Robert langsung pergi untuk menyelidiki semua hal tentang Sakinah. Dia pergi ke bagian HRD untuk mendapatkan profil dan juga data-data milik Sakinah di dalam perusahaan mereka.
Setelah itu Robert langsung pergi ke alamat yang ada di dalam CV yang dimasukkan oleh Sakinah ke dalam perusahaan saat dulu melamar pekerjaan sebagai direktur pemasaran di perusahaan milik Stanley yang bergerak di bidang perumahan elit dan Real Estate.
Robert bertanya kepada para tetangganya tentang Sakinah dan dia mendapatkan sebuah kenyataan yang sangat hebat.
" Tidak kusangka wanita solehah seperti Sakinah bisa memiliki seorang suami yang suka bermain judi. Aku akan segera memeriksa ke tempat di mana suami Sakinah suka bermain judi di sana. Siapa tahu aku bisa menemukan sesuatu yang nantinya bisa digunakan oleh Tuan Stanley untuk mendapatkan wanita pujaannya!" ucap Roberts merasa senang dan kemudian langsung menuju Kasino langganan Renaldi.
" Tuan Stanley. Suami Sakinah ternyata adalah pelanggan di kasino milik kita. Bagaimana Tuan? Apakah anda menginginkan untuk saya menjebak laki-laki itu? Kita akan membuat dia agar terjerat hutang kepada kita. Dengan begitu kita bisa menggunakan hutang itu untuk membuatnya menyerahkan Istrinya kepada Anda sebagai tebusan dan pelunasan hutangnya!" ucap Robert memberikan ide brilyannya kepada Stanley yang saat ini merasa patah hati setelah mengetahui bahwa Sakinah ternyata sudah punya suami.
Stanley terdiam di ruangannya mendengarkan kabar tersebut. Selama beberapa hari ini dia terus saja murung dan tidak bersemangat sama sekali dalam melakukan hal apapun.
Stanley merasa kesal bahwa ternyata Sakinah tidak bisa dia miliki karena ternyata wanita itu sudah bersuami. Seorang Stanley bagaimana mungkin bisa kalah bahkan sebelum berperang? Harga dirinya sebagai bos besar benar-benar merasa terinjak oleh fakta itu. Dia merasa terhina.
Kegiatan Stanley setiap hari hanyalah memperhatikan Sakinah melalui layar CCTV yang berada di dalam ruangannya. Persis seperti orang bodoh yang sedang menguntit idolanya. Memimpikan wanita itu sebagai istrinya setiap hari.
" Lakukan itu Robert! Pokoknya kau harus bisa membuat laki-laki itu melepaskan Sakinah dan memberikannya kepadaku untuk menjadi istriku!" setelah memberikan perintah kepada Robert Stanley pun kemudian langsung menutup teleponnya.
" Aku akan melakukan semua cara agar bisa mendapatkannya. Aku tidak peduli kau istri orang lain ataukah masih gadis! Satu yang pasti aku menginginkanmu untuk menjadi istriku, maka aku harus mendapatkanmu dengan segera!" ucap Stanley sambil menatap nyalang ke arah Sakinah yang saat ini sedang menatapnya.
Tiba-tiba saja jantung Stanley seakan berhenti berdetak. Ketika melihat mata bening sebening kristal milik Sakinah yang saat ini menatap ke arahnya dengan begitu lembut. Pandangan Sakinah telah berhasil mengunci hati Stanley ke dalam cinta yang tak bertepi hanya untuk Sakinah.
Waktu itu Sakinah kebetulan sedang menatap ke arah kamera tersembunyi yang telah dipasang oleh anak buah Stanley secara diam-diam hanya untuk mengawasi wanita itu selama bekerja di dalam ruangannya.
Stanley benar-benar sudah dibuat terpesona oleh pesona seorang Sakinah yang telah terpatri di dalam ingatannya setiap hari.
Hanya memikirkan Sakinah sedang bersama dengan suaminya saja sudah membuat Stanley menggila seketika di dalam ruangannya. Sehingga membuat asisten dan sekretaris nya kebingungan dengan tingkah sang bos yang suka di luar prediksi.
Sementara itu di kasino milik Stanley, Robert sekarang sudah mulai mendekati Renaldi untuk bisa menjebak laki-laki itu dengan pinjaman ke kasino dengan bunga yang mencekik peminjamnya.
