My Impoten Husband [JAEMREN]
[5]
yuyur sebenernya dua eps lagi mau end, soalnya niatnya mau wansyuuut, tapi skrg udh ga wansyut lagi. jadi kalo end nanti terlalu cepet alurnya.
pas awal itu gw mau bkin wansyut udh ada 3998 kata, ternyata ketolak gegara kelebihan kata. harusnya batesnya itu 1000an😔 trus gw bkin lah ber-episode2, ternyata tetep ketolak gara2 mengandung purnu😭
akhirnya gw pindahin ke lapak yg baru ini😔
dan karena skrg udh trrlanjur gak wansyut lagi, ga jadi gw end. biar lebih detail yak hehe
tapi ga bakal banyak juga.
yaudin sekrg lanjyuuut .. maap curhat dulu yorobun😔
besoknya jaemin memperkenalkan renjun pada bibi dan pamannya.
Na Jaemin
bibi, paman. perkenalkan....
Na Jaemin
ini huang renjun. dia calon istriku.
Bibi Jaemin
wah...benarkah? dia cantik sekali.
Huang Renjun
terimakasih bibi...*tersenyum canggung
Paman Jaemin
syukurlah aku tidak perlu memikirkan rumor tentangmu lagi, jaem.
Na Jaemin
hahaha. kamu terlalu berlebihan menanggapi rumor itu, paman.
Renjun tidak mengerti, apa yang dimaksud dengan rumor tentang jaemin?
renjun ingin bertanya pada jaemin, namun ia tahan mengingat mereka masih berada di rumah bibi dan paman jaemin.
Bibi Jaemin
apa pekerjaanmu, sayang?
Bibi Jaemin
*melihat kearah renjun
Huang Renjun
ah..perkerjaanku....
Huang Renjun
(apa yang harus aku katakan? mana mungkin aku mengatakan pekerjaanku adalah sebagai gigolo di club malam)
Na Jaemin
dia seorang fotografer
Bibi Jaemin
wah... hebat sekali
Huang Renjun
(fotografer?? na jaemin benar benar!)
Huang Renjun
(jangankan menjadi fotografer, hasil foto yang aku ambil di kamera hp ku saja masih sangat jelek)
Paman Jaemin
wah... kapan-kapan, ajarkan paman juga ya. Paman suka sekali dengan dunia fotografi.
Huang Renjun
*tersenyum canggung
Huang Renjun
baiklah paman, jika aku senggang, aku akan mengajari paman.
Paman Jaemin
hahaha...baiklah.
dimobil, sewaktu perjalanan pulang dari rumah paman dan bibi.
jaemin yang sedang fokus menyetir, kini melirik kearah renjun yang sedang melamun
Na Jaemin
apa yang sedang kamu pikirkan ?
Huang Renjun
aku penasaran dengan perkataan paman dan bibimu, jaem
Huang Renjun
rumor apa yang beredar tentangmu?
Na Jaemin
baiklah...aku akan menceritakannya
Na Jaemin
aku rasa, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menceritakan ini.
Huang Renjun
iya, ceritakanlah, jaem.
Huang Renjun
aku akan mendengarkanmu.
Huang Renjun
*memperhatikan jaemin dengan serius
Na Jaemin
ayah dan ibuku tidak pernah harmonis. *berbicara sambil menyetir
Na Jaemin
mereka setiap hari bertengkar didepanku dan kak jaehyun.
Na Jaemin
waktu itu, aku masih sangat kecil untuk mencerna semua apa yang terjadi dibandingkan kak jaehyun yang berbeda 10 tahun dariku.
Na Jaemin
aku yang berumur 5 tahun itupun menganggap bahwa pernikahan dan cinta itu tidak akan pernah bisa membuat kita bahagia.
Na Jaemin
lalu aku berfikir, untuk tidak mencintai dan menikah dengan siapapun.
Na Jaemin
aku tidak pernah tertarik dengan perempuan ataupun laki-laki.
Na Jaemin
Menurutku hidup sendiri dan mencintai diri sendiri sudah cukup.
