Rara Ternyata Ada di Rumah Raka
Gendis terperangah saat mengetahui keberadaan Rara di rumah Raka
Gendis batal mau masuk ke rumah Raka. Karena Gendis tahu ada Rara di rumah Raka.
Gendis
Kok bisa Rara ketemuan dengan Raka di rumahnya
Gendis menangis tak tertahankan saat melihat kenyataan ini
Anggi
Sabar ya Ndis. Mungkin Rara cuma main aja kali di rumah Raka
Gendis
Tapi, kenapa Rara tadi mati-matian menolak saat aku minta tolong untuk menemani aku ke rumah Raka. Dia bilang nggak mau! (Gendis kecewa dan tak henti menangis melihat kenyataan bahwa sahabatnya Rara, berkhianat)
Anggi
Oh....kamu tadi sebelumnya minta tolong Rara ya buat temani ke rumah Raka?
Anggi
Iya Nggi. Pengkhianat ya Rara!
Gendis berusaha menghapus air matanya yang sedari tadi tak henti mengalir
Anggi
Ya udah Ndis. Tanya aja baik-baik. Apa bener dia ada hubungan sama Raka. Kalau memang ada hubungan sama Raka. Ya sudah kamu yang ikhlas .......
Gendis
Tega ya Rara. Nggak nyangka aku. Selama ini aku curhat sama dia. Dia itu teman yang jahat. Pagar makan tanaman
Anggi
Iya Ndis....sabar ya.....aku tahu kamu pasti nggak terima dengan diperlakukan nggak adil kayak begini sama Raka dan Rara. Tapi kamu baiknya tanya baik-baik sama Raka atau Rara nya. Mereka ada hubungan atau nggak....
Gendis
Ya nggak mungkin bakal ngaku.....Nggi. Maling mana mau ngaku.....meski sudah ketangkap basah
Anggi
Iya sih Ndis. Tapi, nggak ada salahnya kalau dibicarakan baik-baik.....pakai kepala dingin....aku yakin Raka pasti masih sayang sama kamu.....
Gendis
Tapi aku nggak yakin Ndis. Raka atau Rara mau ngakuin hubungan mereka.
Anggi
Besok kita jumpai mereka berdua ya di kantin. Aku temani kamu ya...
Gendis
Nggak tahulah. Aku udah nggak semangat lagi sama Raka. Apalagi setelah pengkhianatan ini terjadi.
Sepekan telah berlalu. Belakangan Rara terlihat memasang stori instagramnya bareng Raka. Gendis.....masih tak terima kenyataan bahwa Raka sekarang jadi milik Rara.
Rara (teman Gendis)
Raka.....kamu tahu nggak, apa sih pekerjaan ayahnya Gendis?
Raka (pacar Gendis)
Emang kenapa?
Raka (pacar Gendis)
Aku nggak pernah tahu pekerjaan ayah Gendis selama ini apa?
Rara (teman Gendis)
Kabarnya banyak bisnis dunia gelap, dijalankan sama ayahnya Gendis (Rara berbisik di telinga Raka)
Raka (pacar Gendis)
Ah yang bener. (Raka tak percaya)
Rara (teman Gendis)
Selidiki aja kalau kamu berminat ingin menghentikan kejahatan terselubung! Dia itu mafia.
Rara (teman Gendis)
Kamu baca berita di online, nggak? Sepekan yang lalu. Tiga ratus sembilan dus rokok tanpa cukai, ditangkap Beacukai Kota Baru.
Raka (pacar Gendis)
Ada link beritanya nggak?
Raka (pacar Gendis)
Kirimin ke aku dong. Aku pengen baca!
Raka (pacar Gendis)
Emang itu rokoknya punya ayah nya Gendis?
Rara (teman Gendis)
Nah itu dia. Kabarnya begitu. Awal-awal penangkapan, rokok tanpa cukai itu statusnya tak bertuan. Lalu, sepekan setelah berita itu heboh, disinyalir, rokok itu milik pengusaha besar di kota ini. Inisialnya Fr. (Rara masih dengan mode berbisik, saat menjabarkan masalah penangkapan rokok itu, di depan Raka)
Raka (pacar Gendis)
Kamu yakin itu punya ayahnya Gendis?
Raka (pacar Gendis)
Yakin dengan inisial Fr itu adalah nama Fery?
Rara tak berani menjawab. Dia berusaha mengalihkan pembicaraan
Raka (pacar Gendis)
Hati-hati kamu jangan ngomong masalah ini ke banyak orang. Nanti ada yang nggak suka. Kamu dilaporkan ke polisi dengan pencemaran nama baik.
Rara (teman Gendis)
Iya sih. Siapa lagi FR kalau bukan Fery. Tapi Raka. Kamu juga janji ya jangan cerita ke siapa-siapa soal ini. Anggap saja perbincangan kita siang ini, nggak ada. Plis.....ya...jaga nama aku. Jangan bilang ke siapa-siapa soal info ini.
