Four

"Aduh, mengapa banyak orang? Apa ini teman-temanmu, Nick?" tanya Selena kemudian.

Nickolas menoleh, kemudian mengedikkan bahunya sedikit, menandakan ia tak kenal dengan kumpulan manusia yang lalu lalang di depan gereja saat ini.

"Bagaimana ini? Ish! Menyebalkan sekali! Mengapa aku harus menikah dengan pria mesum sepertimu!" celetuk Selena seketika.

"Kau pikir? Aku mau menikahimu, tentu saja tidak, aku terpaksa, lagipula ini semua salahmu kan yang masuk ke dalam kamarku tiba-tiba!" Nickolas kembali tersinggung saat Selena mulai memanggilnya dengan pria mesum.

Selena terdiam sejenak. "Tapi setidaknya kau bisa menolakku atau bilaperlu mengusirku semalam Kan?" murka Selena ketika Nickolas mulai menyalahkannya.

Kali ini Nickolas diam seribu bahasa. Jujur saja sampai saat ini, ingatannya tentang semalam hanya sepenggal-penggal. Dia pun tak tahu mengapa bisa sampai mabuk. Yang jelas tadi malam dia tengah menghadiri meeting penting bersama kolega perusahaannya di hotel. Namun selesai rapat, ia merasa kepalanya pusing seketika. Lantas Nickolas memutuskan kembali ke kamarnya, yang kebetulan ia satu kamar dengan Samuel, adik kembarnya.

Nickolas tersentak, baru menyadari kemana adiknya itu, tiba-tiba menghilang di telan bumi. Dengan cepat ia mengambil ponsel ingin menghubungi Samuel tapi nomor yang di tuju sedang tidak aktif.

Nickolas merasa ada yang tidak beres, ditambah lagi dengan kedatangan orangtuanya dan Mommy Selena mendapati mereka dalam keadaan telanjang di dalam hotel. Selama ini ia tahu jika Mommy-nya dan Mommy Selena berteman akrab dari dulu karena dahulu keduanya adalah kawan di bangku kuliah.

"Hei! Kau dengar aku tidak?! Nanti saja kau telepon kekasihmu itu!" kata Selena saat melihat Nickolas sibuk sendiri.

Nickolas tak mengubris perkataan Selena. Dia malah keluar dari mobil segera. Meninggalkan Selena melonggo di tempat. Ingin bertanya pada Mommy dan Daddy-nya, di mana Samuel.

"Ish! Dasar pria mesum!" gerutu Selena sambil mengangkat gaun pengantinnya.

*

*

*

Suara lonceng di gereja berdengung di telinga para kumpulan manusia. Menandakan sebentar lagi akan di mulai pemberkatan pernikahan oleh kedua mempelai pengantin. Saat ini Nickolas sedang berdiri tegap di depan altar, menatap lurus ke depan pintu utama gereja. Tengah menunggu Selena berjalan masuk ke dalam ruangan.

Suara biola yang digesek oleh si pemusik mengalun lembut, mengiringi langkah kaki Selena mendekati Nickolas.

Nickolas menebarkan senyuman palsunya kepada para tamu undangan yang kini sedang memuji-muji Selena.

"Wow, Selena mirip sekali dengan Naomi, cantik sekali, mereka berdua sangatlah serasi."

"Iya, kau benar, tapi sayang sekali aku dengar kalau Selena attitude-nya kurang baik."

"Ha? Kau jangan mengada-ada, sudahlah jangan menyebar fitnah, ingat kita di suruh tutup mulut sama Tuan Leon, kalian tidak mau kan kalau kita sampai di pecat."

Nickolas menghela nafas berat, mendengar bisik-bisik para tamu.

Di ujung sana, Selena dan Leon berjalan pelan sambil menatap lurus ke depan, melihat Nickolas tengah tersenyum pada mereka.

Sesampainya di depan altar, suara musik pun berhenti.

Leon melebarkan mata kepada Nickolas saat anaknya tak bergerak untuk mengambil tangan Selena. Melihat tatapan Daddynya, Nickolas menyambar tangan calon istrinya seketika, lalu menuntun Selena berdiri dihadapannya.

Di tengah-tengah mereka, seorang pastor yang menjadi pemimpim pemberkataan pernikahan, mengukir senyuman. Pria paruh baya itu pun mulai membacakan doa-doa.

Setelah selesai mengucapkan janji suci pernikahan dan bertukar cincin, pastor berkata,"Saudara Nickolas Andersean, sekarang tataplah pasanganmu dan berikanlah ciuman yang paling mesra kepada Saudari Selena Campbell."

Selena dilanda kegelisahan, ketika baru menyadari kalau ia harus berciuman bersama Nickolas. Berbeda dengan Nickolas ia malah menikmati wajah ketakutan Selena.

"Ayo, berciumlah!" seru pastor kemudian saat melihat kedua mempelai terdiam.

Nickolas tersenyum jahil tiba-tiba lalu mulai membuka veil Selena.

"Oh istriku, kau sangatlah cantik, aku sangat tak sabaran untuk nanti malam," ucap Nickolas sambil menarik pinggang Selena yang tampak ketar-ketir sekarang.

Dasar pria mesum! Kau pikir aku takut denganmu ha?!

Selena melemparkan senyuman palsu pada pastor sejenak. Lalu beralih menatap Nickolas.

"Tentu saja aku sangat cantik suamiku, kecantikanku mengalahkan dewi Yunani, haha! Aku juga tak sabaran menunggu nanti malam!" serunya sambil memukul dada bidang Nickolas dengan sangat kuat sampai menimbulkan bunyi.

Bugh!

Nickolas menahan geram karena tak mungkin membalas perbuatan Selena di hadapan pastor dan para tamu undangan saat ini.

"Haha! Kau sangat lucu, istriku, kalau begitu kemarilah!"

Nickolas langsung mencondongkan tubuhnya lalu mulai mendekatkan wajahnya. Selena kalang kabut, tanpa sadar menutup matanya segera.

"Dengarkan aku baik-baik Selena, wajahmu masih sangat standar menurutku, namamu besar karena Mommy-mu, kau bukanlah tipeku, camkan itu, Isabella lebih cantik darimu," ucap Nickolas sambil mencium sekilas bibir ranum Selena. Secara bersamaan pula suara gemuruh tepuk tangan menggema di dalam gereja.

Selena mengepalkan kedua tangannya ketika mendengar nama Isabella di sebut lagi. Menatap tajam Nickolas yang saat ini tengah menjauhkan wajahnya. Wanita bertubuh molek itu, menarik nafas dalam-dalam. Kemudian tanpa banyak kata di sela-sela gemuruh tepuk tangan masih terdengar. Selena menginjak dengan sangat kuat kaki Nickolas. Tak ada yang menyadari aksi yang dilakukan Selena barusan.

"Ahkkk!"

Selena langsung membekap mulut Nickolas dengan tangan."Dengarkan aku, Nick, kau juga sama sepertiku, namamu besar karena Daddymu."

"Ups, maaf walaupun aku tidak cantik seperti Isabella, tapi semalam kau mengauli tubuhku sampai kau lupa diri. Aku penasaran bagaimana tanggapan Isabella kalau dia sampai tahu bahwa kekasihnya tidur bersama wanita lain." Selena kembali menambahkan sambil tersenyum smirk.

Terpopuler

Comments

EBI

EBI

jangan bilang dikerjain

2023-04-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!