aku harus mengikuti kepergian mereka aku tidak akan membiarkan Jimmy berbuat sesuka hatinya terhadap Marina
Mario
Kamu kenapa sih Arya? Ko tampaknya bete banget?
Arya
Nggak apa-apa kok aku cuma lelah aja
Susan
lelah atau merasa cemburu melihat wanita yang kau cintai digandeng oleh laki-laki yang lebih dari segalanya daripada kamu
Susan tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Arya yang tampak marah kepadanya
Arya
Diam loe kalau nggak mau menicipi bogem mentah gue!
Susan hanya tertawa melihat reaksi Arya yang benar-benar menggelitik hatinya
Arya
Dasar perempuan gila
Mario
jangan kayak gitu dong bagaimanapun dia itu kan teman kita
Arya
kamu kalau mau membela Susan lebih baik pergi saja aku tidak butuh teman sepertimu
Melihat kepergian Marina dan Jimmy benar-benar telah rusak mood Arya. Sepanjang perjalanan pulang Arya terus saja ngedumel dan tampak tidak bahagia
Arya
Awas aja kalau Jimmy sampai berbuat macam-macam Aku tidak akan memaafkannya
Jimmy adalah sepupu Arya yang sekarang bekerja di perusahaan ayahnya sebagai Manager
Arya
aku akan bilang kepada Ayahku Untuk memindahkan Jimmy ke luar kota sehingga dia tidak perlu mengganggu Marina lagi
Akhirnya Arya pun bisa tersenyum Setelah dia mendapatkan solusi untuk masalahnya.
Begitu sampai di rumah, Arya pun langsung mencari kakaknya yang tampaknya juga baru pulang dari kantor.
Bima
Kamu kenapa sih pulang-pulang kok mukanya sudah ditekuk seperti itu?
Arya duduk di sebelah Bima
Arya
Sebetulnya pekerjaan Jimmy di kantor kita apa sih Kak?
Bima tampak mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan dari Arya
Bima
dia Manager di perusahaan kita
Arya
Kalau misalkan Kakak memindahkan dia ke cabang lain, apakah bisa?
mendengarkan pertanyaan dari adiknya Bima pun kemudian menatap lekat sang adik yang terasa begitu aneh baginya
Arya
bisa atau tidak?
Arya tampak tidak sabar mendengarkan jawaban dari Bima
Bima
Kak Jimmy itu bukan hanya sekedar seorang manajer di perusahaan kita. Dia juga adalah pemegang saham nomor 3. Jadi kita tidak bisa sembarangan menyentuh dia
Arya
Berapa besar sahamku di perusahaan?
Bima mengerutkan keningnya melihat Arya yang seperti tidak senang dengan kakak sepupunya
Bima
Apakah kau sedang bermasalah dengan Jimmy?
Arya
tidak aku hanya tidak suka saja dengan sikap Dia yang sombong hanya gara-gara menjadi manajer di perusahaan kita
Dusta Arya tanpa berani untuk menatap kakaknya
Bima
Bukan karena lu cemburu melihat Jimmy yang dekat dengan Marina?
Arya sangat terkejut mendengarkan pertanyaan kakaknya
Arya
Cemburu apaan sih Kak? Nggak ada yang seperti itu!
melihat kegugupan Arya Bima pun merasa curiga
Bima
Sebaiknya kamu ngaku sama kakak. Apakah benar yang dikatakan oleh Susan? Bahwa kau mencintai Marina?
Arya berusaha untuk menghindari tatapan Bima yang saat ini sedang menyelidikinya melalui sorot matanya yang begitu tajam
Arya
Tidak ada Kak! Aku hanya peduli kepada Marina. Takut saja kalau misalkan Jimmy melakukan apa-apa kepadanya. Kan kau tahu sendiri kalau Jimmy itu seorang casanova yang suka memainkan hati seorang perempuan
Bima mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan oleh Arya
Bima
memang benar apa yang kau katakan kalau kita mempunyai seorang sepupu yang benar-benar sangat bikin jengkel
Arya
Jimmy paling tidak suka kalau melihat seorang perempuan cantik menganggur
Bima
Ya sudah kalau begitu Kau jadikan saja Marina sebagai kekasihmu sehingga Jimmy tidak akan mengganggunya lagi
Comments