Raut wajah kedua kakak senior sangat kebingungan dengan ekspresi wajah yang ditunjukan oleh adik tingkat nya itu.
Dava
Ada apa Ren? ada masalah?
Rendra
Ayo ikut gue ke rooftop, ada yang mau bicara sama kakak
Dava
Siapa?
Rendra
Kalian bakal tahu nanti
Mereka pun melangkah menuju anak tangga untuk pergi ke rooftop tanpa pikir panjang.
Berdiri seorang gadis yang sudah menunggu kehadiran mereka berdua, berbalik menatap indahnya siang. Dari belakang mirip sekali dengan Ayyara.
Afan
Kamu... Ayyara??
Alisa berbalik, memperlihatkan wajah ayu nya yang sangat mirip dengan almarhum Ayyara.
Alisa
Gue adik sepupunya kak Ayyara, dan gue mau nyelesaiin masalah dua tahun lalu agar kak Ayyara bisa tenang dengan cara menemukan jasatnya
Alisa
Dan dikuburkan lalu selanjutnya mempertemukan para pelaku bully untuk minta maaf kepada kak Ayyara
Dava
Jasad nya dimana?
Afan
Mungkin ada di tangan para pelaku atau tidak sang kepala sekolah
Dava
Hah??
Dava
Bukannya Ayyara meninggal karena bunuh diri ya?
Alisa
Bukan. Kakak meninggal karena didorong oleh mereka dan mereka menyembunyikan jasadnya agar mereka tidak ketahuan
Alisa
Dan menyembunyikan identitas sebagai pembunuh dengan cara menyangkal kalau kak Ayya bunuh diri
Rendra
Kalian tahu siapa pelaku bully nya?
Afan
Tau, tapi sebagian ada yang udah pindah dan sebagiannya meninggal karena sakit, sisanya masih disini
Mendengar kata meninggal, mereka para murid kelas 10 sangat terkejut, apakah ini ulah si Ayyara? atau memang murni takdir?
Rendra
Siapa yang tersisa?
Afan
Ella, Gina, Rara, Naresh, dan Hanan. Itu yang tersisa dan yang pindah itu Civa sama Adinata
Alisa
Makasih kak...
Rendra
Sekolah ini ada ruangan rahasia atau bawah tanah atau yang tak terpakai?
Dava
Banyak
Kring.. kring.. kring...
Bel pulang sekolah berbunyi, tandanya mereka sudah harus pulang.
Alisa
Maaf kak, gue cuman bisa ngasih tau, gue masih ada urusan dirumah dan gue janji bakal bantu cari jasadnya kalo gue udah selesai urusannya, atau kalian bisa cari sendiri
Afan tersenyum lucu kearah gadis yang lebih muda dua tahun dari padanya berbicara seolah-olah ia orang dewasa yang banyak urusan.
Alisa
Permisi
Afan
Gila, mirip banget sama Ayyara padahal cuman adik sepupu, cara bicaranya juga terdengar dewasa banget
Dava
Tapi masa apa yang dibilang bocah itu bener? Ayyara emang didorong bukan bunuh diri?
Gio
Kayaknya dia gak bohong deh kak, dia serius
Cetta
Ayo pulang, udah waktunya pulang kok kita masih disini
Ajun
Yaudah ayok
Selama empat hari lamanya Alisa tidak masuk sekolah setelah waktu itu sempat bilang ada urusan, apakah dia memang seberat itu..
Gio
Gimana? jadi gak kita cari jasadnya kak Ayyara?
Ajun
Stt... pelanin suara Lo, ntar yang lain curiga
Rendra
Gak tahu, kakak senior juga gak ada kabar, atau kita cari sendiri ya? tapi nanti kalo ketemu belum tentu kita bisa nanganinnya sendiri
Rendra
Tetep harus ada bantuan orang lain. Lagian pihak sekolah juga gak bakal ngebolehin kita kayak gitu atau kita bakal dikeluarin
Cetta
Bener juga, kita diantara mencari kebenaran atau dikeluarkan, gue gak mau dikeluarin, masuk sini juga butuh perjuangan
Cetta
Gue harus ambis waktu ujian dulu biar bisa daftar disini, gak bakal semudah itu buat memutuskan sesuatu
Ajun
Ada yang tau nggak keluarga nya Alisa itu statusnya apa?
"Nggak"
Ajun
Indigo dan indra keenam
Ucap Ajun lirih agar yang lain tidak mendengarnya karena mungkin saja ini disembunyikan oleh keluarganya.
Sontak semuanya terkejut tak terkecuali anak-anak yang kini berada di dalam kelas bersama mereka karena suara yang keras dan itu disebabkan oleh
Gio sampe kejengkang dan membuat suara gaduh karena kursi yang ia duduki oleng kebelakang, lagian Gio juga aneh-aneh kelakuannya.
Gio
Aish... tolongin napa?
Gion mendecak sebal juga malu atas kelakuannya sendiri.
Rendra yang duduk tak jauh dari Gio pun segera menolongnya untuk berdiri dan membersihkan kotoran debu yang menempel di baju seragam milik Gio, tak lupa juga dengan kursi tadi.
Ajun
Lo gak papa?
Gio
Kaget
Cetta
Jun, lo tahu dari mana soal begini-beginian?
Ajun
G-gue nanya langsung sama Alisa karena gue penasaran apa yang dilakuin Alisa dan kenapa dia gak masuk dan gue iseng nanya keluarganya
Rendra
Abis jam pulang bunyi kita tunggu kakak senior ya di gerbang, kita mau ngerunding
Gio
Jadi apa mungkin kak Ayyara juga termasuk?
Akhirnya Gio mencurahkan isi hatinya yang selama beberapa menit ia pikirkan sendiri.
Ajun
Gak tahu juga sih, tapi kak Ayyara tinggal sendiri katanya
Cetta
Lo tahu itu dari mana? emang lo tahu data diri kak Ayyara?
Ajun
Lagi-lagi dari Alisa
Gio
Lama-lama Lo serem deh Jun, nyari tahu apa yang Lo pengen ketahui secara dalam begini
Cetta
Kira-kira kalo kita kesekolah malem-malem buat cari bukti bisa gak ya? pagi dan siang hari terlalu beresiko
Rendra
Bisa, tapi banyak kemungkinan ruangan dikunci
Ajun
Eumm...
Gio
Lo kenapa lagi sih Jun??
Ajun
Kak Dava ngeiyain ajakan lo, Ren
Rendra
Baiklah... mari kita tunggu
Gio
Mau bahas apa
Rendra
Ya... kita butuh dong penjelasan tragedi dua tahun lalu, kayak kak Ayyara biasanya dipain dia orangnya kayak gimana dan para pelaku dan lain sebagainnya
Comments