Na Jaemin
Namun ternyata semua orang salah paham terhadapku.
Na Jaemin
Kemudian, rumor itu mulai beredar.
Na Jaemin
mereka menganggapku impoten.
Huang Renjun
ish.. jahat sekali orang yang menyebarkan rumor itu!
Na Jaemin
(kenapa reaksinya selalu membuatku gemas)
Huang Renjun
hey kenapa tertawa?
Huang Renjun
apa kamu menertawakan reaksiku lagi?* mendengus kesal
Na Jaemin
tidak. *menahan tawa
Huang Renjun
jangan bohong, na.
Na Jaemin
aku tidak berbohong, injunie...
Huang Renjun
cih *mendelik
Huang Renjun
yasudah lanjutkan....
Huang Renjun
aku mau mendengarkannya lagi
Na Jaemin
baik, tuan putri. *mencium tangan renjun
Huang Renjun
hey. jangan menggodaku!
Huang Renjun
(huh! dasar. pipiku jadi panas)
Huang Renjun
(beginikah sikap seorang yang dirumorkan impoten?)
Na Jaemin
Kemudian rumor itu semakin menyebar, membuat kakekku jatuh sakit. Maka dari itu, kakek ingin sekali melihatku menikah, dan menampik semua rumor yang beredar.
Na Jaemin
lalu kak jaehyun menjodohkanku denganmu
Huang Renjun
lalu kau setuju?
Na Jaemin
awalnya aku menolak. Tetapi, aku memikirkan kakekku yang sudah membesarkanku, aku harus membalas budi.
Na Jaemin
Setidaknya kakek tidak merasa khawatir tentang rumorku, jadi aku memutuskan untuk menyetujui tawaran kakakku.
Na Jaemin
maaf injunie....
Huang Renjun
kenapa tiba-tiba kamu meminta maaf?
Na Jaemin
maafkan aku telah menyeretmu kedalam masalahku.
Huang Renjun
tidak apa, nana. Aku mengerti keadaanmu.
Huang Renjun
*mengusap lengan jaemin
Huang Renjun
jangan khawatir, aku sama sekali tidak merasa keberatan dengan ini.
Na Jaemin
kakakku benar...,
Na Jaemin
kau sangat baik, injun
Na Jaemin
terimakasih sudah bersedia menikah denganku.
Na Jaemin
walaupun ini hanya sementara.
Huang Renjun
sama-sama nana.
Huang Renjun
apa tidak ada seseorang yang menyatakan cinta padamu?
Na Jaemin
apa kau penasaran? *tersenyum menggoda renjun
Huang Renjun
tentu saja. aku harus tahu masa lalu suamiku.
Na Jaemin
aku menolak mereka semua, dan membenci mereka yang telah menyatakan cinta padaku .
Huang Renjun
lalu, jika nanti aku menyatakan cinta padamu, apakah kamu akan membenciku juga?
Na Jaemin
kenapa kamu bertanya itu?
Huang Renjun
kau tahu, na? dua orang yang selalu bersama, besar kemungkinannya untuk jatuh cinta.
Huang Renjun
kita akan menikah, dan akan tinggal bersama.
Huang Renjun
aku hanya takut, saat aku mulai terbiasa dengan keberadaanmu, kamu membenciku dan pergi.
Huang Renjun
maaf aku harus bertanya masalah ini. bagaimanapun juga, aku tidak mau kedepannya itu akan menjadi masalah besar.
Na Jaemin
aku tidak akan meninggalkanmu.
Na Jaemin
tapi maaf injun, mungkin saat itu aku tidak bisa membalas perasaanmu.
Huang Renjun
aku mengerti, nana...
Comments
canzz
Renjun bijak banget
2023-04-19
0
~R@tryChayankNov4n~
gk yakin gw...😶
2023-02-01
0
킴 엘사kim_elsa
wahhh,gue tersipu ,jaemin sama renjun soweett,
lanjut ep berikutnya
2023-02-01
0