(Agra Arc) 4

*****
Rockie
Rockie
pff HAHAHAHAHAHAHA!!!
Rockie
Rockie
apa aku tidak salah dengar?
Rockie
Rockie
kau..
Rockie
Rockie
ingin membunuh ku?
Rockie
Rockie
*menunjuk dirinya sendiri*
Rockie
Rockie
Kau saja sedang telungkup di bawah ku dengan wajah pasrah seperti itu
Rockie
Rockie
lalu bagaimana bisa?!
(Agra)
(Agra)
cih, apa kau lupa
(Agra)
(Agra)
bagaimana aku melubangi perut mu dalam posisi yang sama seperti ini, ketika waktu itu
(Agra)
(Agra)
aku pasti akan melakukannya lagi kali ini
Rockie
Rockie
Ho?
Rockie
Rockie
kalau begitu cobalah *menyeringai*
Rockie
Rockie
aku ingin melihat kemampuan yang kau sombong kan itu
Rockie
Rockie
sampai kau mampu untuk berkhianat
(Agra)
(Agra)
.......
Karena mendengar omong kosong yang tak ada habis habisnya, Agra pun sekarang mulai kesal dengan para Bajingan yang mengganggu momen manis keluarga kecilnya
Dia lalu berdiri dari posisinya, dan kemudian mengarahkan tatapan dingin kepada para Bajingan yang menyeringai ke arahnya
(Agra)
(Agra)
aku akan pastikan, kalau matahari hari ini adalah matahari terakhir yang bisa kalian lihat ❄
TAKK!!!
swooshh!!!
Agra langsung menerjang ke arah mereka dengan tangan kosong, dan dengan mudah di tangkis oleh mereka yang bermain secara kelompok
PAKK!!!!
BAAGHHH!!!
BUAGHHH!!!
(Agra)
(Agra)
erh-Hiarghh!!!
Agra menendang pergelangan tangan salah satu dari mereka, dan membuat Belati yang di genggam olehnya terbang ke arahnya
Swoosh~
PAK!!
(Agra)
(Agra)
*mengambil*
Swooosh!!!!
Agra tidak tinggal diam ketika senjata itu jatuh ketangannya, dan dengan sigap langsung menyerang mereka kembali dengan lebih tangkas
TRANGG!!!
TRAANGG!!
TRAANGG!!!!
BUAGHH!!!
Suara dentingan logam pun berbunyi dengan keras di ruangan itu, bahkan membuat Mila yang saat itu telah mengambil anaknya sampai menutup telinganya
(Mila)
(Mila)
erhhh... *mendekap anaknya*
(Agra)
(Agra)
MAMPUSS SAJAA SIALAAANN!!!!
SWOOSHHH!!!
CRAAATT!!!
CRAAATT?!!!
CRASSHHH!!!
Tanpa melihat ke sekelilingnya
Agra dengan ganas merobek tengkorak kepala mereka, dan seketika membuat ruangan yang tadinya putih itu menjadi berwarna merah
Karena di penuhi dengan darah pekat, serta organ organ yang di lempar ke dinding itu
Bahkan Istri dan juga bayinya pun juga terkena cipratan darah itu, hingga menutupi setengah dari badan mereka namun tidak dia endahkan
KRAAKK!!!
BUAGHHH!!!
(Agra)
(Agra)
*melempar mayat yang melekat*
DOR!!!
DOORR!!!!
DORR!!
Dari arah belakang, Rockie mengambil kesempatan untuk menembaki Agra dan membuat beberapa peluru panas berhasil menembus tubuh Agra
CRAAT!!
CRAAT!!
CRAAT!!
(Mila)
(Mila)
Agra!
(Agra)
(Agra)
hrghh?!!! *melihat ke belakang*
DOORR!!!
SWOOSHH!!!
Agra mengendahkan peluru panas yang menggerogoti daging nya, dan kemudian melompat dari posisinya untuk memberikan tendangan kepada Rockie
Tapi ternyata, Tendangan itu hanya dijadikan umpan oleh nya, karena setelah itu dia malah melemparkan belati yang ada di tangannya tepat ke Mata Rockie
TAKK!!!
CRAAATT!!!
Rockie
Rockie
ARGGH!!!
BUAGHH!!!
Agra pun langsung menendang kepala Rockie hingga hancur setelahnya, dan membiarkan tubuhnya kejang karena kehilangan kepala
Drap!
(Agra)
(Agra)
huh.. Huh.. Huh..
(Agra)
(Agra)
huh.. huh...
(Agra)
(Agra)
*melihat lautan darah di sekeliling nya*
(Agra)
(Agra)
kalian membuat ku melakukannya lagi...
(Agra)
(Agra)
*melihat istri dan juga anaknya*
(Mila)
(Mila)
.....
(Agra)
(Agra)
....maaf Mila
(Agra)
(Agra)
aku melakukan nya lagi...
(Agra)
(Agra)
bahkan sampai melibatkan mu..
(Agra)
(Agra)
aku minta maaf...
(Mila)
(Mila)
.....*melihat ke bawah*
(Agra)
(Agra)
biarkan aku..
SWOOSHH!!!
CRAAT!!!
