(5) Tembak
'________________________'
Marcel
Gue adain deh, gimana?
Zaivan Valeron
[ mengangguk singkat ]
Lucky
Wihh yaudah putar deh botolnya
Desvan mulai memutar botol tersebut.
Di putaran pertama botol tersebut berhenti tepat di arah Desvan sendiri.
Nadesvan
Siapa yang mau kasih gue dare?
Nadesvan
Jangan aneh aneh bangsat
Jevran
Terus, suruh jadian sama gue
Desvan yang posisinya berada di samping Jevran reflek menarik kerah Jevran.
Nadesvan
Lo mau nikung sahabat lo sendiri?
Jevran
Lo mau mukul sahabat lo sendiri?
Ragaswara
Rusuh terus lo pada
Jevran
[ mendorong Desvan ]
Nadesvan
[ mengalihkan pandangan ]
Nadesvan
Masalah Vany ga bisa gue bercandain
Lucky
Weh Weh udah udah calm breh
Lucky
Kita lanjut aja gimana?
Zaivan Valeron
[ menghembuskan asap rokok ]
Kini giliran Lucky yang memutar botol. Putaran botol berhenti, tepat di arah Zai.
Zaivan Valeron
[ menaikan kedua alisnya ]
Zaivan Valeron
[ menjatuhkan rokoknya ]
Zaivan Valeron
[ menginjak rokoknya sampai padam ]
Zaivan Valeron
Apa dare nya?
Marcel
Biar gue yang kasih lo dare
Zaivan Valeron
[ menatap sejenak Marcel ]
Zaivan Valeron
Apa dare nya?
Marcel
[ mengangguk pelan ]
Marcel
[ menaikan kedua kakinya diatas meja ]
Zaivan Valeron
[ menaikan sebelah alisnya ]
Nadesvan
Ngapain lo bawa bawa dia?
Zaivan Valeron
Sahabat pacar lo? [ melirik Desvan ]
Nadesvan
Gausah bawa bawa tu cewe
Marcel
Di sini gue yang kasih dare
Marcel
Gue mau lo tembak Lio
Zaivan Valeron
Lo ada pistol nya?
Nadesvan
Ajg bukan tembak itu bangsat
Ragaswara
Lo bisa tolol juga [ menatap sinis Zai ]
Zaivan Valeron
Kenapa lo pilih dare konyol ini?
Zai menatap ke arah depan. Tatapannya tepat pada seorang gadis yang tengah duduk sembari memainkan ponselnya.
Gadis itu mendongak. Kontak mata terjadi di antara Delions dan Zaivan.
Yang salah satunya langsung mengalihkan pandangan.
Marcel
Gue tau lo bukan pengecut [ menyalakan rokok ]
Zaivan Valeron
[ menatap Marcel ]
Zaivan Valeron
Lo mau rusak reputasi gue?
Marcel
Gue ga ada niatan sama sekali buat rusak reputasi lo
Zaivan Valeron
Harga diri gue?
Marcel
Gue akuin keberanian ketua Artic
Marcel
Yeah, anak anak lain udah nunggu gue kayaknya
Marcel dan Lucky kini pergi. Sebelum pergi Marcel sempat menepuk singkat pundak Zaivan.
Nadesvan
Lo tau betul siapa Lio, jangan sampai bermasalah sama dia
Jevran
Gue udah tebak dari awal Marcel ngincar harga diri lo
Jevran
Lagian cuman dare, lo bisa tolak
Zaivan Valeron
Kenapa? bukannya bagus
Zaivan Valeron
Cewe itu bisa bikin Artic makin kuat
Jevran
Lo pikir sisi buruknya bangsat
Zaivan Valeron
Gue ga gegabah
Zaivan Valeron
Gue selalu liat dari kedua sisi
Zaivan Valeron
Gue tau niat awal Marcel buat jatuhin harga diri gue
Zaivan Valeron
Dia mau gue tembak cewe itu di depan semua orang
Zaivan Valeron
Terus Lio yang jelas bakal tolak gue
Zaivan Valeron
Dan harga diri gue jatuh
Zaivan Valeron
Itu yang dia mau
Zaivan Valeron
But, dia ga mikir
Zaivan Valeron
Kalau bisa aja cewe singa itu nerima gue [ terkekeh ]
Zaivan Valeron
Lo bisa liat nanti, Desvan
Ragaswara
Zai, Marcel pernah suka sama Lio
Zaivan Valeron
[ menatap Ragas ]
Nadesvan
Gue tebak Marcel di tolak sama Lio
Jevran
Caranya murahan buat jatuhin harga diri lo
Zaivan Valeron
[ terkekeh pelan ]
Zaivan Valeron
Ambil sisi baiknya
Zaivan Valeron
Berkat dia, gue punya alasan buat bicara sama ketua Lioness itu
Zaivan Valeron
Gue bisa jalanin misi gue buat satuin Lioness sama Artic
Zaivan Valeron
Gue sengaja seolah-olah ga tau Lio siapa di depan Marcel
Zaivan Valeron
Biar dia ga tau rencana gue
Ragaswara
Zai, jangan gila
Ragaswara
Lo masih keukeuh?
Ragaswara
[ tertawa pelan ]
Ragaswara
Ga semudah itu anjing
Ragaswara
Lioness bukan sekedar geng motor biasa
Ragaswara
Isinya emang cewe semua, tapi siluman singa semua
Ragaswara
Lo harus mikir dua kali bangsat
Zaivan Valeron
[ menatap Ragaswara ]
Zaivan Valeron
Lo takut banget keliatannya?
Ragaswara
Gue bukan takut, gue ga mau Artic nambah musuh
Ragaswara
Gue udah wanti-wanti dari dulu kalau berusaha ga buat masalah sama Lioness
Zaivan Valeron
Ragas, gue ga akan sampai ada niatan buat satuin Artic sama Lioness
Zaivan Valeron
Kalau Lioness geng biasa aja
Zaivan Valeron
Gue juga ga mau satuin Artic kalau sama geng biasa aja, itu malah bikin beban
Zaivan Valeron
[ tertawa pelan ]
Zaivan Valeron
Ragas, Lo ngomong gitu seolah-olah Artic berada jauh di bawah Lioness
Zaivan Valeron
Artic ga selemah itu
Ragaswara
Gue ga pernah bilang Artic lemah, Zaivan
Ragaswara
Gue tau, Artic sebanding sama Lioness
Zaivan Valeron
Di sini ga ada pihak yang di rugikan
Zaivan Valeron
Ini juga menguntungkan buat Lioness
Ragaswara
Anjing, terserah lo bangsat
Ragaswara
( Masalahnya udah banyak geng besar buat nawarin hal yang sama, ke Lioness )
Ragaswara
( Tapi semua di tolak Lio )
Ragaswara
[ mengalihkan pandangan ]
Ragaswara
( Susah ngomong sama kepala batu )
Satu satu fakta tentang Zaivan ataupun Lio bakal kebuka ya, dari siapa sebenarnya Lio sama Zaivan itu, terus apa sih Artic sama Lioness itu? satu persatu bakal terbuka ya. Dari rencana apa yang mau Zaivan buat
Semoga plot twist² di cerita ini ga bikin bosen
Comments