Putra Di Sekolah Putri : Last Season
(Agra Arc) 4
Rockie
pff HAHAHAHAHAHAHA!!!
Rockie
apa aku tidak salah dengar?
Rockie
*menunjuk dirinya sendiri*
Rockie
Kau saja sedang telungkup di bawah ku dengan wajah pasrah seperti itu
Rockie
lalu bagaimana bisa?!
(Agra)
bagaimana aku melubangi perut mu dalam posisi yang sama seperti ini, ketika waktu itu
(Agra)
aku pasti akan melakukannya lagi kali ini
Rockie
kalau begitu cobalah *menyeringai*
Rockie
aku ingin melihat kemampuan yang kau sombong kan itu
Rockie
sampai kau mampu untuk berkhianat
Karena mendengar omong kosong yang tak ada habis habisnya, Agra pun sekarang mulai kesal dengan para Bajingan yang mengganggu momen manis keluarga kecilnya
Dia lalu berdiri dari posisinya, dan kemudian mengarahkan tatapan dingin kepada para Bajingan yang menyeringai ke arahnya
(Agra)
aku akan pastikan, kalau matahari hari ini adalah matahari terakhir yang bisa kalian lihat ❄
Agra langsung menerjang ke arah mereka dengan tangan kosong, dan dengan mudah di tangkis oleh mereka yang bermain secara kelompok
Agra menendang pergelangan tangan salah satu dari mereka, dan membuat Belati yang di genggam olehnya terbang ke arahnya
Agra tidak tinggal diam ketika senjata itu jatuh ketangannya, dan dengan sigap langsung menyerang mereka kembali dengan lebih tangkas
Suara dentingan logam pun berbunyi dengan keras di ruangan itu, bahkan membuat Mila yang saat itu telah mengambil anaknya sampai menutup telinganya
(Mila)
erhhh... *mendekap anaknya*
(Agra)
MAMPUSS SAJAA SIALAAANN!!!!
Tanpa melihat ke sekelilingnya
Agra dengan ganas merobek tengkorak kepala mereka, dan seketika membuat ruangan yang tadinya putih itu menjadi berwarna merah
Karena di penuhi dengan darah pekat, serta organ organ yang di lempar ke dinding itu
Bahkan Istri dan juga bayinya pun juga terkena cipratan darah itu, hingga menutupi setengah dari badan mereka namun tidak dia endahkan
(Agra)
*melempar mayat yang melekat*
Dari arah belakang, Rockie mengambil kesempatan untuk menembaki Agra dan membuat beberapa peluru panas berhasil menembus tubuh Agra
(Agra)
hrghh?!!! *melihat ke belakang*
Agra mengendahkan peluru panas yang menggerogoti daging nya, dan kemudian melompat dari posisinya untuk memberikan tendangan kepada Rockie
Tapi ternyata, Tendangan itu hanya dijadikan umpan oleh nya, karena setelah itu dia malah melemparkan belati yang ada di tangannya tepat ke Mata Rockie
Agra pun langsung menendang kepala Rockie hingga hancur setelahnya, dan membiarkan tubuhnya kejang karena kehilangan kepala
(Agra)
*melihat lautan darah di sekeliling nya*
(Agra)
kalian membuat ku melakukannya lagi...
(Agra)
*melihat istri dan juga anaknya*
(Agra)
aku melakukan nya lagi...
(Agra)
bahkan sampai melibatkan mu..
(Mila)
.....*melihat ke bawah*
Dari arah belakang, satu orang yang masih memiliki nyawanya melemparkan sebuah belati dan mengenai tepat di dada Mila
Membuatnya langsung terbatuk darah, karena serangan yang mengejutkan itu
(Agra)
KAU KEPARAATT!!! *melihat sosok yang telah mati*
Melihat kondisi serangan tiba tiba yang di terima oleh istrinya, Agra pun dengan lekas berlari ke Arahnya tapi sebelum dia bisa melangkah
Terdapat sebuah bunyi nyaring, yang sangat amat dia kenali berada di ruangan itu
(Agra)
Kapan mereka mengaktifkan itu?!!!
(Agra)
Dan dimana bom itu berada?!!!
Agra sibuk melihat ke sana ke mari untuk mendekteksi keberadaan dari bom itu, tapi ketika dia sedang panik suara lemah istrinya yang memanggilnya pun terdengar
(Agra)
*berlari menghampiri nya*
(Agra)
M-mila? kau baik baik saja
(Agra)
tunggu sebentar, aku akan segera membawa mu pergi dari sini
(Agra)
*ingin menggendong*
(Mila)
..t-tidak.. *mendorong Agra*
(Mila)
b-bom itu telah berbunyi s-sejak lama..
(Mila)
K-kau h-harus segera p-pergi dari s-sini..
(Mila)
bersama d-dengan putra kita...
(Agra)
Aku bisa membawa mu dan juga bayi kita sekaligus?!
(Agra)
aku tidak mau meninggalkan mu?!
(Mila)
tapi aku hanya akan menghambat!
(Mila)
bawalah.. p-putra kita.. pergi
(Mila)
p-pastikan d-dia selamat..
(Agra)
...Bagaimana kalau aku tidak mau?!
(Mila)
MAKA AKU AKAN MEMBENCI MU SELAMANYA!!
(Mila)
Baik aku mati ataupun tidak...
(Mila)
aku... pasti akan.. membencimu....
Tampak kalau darah mengalir dengan deras baik dari dada Mila, maupun dari sela sela bibirnya yang telah memucat
Sementara Agra hanya mematung di sana ketika teriakan dari Istrinya berdenging di telinganya, dan tanpa sadar juga ikut mengalirkan air mata
(Agra)
...(kenapa aku sangat payah!)
(Agra)
...*melihat Putranya*
Agra lalu dengan hati hati mengambil Putranya yang di dekap oleh Mila, dan kemudian membungkusnya dengan kain yang ada di sana untuk menutupinya
(Agra)
.....*melihat Mila*
(Mila)
....*tersenyum lemah*
(Mila)
ingat.. pastikan dia selamat
(Mila)
*mengusap pipi Agra*
Agra berusaha mati matian untuk menahan air matanya agar tidak keluar, tapi usahanya sia sia ketika air yang hangat itu perlahan membasahi pipinya dan juga tangan Mila yang ada di atasnya
Agra lalu memberikan ciuman terakhir pada Mila di bibirnya, sebelum akhirnya berlari keluar melewati jendela rumah sakit yang telah rusak itu
(Agra)
......*meletakkan keranjang Bayi*
(Agra)
mungkin ibumu menyuruh ku untuk menjamin keselamatan mu
(Agra)
tapi aku tidak akan bisa hidup tenang, jika ibu mu mengambil keputusan seperti ini
(Agra)
suatu saat kita pasti akan bertemu kembali, dan aku akan mengambil mu kembali...
(Agra)
*meletakkan sebuah kotak di samping*
Dan Setelah itu Agra pun meninggalkan Bayi itu sendirian di sana, bersama dengan senjata Kutukan yang di wariskan olehnya pada Putra nya
Comments
Darrel
anjaay bapak nya keren,ntar reza juga begituh pastiii
2023-03-29
1