Arya tampak gugup ketika melihat Marina yang terus menatapnya tanpa berkedip sama sekali
Marina
Kalau kau gentle, cepat ngaku lah! Apa benar kau mencintaiku?
Arya benar-benar bingung dengan situasi yang saat ini ada di hadapannya. Bagaimanapun usianya dengan Marina terpaut sangat jauh yaitu sekitar 10 tahun. Marina adalah gurunya di sekolah sementara di rumah Marina berstatus sebagai sahabat dari kakaknya yaitu Bima
Arya
Usia kita sangat jauh bedanya. Bagaimana mungkin aku akan menyukaimu? Kau jangan mengada-ngada Marina! Lagi pula di sekolah kita adalah guru dan murid. Apa kata dunia kalau sampai kita memiliki hubungan romantis?
Arya tampak sangat gugup ketika melihat Marina yang melotot kepadanya tampak seperti tersinggung
Marina
Ya sudah kalau seperti itu aku pegang kata-katamu ya kalau kau tidak menyukaiku
Arya benar-benar sangat kesulitan saat ini karena dia pun takut kalau sampai kehilangan Marina walaupun sebagai temannya ketika mereka berada di rumah
Arya
kita akan selalu menjadi guru dan murid kau tidak usah khawatir Marina
Arya kemudian meninggalkan Marina yang tampak bengong
Marina
sungguh seorang laki-laki yang sangat aneh
Sementara itu Arya, yang saat ini berada di kamarnya. Dia terus memperhatikan Marina yang saat ini sedang berbicara dengan kakaknya di taman belakang. Mata Arya terus memperhatikan interaksi antara Marina dan Bima yang begitu dekat nyaris tanpa jarak sama sekali. Ada semacam perasaan cemburu di hati Arya melihat Marina yang begitu dekat dengan kakaknya
Arya
Kenapa sih Marina harus sangat dekat dengan Kak Bima? bikin aku jadi sensi saja
Arya terus bolak-balik di dalam kamarnya berusaha untuk mencari cara untuk bisa memisahkan Marina dan Bima
Arya
sepertinya aku harus meminta adikku untuk menolongku agar bisa membuat mereka tidak bertemu lagi
Arya
tapi bagaimana caranya ya untuk meyakinkan Erina agar mau menolongku?
Arya terus memutar otaknya agar membuat Erina mau menolongnya
Erina
Kakak sedang apa sih? Ko dari tadi aku perhatikan hanya mondar-mandir saja di dalam kamar kayak orang linglung saja.
Arya terkejut ketika mendapatkan Erina sekarang berdiri di hadapannya dengan membawa sebotol minuman dingin
Arya
Kamu dari mana Erina?
Arya berusaha untuk menenangkan dirinya agar tidak gugup di hadapan Erina
Erina
Aku tadi pergi ke dapur untuk mengambil minuman dingin Apakah kakak juga mau minum?
Arya
tidak usah kakak tidak haus untukmu saja
Erina terus memperhatikan tingkah Arya yang menurutnya sangat mencurigakan
Erina
Jangan katakan padaku kalau Kakak sedang cemburu melihat Marina dekat dengan Ka Bima
Arya sangat terjujut mendengarkan perkataan Erina
Arya
kau jangan sembarangan bicara
Susan
kau masih saja belum mau mengakui perasaanmu? Kalau kau memang mencintai Marina.
Arya terkejut ketika mendapatkan Susan yang sudah berada di dalam kamarnya
Arya
Kau gadis bengal! Kenapa sudah ada di dalam kamarku? Siapa yang mengijinkanmu masuk huh?
wajah Arya sudah memerah ketika dia melihat Susan yang tiba-tiba saja sudah masuk ke dalam kamarnya dengan wajah sinisnya menatap Arya yang saat ini sedang marah
Arya
Benar-benar tidak sopan! Kenapa kau masuk ke dalam kamar orang lain dan mengatakan hal yang sangat tidak pantas?
Susan
Kau benar-benar lucu Arya! Kenapa kau sangat takut dengan perasaanmu sendiri huh? Kau tinggal ngaku aja kan? Kalau kau memang mencintai Marina?
Arya kehabisan kata-kata untuk menanggapi perkataan Susan yang langsung menancap di dalam hatinya yang saat ini sedang bimbang dengan perasaan nya terhadap Marina
Comments