Pagi hari saatnya Mira berengkat sekolah, dengan tekat dia harus mencari bukti untuk mengembalikan nama baik dia di depan temannya.
"aku harus bisa mencari bukti itu. enak aja aku di tuduh seperti begitu! Gak ya Mira bukan gadis yang suka mencuri! orang orang harus tau itu.
aku gak mau kalau hal ini sampai nanti di kaitkan dengan didikan ibu aku. gak ikhlas aku kalau nama ibu samapai di bawa bawa. "
Seperti itu terus gumaman Mira di dalam hatinya.
bukan teman yang dia pikirkan tetapi nama ibunya. ajaran ibunya yang selalu di pikirkan dan jangan sampai orang menjelekan malaikat nya.
Sesampainya Mira di sekolah, dia langsung melihat mading, karena puisi yang menang pertandingan, akan di pajang di mading sekolah.
( mading : majalah dinding)
" huft.... aku akan mulai dari sini dulu. aku akan lihat puisi aku yang di bilang puisinya Intan!"
setelah sampai di mading, Mira melihat ada petugas sekolah yang lagi membersihkan mading tersebut dari brosur brosur atau pengumuman yang sudah lama..
" Pak, selamat pagi... "
" Eh... nak Mira.... pagi juga...
pasti mau liat hasil lomba puisi nya nak Mira ya? selamat ya sudah menang lomba! "
" hehehe... si bapak bisa aja.
iya nih pak pingin liat puisi nya.
penasaran aja gitu.... "
" loh.... bukan na kamu sendiri yang buat kenapa penasaran?
ah...bapak tau pasti untuk nambah semangat ya? karena hasil karyanya di pajang di dinding... "
" bisa di bilang gitu sih pak... hehehe... "
" ya sudah, ini bapak sudah selesai, silakan di lihat.
madingnya sudah bersih dan enak di pandang sekarang... hahahahha... "
" ya pak... makasi"
akhirnya Mira sendiri di mading tersebut dan dapat melihat kalau puisi yang di pajang disana memang puisi milik dirinya.bukan milik Intan.
" loh... ini kan puisi aku! terus maksudnya puisi Intan itu yang mana aku contek?
kenapa aku di tuduh nyontek puisi dia? sedangkan, dari gaya tulisan saja jelas berbeda.
haaaahhhh..... ini maksud nya gimana sih....
Apa karena jarang ada murid yang melihat mading dan hanya mendengar gosip saja? jadi aku kena fitnah dan di adu dengan Intan?
sungguh jahat orang ini.... "
Mira sungguh tidak menyangka kalau ada orang jahat seperti itu, dan yang lebih tidak di duga oleh Mira adalah Intan yang langsung mentah mentah nerima gosip itu. dan langsung mengeluarkan kata kata kasar kepada Mira.
" sepertinya ada baiknya juga ada masalah ini. karna sekarang aku tau mana yang sungguh mau berteman dengan aku, dan mana yang tidak.
aku pikir Intan gak akan semudah itu percaya omongan orang. tapi ternyata......
haaaaaahhhh sudah lah... " Entah sudah berapa kali dari pagi Mira menghela nafasnya.
tapi itu dia lakukan karena ingin mengurangi beban di dadanya.
Sesampainya dia di dalam kelas, Mira mendapatkan tatapan mengejek dari teman sekelas nya.
Hampir semua temannya menatap dia seperti itu.
Dan itu membuat dia merasa sedih.
" Intan ada yang mau aku kasi liat kamu. setelah kamu lihat ini silakan kamu menilai sendiri. "
" Wahhhh.... masih berani juga kamu bicara sama aku ya Mir???
masih punya muka kamu ya...!
aku sungguh jijik melihat kamu.
seorang yang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang dia mau. "
Intan menghina Mira dengan begitu kejamnya. tapi Mira hanya diam dan langsung mengambil tangan Intan untuk di ajak keluar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Hazhilka279
🍉 ya Thor ngetiknya
2023-05-26
1