susahin ka Ferdi

Ferdi keluar rumah, berjalan entah harus kemana dan mau melakukan apa sekarang, demi mendapatkan makanan untuk kedua adiknya yang lagi menahan lapar.

" Ya Tuhan, kenapa harus saya yang menjalankan kehidupan pahit ini, harus mencari makan padahal selama ini saya tidak pernah cari uang sama sekali, dan sekarang harus berfikir cari pekerjaan dan uang untuk beli makan buat adik adik saya yang lagi kelaparan Tuhan" Batin Ferdi tidak sanggup harus kerja demi mendapatkan uang, untuk bisa beli makan setiap hari.

Ferdi yang tidak tahu harus bagaimana, lebih memilih duduk di halte bus sendirian sambil berfikir kerja dadakan apa yang harus Ferdi lakukan supaya Flora dan Feni bisa makan.

dilain sisi, Flora yang merasa lapar tidak bisa tidur, lebih memilih membuat teh manis hangat, sambil nunggu Ferdi pulang bawa makanan.

" Mamah dan papah kenapa kalian tega seperti ini, meninggalkan Flora, Feni, dan ka Ferdi. Dirumah tanpa kasih makanan dan kasih uang sama sekali? Kalian jahat sekali membuat kita menderita. Kasihannya ka Ferdi mencari uang sendirian untuk beli makan, apa sebaiknya saya juga kerja yah supaya tidak menjadi beban ka Ferdi?' Tanya Flora yang ingin mencari pekerjaan

Flora setelah minum teh manis hangat, langsung jalan ke kamar dan membawakan teh manis untuk Feni yang berusaha untuk tidur.

" Feni, apa sebaiknya kita cari kerja juga? Supaya tidak menjadi beban untuk ka Ferdi. Kasihan kan jika ka Ferdi saja yang susah payah cari uang?" Tanya Flora sambil memberikan teh manis hangat ke Feni, yang sengaja Flora bangunin

" Mau kerja apa ka? Kita saja tidak sekolah sama sekali kan? Ijazah saja tidak punya, kerja halal pun susah didapat lagian gajinya juga tidak banyak kan?" Tanya Feni sedih karena kedua orang tuanya, bener bener tidak memberikan pendidikan sama sekali untuk ketiga anaknya.

" Bagaimana menjadi simpanan om om? Kita berusaha untuk menarik perhatian om om tajir, supaya bisa memberikan kita uang banyak dan kehidupan yang layak? Tidak mungkin kan selamanya kita hidup susah seperti ini, hidup susah karena keegoisan orang tua?" Tanya Flora yang mendapatkan cara instan mendapatkan uang banyak dengan cepat

" Baik lah ka, jika cara itu yang terbaik untuk kita, kita cari baju yang cocok untuk kita, cari om om tajir, untungnya kita punya bedak dan lipstik lumayan untuk kita pakai" Lanjut Feni setuju dengan idenya Flora, karena cara Flora membuat Feni tidak merasa hidup susah

" Oke deh, kita akan beraksinya setelah ka Ferdi pulang yah, tapi ka Ferdi lama sekali yah, apa yang terjadi yah, kita tidak bisa seperti ini terus, hari ini terakhir kita susahin ka Ferdi untuk mencari makan." Lanjut Flora penasaran, sebenarnya ada apa dengan Ferdi. Kenapa sampai sekarang belum pulang pulang juga.

" Entahlah ka, berharap semuanya baik baik saja ka, niat ka Ferdi kan baik untuk mencari makan untuk kita" Lanjut Feni yang sejujurnya penasaran kenapa Ferdi lama sekali pulangnya

Dilain sisi, Ferdi melihat perempuan yang dari tadi memperhatikan duduk didalam mobilnya, membuat Ferdi pura pura membantunya padahal penasaran kenapa dari tadi memperhatikannya

" Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Ferdi senyum semanis mungkin, dan seramah mungkin supaya terlihat cool

" Kamu ngapain. Duduk sendirian disitu? Seperti banyak pikiran? Mau ikut saya Nani saya bantu masalah kamu?" Tanya Tante Tante centil

