An offer

Amita/Nisha
Amita/Nisha
[Tertawa jahat] Mweheheh, pengetahuan adalah kunci kekuatan! [Berpose ala penjahat]
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
[Cakra terdiam mengamati dari bingkai pintu] [Ia menyadari kantung mata dan penampilan Amita yang berantakan] Apa sesi belajarmu begitu mengguncang jiwamu?
Amita/Nisha
Amita/Nisha
[Amita terkejut] Waaa! [Amita refleks berjongkok dan menutupi wajahnya] Sejak kapan disana? uh...malu-
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
[Cakra ikut berjongkok dan mencoba membantu merapihkan rambutnya] Kamu sudah bekerja keras, tidak ada diantara para selirku yang mampu menyelesaikan sesi pendidikan mahaguru Wira sampai tuntas sepertimu... [Cakra tersenyum] Apa ada yang kamu inginkan sebagai hadiah?
Amita/Nisha
Amita/Nisha
[Amita tiba-tiba besar kepala setelah dipuji] Heheh, Aku hebat kan? kalau soal ketahanan mental, aku ini ahlinya!
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
[Cakra sedikit terkejut melihat rasa bangga yang tiba-tiba, tapi rasa bahagia Amita ikut memberi semangat pada dadanya] Kamu benar-benar wanita yang hebat! [Cakra menawarkan kembali mengenai hadiah]
Amita/Nisha
Amita/Nisha
Apa ada batasan dalam permintaan?
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
Jika itu harta, maka kamu hanya boleh meminta sesuatu yang merupakan aset pribadi raja
Amita/Nisha
Amita/Nisha
Aset pribadi?
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
Maksudku harta yang bukan milik kerajaan. Untuk saat ini harta pribadi yang kumiliki sebagai seorang raja hanyalah tujuh desa, puluhan peti emas, satu gudang kain sutra, lima kelompok prajurit, lalu- [Amita tiba-tiba menutup mulut cakra dan menghentikannya berbicara]
Amita/Nisha
Amita/Nisha
T-tidak usah menjelaskan semuanya! jiwa misqueenku nanti meronta!
Amita/Nisha
Amita/Nisha
[Amita melepaskan tangannya dari mulut Cakra dan kembali memikirkan hadiah apa yang harus dia pinta saat ini]
Amita/Nisha
Amita/Nisha
Sampai kapan tawaran itu berlaku? Aku kesulitan untuk memilih saat ini
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
Oh? Kamu boleh memikirkannya selama yang kamu mau, Aku tidak akan memberi batas waktu
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
[Cakra menatap ke arah jendela, sinar rembulan menembus dari sela-sela jendela] Malam sudah larut, kamu butuh istirahat
Amita/Nisha
Amita/Nisha
Apa kamu akan bergadang lagi malam ini?
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
[Cakra menggeleng pelan] Semua urusan hari ini dan besok entah bagaimana sudah diselesaikan oleh para punggawa [Cakra duduk di pinggir ranjang] Padahal biasanya mereka tidak begitu rajin seperti hari ini
Amita/Nisha
Amita/Nisha
(Sepertinya aku tahu alasannya, tapi aku akan malu setengah mati kalau mengatakannya secara langsung) Um, mungkin mereka ingin dirimu beristirahat?
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
Istirahat? [Cakra terkekeh] Jika yang dikatakan Ratu itu benar, maka malam ini adalah malam terakhirku melihat cahaya rembulan
Amita/Nisha
Amita/Nisha
[Amita memberi tatapan bingung]
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
Istirahat adalah suatu kemewahan. Kegiatan seperti itu hanya bisa dilakukan oleh mereka yang diberkahi ketenangan oleh dewata
Cakra [Main Lead]
Cakra [Main Lead]
[Cakra tersenyum] Untuk orang sepertiku, ketenangan hanya akan datang saat aku dijemput oleh kematian
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!