Raka (pacar Gendis)
Ok. Ini jadi rahasia kita berdua.Kita lupakan saja semuanya. Aku nggak mungkin, ngasih info ke orang soal ini. Bisa mati aku, dikarungi.
Rara (teman Gendis)
Makasih ya Raka
Raka dan Rara bersulang meski hanya dengan segelas es teh di kantin
Tak lama. Mereka pun berpisah. Masuk ke kelas masing-masing. Raka di kelas IPA dan Rara di kelas IPS
Ayah Ferry Dirgantara
Kalian ada yang mau ikutan ayah ke Bandung nggak. Jalan-jalan. Sabtu - Minggu
Nyonya Ferry Dirgantara
Mau pakai banget dong ikutan
Ayah Ferry Dirgantara
Ya sudah. Ayah beli tiga tiket pesawat ya tujuan Kota Baru - Bandung
Gendis
Yah.....Gendis boleh keliling Bandung nggak nanti sama kawan... kita janjian ketemuan di Bandung, sama kawan-kawan Gendis
Ayah Ferry Dirgantara
Hmmmmmm........anak ayah ini sudah mulai yang aneh-aneh!
Gendis
Ih ayah..kok aneh-aneh sih. Kan cuma jalan-jalan aja Yah.
Ayah Ferry Dirgantara
Awas kalau aneh-aneh! Ayah bekukan semua fasilitas yang kamu nikmati saat ini. Biar kayak anak gembel yang kekurangan.
Gendis
Ih apaan sih ayah. Gendis janji kan cuma jalan-jalan doang sama teman-teman. Itu pun ke tempat-tempat wisata yang ada di Bandung Yah..nggak ke tempat yang aneh-aneh. (Gendis berusaha meyakinkan ayahnya)
Ayah Ferry Dirgantara
Kalau melanggar. Hukumannya semua fasilitas akan ayah bekukan!
Gendis pasang status persiapan jalan-jalan ke Bandung sama My Father!
Rara kepo dan memberitahukannya ke Raka
Rara (teman Gendis)
Rak.....
Raka (pacar Gendis)
Hmmmm apa Ra
Rara (teman Gendis)
Gendis mau jalan-jalan tuh!
Raka (pacar Gendis)
Terus......urusannya sama aku, apa? Aku dan dia kan sudah putus. Nggak ada hubungan lagi.
Rara (teman Gendis)
Ya siapa tahu kamu nggak tahu. Aku kan cuma ngasih info
Raka (pacar Gendis)
Hmmmm.....dasar kamu kepo aja sama Gendis.
Rara (teman Gendis)
Cie.....cie....masih bela-belain Gendis. Pasti kamu masih ada hati ya sama Gendis (Rara cemburu)
Raka (pacar Gendis)
Hahahahaha
Rara (teman Gendis)
Iya nggak sih. Bener kan tebakan aku!
Raka (pacar Gendis)
Ih apaan. Sok tahu lah
Rara (teman Gendis)
Iya buktinya aku kan cuma ngasih tahu kalau Gendis mau jalan-jalan ke Bandung. Terus kamu ngatain aku, kepo. Kan aku kesel!
Raka (pacar Gendis)
Hahahaha. Makanya jangan kepo sama urusan orang. Aku udah nggak ada hubungan sama dia! (Raka membubuhkan emoticon orang marah)
Rara (teman Gendis)
Iya deh aku nggak akan kepo lagi sama hidup Gendis
Anggi
Wuih......jadi dong kita bikin pesta perpisahan di Bandung.
Anggi
Ndis.....Rara diajak nggak?
Anggi
Hahahaha iya.....secara.....masa iya musuh bebuyutan kita ajak ya.....
Anggi
Ngomong-ngomong dia tahu nggak squad Matahari bakal jalan-jalan ke Bandung?
Gendis
Dia kan ngeliat status aku
Anggi
Hahahahhaa iya ya.....nomor kamu nggak diblokir ya
Gendis
Buktinya dia lihat status aku
Anggi
Hmmmm......dia kan memata-matai kamu pastinya. Makanya dia nggak blokir nomor kamu. Dia pantau status kamu. Masih ada hubungan nggak sama Raka. Kalau masih ada hubungan kan dia bakal labrak kamu.
Gendis
Hahahahaha iya ya.....jadi selama ini mereka udah jadian ya. Raka dan dan Rara!
Anggi
Sepertinya begitu, Tuan Puteri
Gendis
Brengsek. Laki-laki semuanya sama saja! (Gendis kesel)
Anggi
Ya nggak semua, Ndis. Jaka, baik.
Gendis
Hmmmmm. Iya. Kamu puji-pujilah dia terus!
Anggi
Tapi beneran baik banget dia sama aku
Gendis
Iya.....kalau orang lagi jatuh cinta itu dunia milik berdua.......
Gendis
Iya jaga baik-baik Jaka. Nanti dijarah sama Rara.....baru tahu rasa kamu! Hahahahah!
Comments