Roy membanting Anin ke ranjang dengan begitu kasar
Benar sekali, Roy menyeret Anin dengan paksa ke dalam kamar
Anindita Rubby Jarvis
Arrgggghhh sa-sakit kak
"Perlahan mengubah dirinya duduk di atas ranjangnya
Joen Roy Cahrd
Cih ❄️
Joen Roy Cahrd
"Mencengkram dagu Anin kuat
Anindita Rubby Jarvis
Sssttttth
Joen Roy Cahrd
Apa kau bilang ! ❄️💢
Joen Roy Cahrd
Sakit?. ❄️💢
PLAK !
PLAK !
Joen Roy Cahrd
"Menampar pipi kanan dan kiri Anin
Anindita Rubby Jarvis
Hiks sa-sakit kak
"memegang kedua pipinya yang terasa panas
Bukan hanya panas, tapi tamparan yang begitu keras itu berhasil membuat sudut bibir Anin berdarah
Joen Roy Cahrd
Dasar jalangg cengeng ! ❄️
Joen Roy Cahrd
KAU TAU ! 💢
"Bentaknya
Joen Roy Cahrd
Bahkan itu tidak ada bandingannya dengan apa yang di alami mommy saat itu ! ❄️💢
Anindita Rubby Jarvis
Hiks sssttthhhh
Anindita Rubby Jarvis
Ta-tapi Anin tidak tau menahu kak
"Ketakutan
Joen Roy Cahrd
Ya, kau memang tak tahu menahu. Tapi sayangnya kau adalah anak dari wanita ular itu ❄️
Joen Roy Cahrd
DAN AKU SANGAT MEMBENCINYA ! ❄️💢
"Bentaknya
Joen Roy Cahrd
"Mencengkram semakin kuat
Anindita Rubby Jarvis
Arrgggghhh kak
Cengkraman yang begitu kuat. Bahkan disana meninggalkan bekas merah cenderung biru
Anindita Rubby Jarvis
*Wanita ular, siapa yang dimaksud kak Roy
Anindita Rubby Jarvis
"Memberanikam diri menatap Roy
Kesedihan, kekecewaan, kemarahan, kebencian serta cinta yang di lihat Anin sekarang saat menatap pria di depannya itu
Joen Roy Cahrd
"Menghempas kasar cengkeramannya
Joen Roy Cahrd
"Menatap Anin
Joen Roy Cahrd
"Mata beralih pada bibir ranum Anin
Joen Roy Cahrd
*Sial! aku selalu ingin meraupnya
"umpatnya kesal
Tanpa basa-basi Roy tiba-tiba menyerang bibir Anin yang sudah sedikit sobek itu
Joen Roy Cahrd
Anindita Rubby Jarvis
Arhh ja-jangan kak
"memberontak
Joen Roy Cahrd
"Tidak menggubris dan terus melancarkan aksin
Anindita Rubby Jarvis
Hemmppppttttt kakh
"Terus memberontak
Joen Roy Cahrd
"Melepaskan ciumannya
PLAK !
Joen Roy Cahrd
"Menampar Anin
Joen Roy Cahrd
BALAS BODOH ! 💢
Anindita Rubby Jarvis
Hiks
Joen Roy Cahrd
"Kembali meraup bibirr ranum Anin
Anindita Rubby Jarvis
"Membalas dengan kaku dan terpaksa
Joen Roy Cahrd
"Tersenyum miring
Joen Roy Cahrd
"Menciumm rakus dan tangan tidak tinggal diam
Joen Roy Cahrd
Anindita Rubby Jarvis
Errggghhh
Anindita Rubby Jarvis
Hiks
"Tangisnya di sela2 ciuman
Joen Roy Cahrd
"Melepaskan ciumannya
Anindita Rubby Jarvis
Hah ~ hah ~
"Nafas terengah-engah
Joen Roy Cahrd
"Menyerengai sembari mengusap bibirnya yang terdapat bekas salivan Anin
Setelah dirasa puas dengan bibir ranum Anin, Roy menyeret Anin kedalam kamar mandi
Anindita Rubby Jarvis
Arhh ja-jangan kak hiks 😭
Joen Roy Cahrd
"Tidak menggubris
~~
~ Cinta dan Derita ~
Kamar mandi
Roy menyeret kasar Anin hingga tubuh mungil gadis itu tersungkur kelantai serta kening yang tak sengaja terbentur oleh closed hingga sedikit mengeluarkan darah
Anindita Rubby Jarvis
*Hiks sakit
Joen Roy Cahrd
"Mencelupkan wajah Anin kedalam bathtub
Anindita Rubby Jarvis
Jangh emmph nganhh Kakhhmpth
Joen Roy Cahrd
"Tidak menggubris dan terus mencelupkan wajah Anin kedalam bathtub berisi air
Roy beberapa kali melakukan itu hingga Anin melemas
Setelah merasa puas Roy pun menghentikan aksinya
Joen Roy Cahrd
"Menghentikan aksinya
Anindita Rubby Jarvis
Hah ~ Hah ~
"Nafas terengah-engah dengan bibir pucat dan tubuh meles
Joen Roy Cahrd
Cih ❄️
Joen Roy Cahrd
"Pergi meninggalkan Anin
Setelah kepergian Roy, Anin menangis. Tangis yang terdengar begitu pilu
Anindita Rubby Jarvis
Anindita Rubby Jarvis
Hiks hiks 😭😭
Anindita Rubby Jarvis
Apa salah Anin ?
Anindita Rubby Jarvis
Kenapa setiap kali kak Roy datang pasti dia melakukan hal ini hiks 😭
Anindita Rubby Jarvis
Anin lelah tuhan hiks 😭
Yah, betul sekali. Anin adalah bagaikan pelampiasan amarah dari seorang Roy, saat pria itu sedang merasa tidak enak. Maka ia akan menghampiri Anin dan menganiaya gadis itu
Tak jarang ia juga melakukan pelecahan pada Anin, namun belum sampai membobol Anin
Hal itu Roy lakukan semenjak ia berusia 10 tahun dan yang berarti Anin baru berusia 5 tahun. Karena merek memang terpaut usia 5 tahun
Yang awalnya hanya tamparan, hingga terakhir 2 tahun lalu adalah cambukan
Dan hal itu di lakukan tanpa sepengetahuan orang tua Roy
Bisa kalian bayangkan kenapa baru saja dengar kata Roy saja Anin sudah bergetar ketakutan. Yah itulah yang di rasakan Anin selama ini
~~~~~
Gak Janji buat crazy up ya dear, tapi author usahan up setiap hari
Comments