Jantung Caitlin berdegub semakin kencang ketika ia hendak membuka pintu ruang kerja sang pemilik perusahaan. Ia kembali menghirup napasnya dalam-dalam untuk mengurangi rasa gugupnya yang menyeruak di dadanya. Setelah agak tenang barulah Caitlin mulai mengetuk pintu dan masuk ketika Aaron mempersilahkannya masuk.
"Selamat pagi, Pak," sapanya pada Aaron, sembari menyerahkan surat lamaran pekerjaannya. Mata Caitlin tertuju pada meja kerja Aaron terdapat papan nama bertuliskan Mr.Aaron Smith.
Aaron menatap Caitlin, lalu turun ke bawah menatap berkas lamaran pekerjaan yang di sodorkan Caitlin. "Kau simpan saja, aku sudah membacanya kemarin," ucap Aaron, ia meminta Caitlin untuk duduk di hadapannya.
Caitlin menarik kembali berkas lamaran pekerjaan, kemudian duduk di hadapan Aaron. "Terima kasih," ucapnya karena telah menyuruhnya duduk.
Aaron menatap Caitlin sembari meraih bolpoinnya, lalu memainkannya dengan jari jemarinya. "Sebetulnya aku tidak pernah mewawancari pegawai baru, itu adalah tugas HRD," tukasnya, masih terus menatap Caitlin, hingga membuat Caitlin salah tingkah dan mungkin wajahnya kini memerah seperti buah tomat.
Namun dalam benak Caitlin tersirat rasa penasaran akan sorot tajam Aaron, yang nampak seperti bukan manusia pada umumnya, terlebih kulitnya terlihat sangat putih, pucat dan dingin. 'Ah mungkin dia sedang tidak enak badan atau mungkin juga faktor keturunan,' batinnya.
"Tapi karena kemarin aku sempat membaca CVmu, aku tertarik sebab kau lulusan International High School. So, Tell me about yourself?" tanya penasaran.
Caitlin berdeham untuk mengurangi rasa gugupnya, kemudian ia mulai memperkenalkan dirinya dalam bahasa inggris. "Good morning Sir. My name is Caitlin Magnolia. I graduated from International High School. I'm here to apply as a Digital Marketer because I love to think outside the box and bring creative new ideas to solve problems." lebih jauh Caitlin menjelaskan bahwa dirinya merupakan mahasiwi pindahan dari Jakarta, jurusan manajemen pemasaran.
Dari raut wajah Aaron terlihat jelas, jika dirinya sangat tertarik dengan Caitlin dan tidak mempermasalahkan status Caitlin yang masih menjadi seorang mahasiwi, yang terpenting baginya Caitlin dapat tetap profesional dalam bekerja. "What Are Your Strengths?"
Dengan penuh percaya diri Caitlin menjawab "In doing some tasks with my team, I was able to adjust my time so that there weren’t any gaps in the tasks. As a result, the tasks ran well and be completed on time. I believe that in order to achieve any goal in life, these qualities are very important."
Aaron mengangguk setuju, semua yang ia butuhkan ada pada gadis yang berada di hadapannya. Caitlin tak hanya cantik, cerdas namun ia juga memiliki wawasan yang luas. Tapi Aaron perlu sedikit tahu expektasi Caitlin terhadap pekerjaan yang ia lamar, agar membuat Caitlin merasa nyaman dan betah ketika nantinya Caitlin bergabung di perusahaannya. "What are your expectations from job ?"
"I’m looking for the opportunity to expand my learning, put to use my skills and experience, work in a team that is inclusive and an environment that helps propel my growth beyond the job descriptions, " jawab Caitlin dengan jujur.
Di sesi akhir wawancaranya, Aaron mempersilahkan Caitlin untuk bertanya padanya, ia membebas Caitlin menanyakan yang berkaitan dengan perusahaan ataupun tentang kehidupan pribadinya, Aaron sama sekali tak keberatan. "Do you have any questions for me?" Ia menatap Caitlin dalam-dalam.
Jantung Caitlin kembali berdegup kencang, di tatap sedalam itu oleh Aaron. Meski masih terasa aneh, namun Caitlin harus mengakui bahwa Aaron sangat tampan sehingga ingin sekali rasanya ia mengatakan 'Why are you so handsome?' namun kemudian Caitlin menggelengkan kepalanya, ia berdeham dan kembali bersikap profesional. "What is the next step?" tanya Caitlin pada Aaron.
Aaron mengulurkan tangannya. "Congratulations and welcome aboard. I can’t wait to help you reach new heights. Always ask questions when you have them and let us know how I can help you move forward."
Perbincangan di lanjutkan mengenai job description, hingga kesepakatan mengenai gaji yang akan di terima oleh Caitlin. Rasa puas terpancar dalam wajah Caitlin, sebab Aaron memberikan penawaran yang bagus, serta memberikan banyak kesempatan pada Caitlin untuk mengekplorasi semua kemampuannya.
Hingga tak terasa sudah hampir dua jam mereka berbincang, Caitlin pun pamit meninggalkan kantor. Aaron tersenyum, mempersilahkan Caitlin keluar dari ruangannya. "See you tomorrow," ucapnya.
Ketika Caitlin hendak menutup pintu ruang kerja, Aaron kembali memanggil Caitlin. "I like your car."
Caitlin terkejut, karena ternyata Aaron mengetahui jika dirinya menggunakan mobil antik. "Thank you." ia tersenyum kemudian menutup pintu ruang kerja Aaron. 'Dia menyuaki mobilku,' gumamnya.
Sesampainya di rumah, ternyata Lauren sudah menunggu cucu kesayangannya. "Bagaimana tadi wawancaranya? Apa kau bertemu dengan paman Arnold?" ia membrondongi Caitlin dengan banyak pertanyaan.
Dari senyuman Caitlin seharusnya eyangnya sudah mengetahui jawaban atas pertanyaannya. "Aku di terima, besok aku sudah mulai bekerja." ucapnya, "Tapi aku belum bertemu dengan paman Arnold, karena tadi aku di wawancara langsung oleh pemilik perusahaan."
"Wow.." Lauren terkejut, namun ia bersyukur cucunya bisa di terima bekerja. "Jangan lupakan pendidikan dan impianmu ya,nak." Lauren mengelus rambut cucunya dengan lembut.
"Tentu saja, eyang," Caitlin menjadikan pekerjaan ini hanya sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk hidup lebih mandiri, dalam benaknya ia akan tetap memprioritaskan kuliahnya agar ia bisa meraih cita-cita yang ia inginkan.
"Aku masuk dulu ya, eyang." Caitlin melangkah menuju kamarnya, tempat dimana bagian ternyaman untuk dirinya merenung dan melakukan banyak hal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
🏘⃝Aⁿᵘ ⏤͟͟͞R •𝕯• HSKᵝ⃟ᴸ
woww...langsung diterima. selamat yaa Caitlin
2023-03-18
3
🏘⃝Aⁿᵘ ⏤͟͟͞R •𝕯• HSKᵝ⃟ᴸ
wkwkwkwk...untung ga jadi nanya " kenapa bisa ganteng ya ?"masa nanyanya itu sih Cait.. 🤭🤭
2023-03-18
3
Nengah Oka
vampir bisa ke indo juga yA,
2023-03-10
4