Robert melihat Renaldi yang sedang merokok di pojok ruangan karena telah kehabisan uang untuk modal judinya. Robert lalu mendekati laki-laki itu yang sedang putus asa sekarang karena masih ingin main judi tapi sudah tidak punya uang lagi.
" Kalau kau kekurangan modal untuk bermain lagi, kau bisa mengajukan pinjaman kepada bandar." ucap Robert berbisik di telinga Renaldi yang langsung melotot terkejut mendengarkan perkataan Robert.
" Apakah itu benar Tuan?" tanya Renaldi merasa sangat senang sekali karena mendapatkan sebuah solusi untuk masalahnya saat ini.
Robert merasa senang sekali karena ternyata Renaldi sangat mudah untuk dia pancing untuk masuk ke dalam jebakannya.
Robert sudah bekerjasama dengan bandar yang saat ini sedang berdiri di hadapan Renaldi agar membuat Renaldi selalu kalah dalam semua permainanya. Hanya satu dua kali dia di perbolehkan menang.
Kemenangan itu hanya untuk membuat Reynaldi tidak merasa curiga dengan jebakan yang telah pasang oleh Robert. Menang satu kali dan kalah 20x, sehingga laki-laki itu akhirnya terjerat hutang yang sangat besar hanya dalam waktu satu malam saja kepada Kasino milik Stanley.
Robert melihat Renaldi yang saat ini sedang asyik bermain judi tampak laki-laki itu sedang frustasi karena mengalami kekalahan demi kekalahan.
" Sebentar lagi kau akan datang kepadaku untuk menyerahkan istrimu yang akan aku berikan kepada tuan Stanley untuk dia jadikan istrinya." monolog Robert merasa sangat bahagia karena rencananya berjalan dengan begitu mulus dan tanpa hambatan sama sekali.
Robert langsung mendatangi Renaldi yang hendak keluar dari Kasino.
" Kenapa kau pergi begitu saja dari sini huh? Seharusnya kau melunasi dulu hutangmu sebelum kau keluar dari Kasino ini!" ucap Robert sambil menarik kerah baju Renaldi yang terkejut seketika mendapat perlakuan kasar darinya.
Robert langsung menarik tubuh Renaldi ke dalam ruangannya. Di mana saat ini 10 orang berbeda sudah berdiri di sekitar Renaldi dan menatapnya dengan horor penuh ancaman sehingga membuat tubuh Renaldi gemetar dan sangat ketakutan.
" Bayarlah dulu hutangmu brother atau kau serahkanlah organ tubuhmu untuk kami menjualnya. Sehingga pihak kami bisa mendapatkan uang kami yang tadi kau habiskan di meja judi." ucap Robert dengan seringai licik yang begitu menakutkan bagi Renaldi.
Renaldi sangat terkejut mendengarkan apa yang dikatakan oleh Robert mengenai organ tubuh yang hendak diambil oleh Robert untuk melunasi hutangnya.
" Ya ampun Tuan! Saya baru meminjam uang itu beberapa jam yang lalu. Bagaimana mungkin saya sekarang juga harus sudah mengembalikannya? Berikanlah saya waktu untuk mencari uang agar saya bisa segera mengembalikan hutang itu kepada anda. Tadi saya mengalami kekalahan terus menerus dan semua uang yang saya pinjam sudah habis semuanya!" ucap Renaldi mencoba untuk membujuk Robert agar memberikan dia waktu untuk bisa mengembalikan pinjaman judinya yang mengalami kekalahan telak.
Uang 200 juta hanya bertahan selama 1 jam Di meja judi dan sekarang Renaldi harus memutar otak untuk bisa mengembalikan uang itu segera ke pada Robert.
" Segeralah kau bayar hutangmu atau hutangmu akan semakin bertambah setiap jamnya. Ingat! Kau harus membayar 300 juta sekarang juga!" ucap Robert sambil mencekik leher Renaldi hanya untuk menakuti laki-laki itu agar mau mengembalikan uang yang tadi dipinjamkan kepada Renaldi untuk bermain judi di kasino Milik Stanley.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
💥💚 Sany ❤💕
Kasian Sakinah dapat suami penjudi.
2023-04-13
0
agasaka
judi itu membawa petaka dan melart
2023-03-16
2
վմղíα | HV💕
dukung cerita ku juga ya thor👃👃
2023-03-15
2