SPY X FAMILY: The Unknown Organization
Variabel Tak Terduga
Note :
𝘒𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘧𝘰𝘯𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘫𝘶𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘬𝘢𝘳𝘢𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪.
𝙿𝚎𝚗𝚐𝚐𝚞𝚗𝚊𝚊𝚗 𝚏𝚘𝚗𝚝 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚗𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚓𝚊𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚘𝚍𝚎 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚋𝚎𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚔𝚘𝚖𝚞𝚗𝚒𝚔𝚊𝚜𝚒 𝚛𝚊𝚑𝚊𝚜𝚒𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚊𝚔𝚝𝚎𝚛 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚐𝚞𝚗𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚌𝚊𝚔𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚜𝚞𝚗𝚐𝚐𝚞𝚑𝚊𝚗.
Silahkan menekan ikon karakter untuk mendapat informasi tambahan. (Karakter figuran yang hanya lewat tidak akan disertai informasi tambahan)
Pada beberapa chapter backsound akan disediakan. Anda bisa memutar backsound untuk pengalaman membaca yang lebih baik.
Selamat membaca!💕
Karena aku sudah mendapat kode dari John,
Aku keluar dari toilet dan berjalan ke gerbong paling belakang.
Gerbong belakang hanya seperti gudang untuk perkakas dan persediaan.
Selama berjalan ke sini aku tidak melihat orang lain.
Anna
𝘑𝘰𝘩𝘯 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘢𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘰𝘴𝘰𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘦𝘳𝘣𝘰𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘯𝘨. 𝘋𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘪𝘬.
Di sana John, yang masih mengenakan seragam petugas kereta, berdiri dan menyelidiki koran yang tadi diambil dari Twilight.
Aku melihat seorang pria yang terbaring di lantai gerbong. Kurasa dia hanya pingsan.
John
Oh, dia petugas yang kupinjam bajunya.
Anna
...Jadi? Pembunuhnya?
John
Sejauh yang kutemukan ada enam, dua di gerbong tiga, empat di gerbong dua.
Anna
Aneh, ya. Kenapa mereka tidak memilih di gerbong yang sama dengan Twilight?
John
Tentu saja agar tidak ketahuan. Twilight sangat peka.
Anna
Oh..., tapi bukankah kita sejak tadi memata-matai nya dan tidak ketahuan?
John
*𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮*
Itu artinya kemampuan kita lumayan hebat.
Pintu gerbong dipukul seseorang.
Aku mengetuk-ngetuk jari, berkomunikasi dengan John.
John
𝙰𝚔𝚞 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚢𝚊𝚔𝚒𝚗. 𝚃𝚎𝚝𝚊𝚙 𝚠𝚊𝚜𝚙𝚊𝚍𝚊.
Pukulan di gerbong terus berlanjut. Aku dan John saling melirik dengan tegang.
Tiba-tiba pintu gerbong hening.
Aku dan John bersiap untuk menyerang.
Max berlari ke arah John.
John mendorong kepala Max dengan tangannya.
Anna
Tunggu! Kenapa kau ada di sini?
Max melihat ke arahku, setelah beberapa detik dia mengenaliku.
Max
Kau juga ada di sini ya~
Anna
Jawab dulu! Kenapa ada di sini? Dimana Edmund?
Max dan Edmund harusnya sudah sampai duluan di Berlint.
Max
Aku ketiduran dan tiba-tiba saja Edmund menghilang.
John
Bagaimana kau bisa di kereta? Kau bahkan tidak punya tiket...
Edmund dan Max seharusnya berangkat dengan mobil di jalur lain kemarin malam.
Max
Kenapa harus pakai tiket? Di jalan aku melihat kereta lewat dan memutuskan untuk naik itu.
Max
Aku berlari dan melompat ke atas kereta, karena bosan menunggu di atas aku turun lewat pintu samping kereta yang terbuka.
Max
Hei! Kukira aku harus mendorong pintunya, tapi bahkan setelah kupukul pintunya tidak terbuka. Ternyata hanya perlu memutar kenopnya hahahaha~
Max tertawa sambil menunjuk pintu antar gerbong yang tadi dia pukul.
John
Tunggu-
Ada pintu kereta yang terbuka? Dimana?
Max menunjuk gerbong sebelah. Itu juga gerbong berisi perkakas, pintu sampingnya terbuka dan angin masuk ke dalam.
Anna
Aneh. Saat aku ke sini pintunya masih tertutup.
John berjalan ke sana dan memeriksa.
Max membuka pintu samping gerbong dan membuat angin dari luar masuk.