Dari arah belakang, satu orang yang masih memiliki nyawanya melemparkan sebuah belati dan mengenai tepat di dada Mila
Membuatnya langsung terbatuk darah, karena serangan yang mengejutkan itu
(Mila)
(Mila)
pft!! ghuk!!
(Agra)
(Agra)
MILA!?!!
(Agra)
(Agra)
KAU KEPARAATT!!! *melihat sosok yang telah mati*
(Agra)
(Agra)
CIH!!
Melihat kondisi serangan tiba tiba yang di terima oleh istrinya, Agra pun dengan lekas berlari ke Arahnya tapi sebelum dia bisa melangkah
Terdapat sebuah bunyi nyaring, yang sangat amat dia kenali berada di ruangan itu
TIT!
TIT!
TIT!
TIT!
(Agra)
(Agra)
bom waktu?!!
(Agra)
(Agra)
Kapan mereka mengaktifkan itu?!!!
(Agra)
(Agra)
Dan dimana bom itu berada?!!!
Agra sibuk melihat ke sana ke mari untuk mendekteksi keberadaan dari bom itu, tapi ketika dia sedang panik suara lemah istrinya yang memanggilnya pun terdengar
(Mila)
(Mila)
a-agra...
(Agra)
(Agra)
huh?!! Mila?!!
(Agra)
(Agra)
*berlari menghampiri nya*
(Agra)
(Agra)
M-mila? kau baik baik saja
(Agra)
(Agra)
tunggu sebentar, aku akan segera membawa mu pergi dari sini
(Agra)
(Agra)
*ingin menggendong*
(Mila)
(Mila)
..t-tidak.. *mendorong Agra*
(Agra)
(Agra)
huh? 😟
(Mila)
(Mila)
b-bom itu telah berbunyi s-sejak lama..
(Mila)
(Mila)
K-kau h-harus segera p-pergi dari s-sini..
(Mila)
(Mila)
bersama d-dengan putra kita...
(Agra)
(Agra)
KENAPA?!!
(Agra)
(Agra)
Aku bisa membawa mu dan juga bayi kita sekaligus?!
(Agra)
(Agra)
aku tidak mau meninggalkan mu?!
(Mila)
(Mila)
tapi aku hanya akan menghambat!
(Mila)
(Mila)
..huh.. Huh..
(Mila)
(Mila)
Tolong.. Agra..
(Mila)
(Mila)
bawalah.. p-putra kita.. pergi
(Mila)
(Mila)
p-pastikan d-dia selamat..
(Agra)
(Agra)
...Bagaimana kalau aku tidak mau?!
(Mila)
(Mila)
MAKA AKU AKAN MEMBENCI MU SELAMANYA!!
(Mila)
(Mila)
Baik aku mati ataupun tidak...
(Mila)
(Mila)
aku... pasti akan.. membencimu....
(Mila)
(Mila)
*menangis*
Tampak kalau darah mengalir dengan deras baik dari dada Mila, maupun dari sela sela bibirnya yang telah memucat
Sementara Agra hanya mematung di sana ketika teriakan dari Istrinya berdenging di telinganya, dan tanpa sadar juga ikut mengalirkan air mata
(Agra)
(Agra)
...(kenapa aku sangat payah!)
(Agra)
(Agra)
...*melihat Putranya*
Agra lalu dengan hati hati mengambil Putranya yang di dekap oleh Mila, dan kemudian membungkusnya dengan kain yang ada di sana untuk menutupinya
TIT!
TIT!
TIT!
TIT!
(Agra)
(Agra)
.....*melihat Mila*
(Mila)
(Mila)
....*tersenyum lemah*
(Mila)
(Mila)
ingat.. pastikan dia selamat
(Mila)
(Mila)
*mengusap pipi Agra*
Agra berusaha mati matian untuk menahan air matanya agar tidak keluar, tapi usahanya sia sia ketika air yang hangat itu perlahan membasahi pipinya dan juga tangan Mila yang ada di atasnya
(Agra)
(Agra)
.......
Agra lalu memberikan ciuman terakhir pada Mila di bibirnya, sebelum akhirnya berlari keluar melewati jendela rumah sakit yang telah rusak itu
********
****
NovelToon
swoooshh!!
swooshh !!
DRAP!!
(Agra)
(Agra)
......*meletakkan keranjang Bayi*
(Agra)
(Agra)
...maaf nak
(Agra)
(Agra)
mungkin ibumu menyuruh ku untuk menjamin keselamatan mu
(Agra)
(Agra)
tapi aku tidak akan bisa hidup tenang, jika ibu mu mengambil keputusan seperti ini
(Agra)
(Agra)
tenang saja...
(Agra)
(Agra)
suatu saat kita pasti akan bertemu kembali, dan aku akan mengambil mu kembali...
(Agra)
(Agra)
*meletakkan sebuah kotak di samping*
Dan Setelah itu Agra pun meninggalkan Bayi itu sendirian di sana, bersama dengan senjata Kutukan yang di wariskan olehnya pada Putra nya
********
End Flashback
Agra
Agra
......
Terpopuler

Comments

Darrel

Darrel

anjaay bapak nya keren,ntar reza juga begituh pastiii

2023-03-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!