"hei, sudahlah kalian berdua, Fanya bagaimana dengan kuliahmu??".
Tiffanya Diandra Xperia
"baik baik saja, aku juga sedang mengerjakan skripsi".
Ayah
"setelah lulus, kamu ingin berkerja atau menyambung kuliah".
Tiffanya Diandra Xperia
"aku ingin bekerja".
Bunda
"kamu yakin??".
Tiffanya Diandra Xperia
*tiffanya mengangguk yakin.
Bunda
"baiklah, kalau itu yang kamu inginkan. apapun keputusanmu kami akan mendukungmu kamu sayang".
Tiffanya Diandra Xperia
"terimakasih".
Ayah
"hei, bagaimana kalau kita jalan jalan?? menghabiskan waktu bertiga".
Bunda
*mengangguk setuju.
Tiffanya Diandra Xperia
*Fanya pun juga mengangguk.
Bunda
"baiklah, Fanya tunggu sebentar, ayah sama bunda ingin bersiap siap dulu".
Tiffanya Diandra Xperia
*Fanya hanya mengangguk lagi, tanpa menjawab.
Tak lama kemudian, ayah dan bunda siap. mereka bertiga keluar dari rumah masuk ke dalam mobil pribadi tanpa supir.
Sudah lama mereka tidak keluar bersama seperti ini karena kesibukan mereka masing-masing.
.....
.....
Pranggggg
pecahan gelas bertaburan dilantai.
Farrel dan Karina menghampiri sahabatnya yang sedang menonton TV sendirian.
Karina Anastasya
"Daffa, ada apa??".
Daffandra Alexander Louis
*diam menatap pecahan gelas yang bercucuran di lantai.
meong meong meong
Kitty mengeong, Daffandra seketika sadar.
Daffandra Alexander Louis
"ada yang tidak beres".
"Breaking news: sebuah kecelakaan terjadi di jalan XBX. kecelakaan itu melibatkan sebuah mobil pribadi dengan sebuah truk. menurut saksi, truk tersebut melaju sangat kencang hingga menabrak mobil yang isinya adalah sebuah keluarga. yang ternyata mereka adalah keluarga Xperia. saat ini, ketiga anggota keluarga itu tengah dilarikan ke rumah sakit, , , ".
Karina Anastasya
"astaga, keluarga Xperia?? yang benar saja. semoga mereka baik baik saja".
Farrel Nathalia
"ya, semoga. mau bagaimanapun aku adalah salah satu karyawan yang bekerja di perusahaan mereka".
Daffandra masih menatap layar tv yang masih menampilkan berita itu.
Daffandra Alexander Louis
"kenapa begini?? apa yang terjadi??".
*batinnya.
Farrel Nathalia
"apa maksudmu??".
.....
.....
Suara bedside monitor memenuhi ruangan serba putih. terlihat disana seorang gadis masih setia menutup matanya setelah 12 jam berlalu.
Tiffanya Diandra Xperia, gadis itu baru saja selesai operasi pemasangan pen pada lengan atas kanan. setelah kecelakaan itu, dia menderita patah tulang, luka robek di pelipis sebelah kanan akibat pecahan kaca.
Tiffanya Diandra Xperia
*Perlahan mengerejepkan matanya menetralkan cahaya di dalam ruangan.
Gak lama pintu ruangan terbuka, Namun gadis itu tidak menghiraukannya sama sekali.
Suster
"pasien sudah bangun dok".
Dokter
"Nona muda permisi, saya akan memeriksa keadaan anda".
Tiffanya Diandra Xperia
*Tiffanya hanya diam
Dokter
"maaf sebelumnya nona muda, saya ingin memberitahu kabar mengenai orang tua anda".
Tiffanya Diandra Xperia
*hanya melirik tanpa menjawab.
Dokter
"mengenai kondisi orang tua anda, ibu anda sempat dalam kondisi kritis. tapi tak lama setelahnya beliau dinyatakan koma. sementara ayah anda, , , maafkan kami nona muda, kami sudah berusaha sebisa mungkin. tapi beliau tidak bisa diselamatkan. tuan Xperia mengalami pendarahan yang cukup parah di bagian kepala. beliau kehilangan banyak darah. sekali lagi, maafkan kami nona muda".
Comments