Max
Aku hanya ingin mencoba.
Max bermain-main dengan pintu.
Aku sudah bersiap mengomelinya, tetapi..
John
Hei, Anna! Kemari sebentar!
John yang sedang memeriksa gerbong sebelah memanggilku.
Aku meninggalkan Max dan berjalan ke arah John.
John
Kurasa ada pembunuh lain yang ahli menyamar.
John
Pintu samping kereta hanya bisa dibuka dari dalam.
John
Tetapi, pembunuh yang kuidentifikasi di di dalam kereta semua menyamar menjadi penumpang.
John
Kurasa dia menyamar sebagai petugas juga karena bisa berjalan sampai sini dengan aman.
Anna
Begitu ya. Pembunuh yang menyamar menjadi penumpang tidak bisa ke sini karena petugas pasti akan melarang mereka masuk.
Aku adalah pengecualian karena John sengaja mengosongkan gerbong belakang dari petugas agar aku bisa lewat tanpa hambatan.
John
Dia lumayan hebat. Aku bahkan tidak menyadarinya.
Anna
Tapi untuk apa dia membuka pintu?
John
Ini hanya dugaanku, tetapi kurasa akan banyak pembunuh lain yang datang dari luar.
John
Kurasa dia membuka pintu untuk memberi jalan masuk.
Anna
Tetapi, bukankah selama ini Max juga ada di luar? Dia tidak keliatan bertemu siapapun.
Kami kembali ke gerbong yang tadi untuk bertanya pada Max.
Tetapi, di sana kami melihat Max yang dengan santai sedang "menggeret" lalu "melempar" tubuh petugas yang pingsan ke luar kereta.
John
MAX!! APA YANG KAU LAKUKAN?!!!
John berlari melihat ke arah tubuh petugas itu dilempar.
Tapi, kereta sedang melaju cepat, tidak terlihat apapun di belakang.
Dan kemungkinan petugas malang itu sudah...
Max
Aish...kenapa kau berteriak? Aku hanya membantumu membuang mayat saja~
John
Itu bukan mayat! Dia masih hidup, bodoh! Yang terpenting dia hanya orang biasa!!!
Anna
Kalaupun mayat kau tidak bisa melemparnya seperti itu!
Anna
Itu akan menimbulkan bukti!
Max
Jangan khawatir, bontot~
Marc pasti akan membereskannya.
Anna
Bukan itu masalahnya! Argg!!
Anna
Sekarang apa yang harus kita lakukan?
John
Huft, tenang. Untuk saat ini kita–
Tiba-tiba ada orang asing yang meloncat masuk dari pintu samping kereta.
Pembunuh
Huh?! Siapa kalian?
Pria itu mengacungkan senjata.
Pembunuh
Aku tidak kenal kalian... Kalian bukan dari Asosiasi!
Pria itu berlari menyerang.
Aku reflek melempar jarum beracun ke arahnya.
Pria itu gesit menghindar.
Pembunuh
Sial! Ada musuh yang lain!
Pria itu berlari lalu meloncat dan mencengkram tepi langit-langit pintu samping kereta.
Dia berayun dan meloncat ke atas.
Anna
𝘋𝘪𝘢 𝘬𝘢𝘣𝘶𝘳 𝘬𝘦 𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘵𝘢!
Max
Apakah itu musuh kita? Asikkk~
Max hendak loncat dan mengikuti perginya pembunuh itu, tetapi ditahan oleh John.
John
𝘒𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘫𝘶, 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘤𝘢𝘶!
Max
Hee...apa yang kau lakukan? Lepaskan!
Tetapi, pegangan John makin erat.
John
Anna! Kau kejar mereka! Max biar aku yang urus!
Aku berpegangan pada tepi langit-langit pintu kereta lalu berayun ke atas.
Kakiku bahkan belum menapak dengan benar di atap kereta ketika sebilah pisau berantai melaju ke arahku.
Aku berguling dan menghindar di atas kereta yang melaju hingga hampir tergelincir.
Pembunuh
Ya ampun. Aku kira musuh seperti apa yang kita hadapi. Ternyata anak kecil?
Di atap kereta ada empat orang bersenjata, salah satunya adalah pria yang tadi.
Anna
𝘋𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘦𝘳𝘦𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘢𝘥𝘢 𝘦𝘯𝘢𝘮, 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘢𝘵𝘢𝘴?
Anna
𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘯𝘪?!
𝘉𝘪𝘴𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢?
Comments
Kevin_si_timunlaut
Lagiiii lagiiiiii🤩🤩
2023-01-30
2