Misteri Arwah Dokter Sakti (Lizkook)
Pasien pertama
Aku memandang ruang kerjaku
dr. Lice
Jadi, aku beneran berubah jadi dokter nih?
dr. Lice
Bukan polisi lagi?
dr. Lice
Apa yang harus kulakukan?
Aku memijat keningku, memikirkan apa yang harus kulakukan kalau pasien pertamaku datang
dr. Lice
Astaga pasien pertamaku datang
Aku berusaha tersenyum ramah, menutupi kekhawatiranku
Jeyden
Wow, ada yang berubah jadi ramah nih
Aku memperhatikan pria itu. Dia pakai pakaian santai. Kaos dan celana panjang
Terus pria itu langsung main naik ke ranjang pemeriksaan
dr. Lice
Sungguh nggak sopan (membatin)
Jeyden
Tolong obati aku dong
Jeyden
Kesabet pedang nih (nada santai)
Pria itu lalu menggulung lengannya dan memperlihatkan luka sabetan di lengannya
Aku cuma diem aja. Ada 2 hal di pikiranku. Pertama : orang ini kok ga sopan banget. Kedua : apa yang harus kulakukan? Aku kan bukan dokter beneran
Jeyden
Cepetan atuh. Sakit nih
Untunglah saat kulihat, sepertinya luka biasa. Aku pernah juga lah terluka kayak gini waktu pelatihan militer dulu
Aku pun mengambil alkohol, kapas, salep, dan perban
Jeyden
Dokter cantik deh. Kayak biasanya (nyengir)
Jeyden
Jangan cemberut terus dong. Tadi pas senyum, cantik deh
dr. Lice
Orang ini kenapa sih? Mencoba merayu? (membatin)
Pria itu menepuk pucuk kepalaku
dr. Lice
Hei, tolong yang sopan ya!
dr. Lice
Dan jangan banyak gerak! Kamu mau diobati nggak sih?
Aku mulai kesal karena pria di depanku itu kayak cari perhatian banget plus banyak gerak. Aku kan jadi sulit mengoleskan salep lukanya
Baru aja beberapa kali mengoleskan salep, tiba-tiba luka pria ini mengering dan perlahan menghilang
Jeyden
Yeyy aku uda sembuh! Makasih dokter
Pria itu keluar ruanganku sambil bersorak kegirangan
dr. Lice
Kok tiba-tiba lukanya bisa sembuh sendiri?
Arwah dr Lice
Ya iyalah, kan kamu mewarisi kekuatanku
Comments