" Dengan senang hati" Lanjut Ferdi bahagia, Ferdi tidak ingin basa basi, yang kehilangan kesempatan, Ferdi mengerti apa maunya perempuan yang didepannya, Ferdi akan turutin apapun maunya

Ferdi langsung jalan dan masuk kedalam mobil mewah, yang mewarkan Ferdi untuk masuk kedalam mobil dan mulai kenalan dan akan memanfaatkan perempuan disampingnya

" Kenalin nama saya Jeje, kamu kenapa sedih seperti tadi?" Tanya Jeje yang mulai menjalankan mobilnya

" Saya bingung, saya dan kedua adik saya lagi kelaparan karena orang tua saya kabur dari rumah tanpa memberikan makan dan uang sama sekali. Sedangkan saya tidak punya pekerjaan dan uang sama sekali" Lanjut Ferdi pura pura sedih dengan keadaannya

" Oke akan saya belikan kamu makanan, asalkan kamu temani saya dan turutin keinginan saya, akan saya berikan uang setiap hari untuk kamu dengan jumlah yang banyak dan kamu tidak akan merasa kelaparan lagi bagaimana?" Tanya Jeje, Jeje tertarik dengan ketampanannya Ferdi

" Dengan senang hati teh Jeje" Lanjut Ferdi, Ferdi melihat tangannya Jeje yang berani dan membuat Ferdi tahu apa maunya Jeje

" Senang sekali dipanggil Teteh, aaahhhh Ferdi kamu tahu saja saya suka" Lanjut Jeje dan desa Han merdu Jeje membuat Ferdi senyum bahagia melihatnya

" Kita bawakan makanan untuk adik saya dulu yah teteh cantik, setelah beli makan terserah teteh mau kemana saja juga" Lanjut Ferdi senyum bahagia melihat Jeje yang santai dengan tangan nakalnya Ferdi

" Aaahhhh, baik lah Ferdi, kamu mau makan apa, baiklah kita akan lanjut ditempat yang saya inginkan yah, aaahhhh." Desa Han merdunya Jeje, Jeje berusaha fokus bawa mobil tapi tidak melarang Ferdi nakal tangannya

Ferdi terus isengin Jeje dengan tangan nakalnya, Ferdi bahagia sekali melihat Jeje yang membiarkan Ferdi iseng selama perjalanan beli makanan.

Dilain sisi, Flora dan Feni bahagia sekali melihat Ferdi datang bawa makanan yang enak dan belum pernah dimakan Flora dan Feni.

" Maaf Kaka lama, Kaka tadi makan duluan dan ini ada obat lambung untuk kalian, Kaka pergi dulu yah Flora dan Feni, Kaka lanjut kerja lagi yah. Ini ada makan malam juga takut lama kerjanya." Ucap Ferdi sengaja beli banyak makanan, supaya Flora dan Feni tidak menahan lapar lagi karena Ferdi takut akan lama temani Jeje

" Oke ka, asik makan enak, Kaka kerja apa? Sampai bisa bawa makanan enak sebanyak ini untuk kita?' Tanya Feni penasaran melihat Ferdi bawa makanan enak tiba tiba

" Nanti Kaka ceritakan ke kalian, sekarang kalian makan banyak dan Kaka pergi dulu yah, kalian hati hati dirumah yah" Lanjut Ferdi yang ingin secapatnya ketemu dengan Jeje

" Saya mengerti pekerjaan ka Ferdi deh, biaarin saja lah yang penting bisa makan enak dan tidak kelaparan lagi sampai malam" Batin Flora yang senyum bahagia karena Ferdi beruntung, langsung dapatin pekerjaan yang menghasilkan uang banyak

" Oke ka, hati hati dijalan" Lanjut Flora bahagia, dan berharap apa yang dikerjakan Ferdi berjalan dengan lancar, supaya setiap hari bisa beli barang mewah dari pekerjaannya Ferdi

 Ferdi langsung keluar dari rumahnya, dan tenang meninggalkan kedua adiknya karena sudah membelikan makanan banyak jadi Flora dan Feni tidak merasa lapar lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!