangnya saja, karena dari pemberian uangnya kita masih bisa sewa apartemen yang baru ka, atas nama kita, justru itu lebih baik ka" Lanjut Lanjut Feni yang mencegah, jika suatu saat ketahuan perselingkuhanny Ferdi dengan Tante Tante itu, tidak akan kehilangan tempat tinggal mewah, dan masih bisa punya uang yang disimpan dari pemberian Tante Tante itu
" Baik lah jika itu yang diinginkan, nanti siang kita ketemu Tante itu yah, oh yah kalian belum ceritain kalian sendiri mendapatkan makanan enak ini dari mana?" Tanya Ferdi menatap kedua adiknya yang santai mendengar cerita Ferdi, membuat Ferdi lega karena adik adiknya bisa menerima pekerjaan yang Ferdi jalankan sekarang
" Pekerjaan kita sama seperti Kaka, kemarin kita berfikir bagaimana caranya meringankan bebannya Kaka untuk mencari uang supaya kita bisa makan setiap hari bahkan memenuhi kebutuhan kita, terus dari pada kita mencari pekerjaan halal tentunya tidak mudah mendapatkannya, yah alasan kita sama seperti Kaka, tidak punya ijazah sama sekali, bahkan pekerjaan tanpa ijazah pun susah didapat juga kan." Lanjut Flora terus terang, pertama kalinya panjat pinang dan mendapatkan uang yang cukup banyak dalam semalam
" Oleh karena itu kita santai saja kan mendengarkan cerita Kaka, kita memang mau mencari tempat tinggal yang aman, kita berangkat siang dan pulang siang pun tidak jadi masalah, sepertinya di apartemen cukup aman untuk pekerjaan kita bertiga. Asalkan kita saling kasih kabar insya Allah semuanya aman aman saja, yang penting kita bertiga tidak hidup susah dan kaya mendadak." Lanjut Feni terus terang, Feni tidak peduli apa kata orang yang penting tidak kelaparan dan bisa beli makanan enak.
" Astaga Flora dan Feni, kenapa kalian mau cari uang segala sih, padahal biarin Kaka saja yang kerja dan kalian santai dirumah saja, menikmati uang pemberian Kaka, tapi yah sudah lah sudah terlanjur juga, besok kita akan cari apartemen bareng bareng yah, jika Tante Jeje tidak ajak ketemu dan kita akan beli barang barang mewah yang kita inginkan, untuk kita pakai selama tinggal di apartemen, sedangkan baju lusuh kita dibakar saja, supaya tidak bawa baju lama sama sekali" Lanjut Ferdi tidak bisa marah dengan apa yang dijalan kan kedua adiknya, karena pekerjaan sebagai simpanan orang orang kesepian tentunya membuat Ferdi, Flora dan Feni. Bisa kaya mendadak dan tidak merasa kelaparan lagi.
" Oke ka kita setuju, bakar semua barang barang lusuh kita, supaya tidak bawa baju lusuh" Lanjut Flora bahagia, karena Ferdi menerima pekerjaan yang dijalankan oleh Flora dan Feni tidak dimarahi sama sekali
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments