My Impoten Husband [JAEMREN]
[3]
sementara itu ditempat lain
Na Jaemin
aku tidak mau, hyung!
Na Jaemin
aku tidak tertarik pada laki-laki ataupun perempuan!
Na Jaehyun
jaem, hyung hanya ingin membantumu.
Na Jaehyun
Umurmu sudah 23 tahun.
Na Jaehyun
sudah saatnya kamu memikirkan untuk mempunyai seorang kekasih dan menikah.
Na Jaemin
lalu maksud hyung, aku harus menikahi seorang ******?
Na Jaehyun
jaem, walaupun pekerjaannya begitu, tapi hyung yakin, dia orang yang baik.
Na Jaehyun
kamu temui saja dulu orangnya.
Na Jaemin
pokoknya aku tidak mau!
Na Jaemin
hyung tidak berhak mengaturku. ini hidupku!
Na Jaemin
Mau menikah ataupun tidak, itu urusanku, hyung!
Na Jaehyun
Lalu apa kamu tega melihat kakekmu sedih???
Na Jaehyun
kakek sekarang sedang sakit, jaem!
Na Jaehyun
dan itu semua karena mu!
Na Jaehyun
karena rumor tentangmu, kakek jadi jatuh sakit!
Na Jaehyun
dan kau masih tidak mau menikah?
Na Jaehyun
pikirkan kakek yang sudah merawatmu dari kecil.
Na Jaehyun
apa yang bisa kamu berikan pada beliau selain menikah?
Na Jaehyun
*menepuk bahu jaemin
Na Jaehyun
Hyung berharap.. kamu mempertimbangkan kembali tawaran hyung.
Na Jaehyun
malam ini datanglah ke hotel loyd kamar 407.
Na Jaehyun
Hyung yakin, kamu akan berubah pikiran setelah melihat orangnya.
Na Jaehyun
*pergi meninggalkan jaemin
Na Jaemin
*memijat pelipis
Na Jaemin
arghhh!! Mengapa aku harus menikah?!!!
Na Jaemin, cucu terakhir keluarga Na.
trauma terhadap percintaan, karena selalu melihat kedua orang tuanya bertengkar dan saling adu mulut setiap hari, membuat jaemin kecil tumbuh menjadi anak yang tidak mempercayai cinta.
jaemin tidak mau memiliki kekasih apalagi menikah. Oleh sebab itu,semua keluarga besarnya menganggap bahwa jaemin seorang impoten.
kakeknya yang begitu khawatir dengan rumor itu, akhirnya jatuh sakit dan ingin melihat sendiri dengan mata kepalanya bahwa cucunya tidak seperti yang semua orang pikirkan.
'Cucunya bukan seorang impoten'. ia ingin membuktikannya dan meminta bantuan pada cucu pertamanya, yaitu jaehyun yang sudah berpengalaman dari jaemin untuk membantu jaemin mendapatkan seorang kekasih.
tidak peduli itu laki-laki ataupun perempuan, selama bisa membuktikan bahwa jaemin tidak impoten, sudah cukup baginya.
jaemin memutuskan untuk datang menemui seseorang di hotel yang sudah diberitahukan oleh abangnya tadi siang.
alasan jaemin menyetujuinya karena ia teringat satu perkataan abangnya, bahwa 'apa yang bisa dirinya berikan untuk kebahagiaan kakek, selain menikah?'
maka dari itu, jaemin setuju. Toh hanya menikah saja. tidak harus jatuh cinta padanya.
jaemin kini sudah berada didepan pintu kamar 407
ia segera masuk kedalam kamar itu.
tak ada satu orangpun disana
Na Jaemin
apa dia belum datang?
Na Jaemin
*duduk di sisi tempat tidur
10 menit jaemin menunggu, namun masih belum ada tanda-tanda seseorang akan datang
akhirnya iapun memutuskan untuk pergi. Namun belum sempat ia membuka pintu, pintu itu dibuka oleh seseorang dari luar kamar
disana jaemin melihat satu sosok pria dengan wajahnya yang sangat cantik sedang mematung memerhatikan dirinya.
Huang Renjun
k-kamu siapa?
Huang Renjun
dan dimana jaehyun?
mendengar nama kakaknya disebut, jaemin langsung yakin bahwa pria inilah yang dimaksud oleh kakaknya dan akan menikah dengannya.
Na Jaemin
tidak baik berbicara didepan pintu.
renjun berjalan mengikuti jaemin dibelakang.
Huang Renjun
*memperhatikan punggung jaemin dari belakang
Huang Renjun
(punggungnya begitu lebar. aku ingin bersandar dipunggungnya)
Huang Renjun
(ahhh! apa yang kau pikirkan renjun!!! dia bukan jaehyun. klienmu adalah jaehyun. fokuslah!!)
Na Jaemin
*duduk disisi ranjang
Huang Renjun
*masih berdiri didepan jaemin
Na Jaemin
duduklah.*menepuk sisi sebelah kanannya
Huang Renjun
emm..jadi...dimana jaehyun?
Na Jaemin
Sebelumnya, saya akan menjelaskan terlebih dahulu bahwa Na jaehyun adalah kakak saya. Dan saya datang kesini atas titah beliau.
Huang Renjun
(jadi, apakah maksud jaehyun aku harus melayani adiknya ini?)
Na Jaemin
Nama saya na jaemin, adik bungsu dari na jaehyun
Na Jaemin
dan saya sudah mendengar tentangmu dari hyungku. Kamu Huang renjun, dan pekerjaanmu sebagai... maaf... laki-laki panggilan?
Huang Renjun
ya benar. kamu tidak perlu meminta maaf, memang itu pekerjaanku.
Na Jaemin
iya. *tersenyum canggung
Na Jaemin
Maksud kedatangan saya kesini adalah untuk mengajakmu menikah dengan saya.* lanjut bicara.
Huang Renjun
a-apa?! Menikah??!!
Na Jaemin
Saya tahu, kamu mungkin akan menolak saya, tetapi jika kamu mau mempertimbangkannya, saya akan menyebutkan beberapa keuntungan jika kamu mau menikah dengan saya.
Huang Renjun
t-tunggu dulu...
Huang Renjun
saya masih belum mencerna apa yang kamu katakan.
Huang Renjun
tunggu sebentar saja
Huang Renjun
(apa dia serius??)
Huang Renjun
(mengajak gigolo menikah? Na Jaehyun, apa dia tidak memikirkannya lebih dulu?)
Huang Renjun
(oh tuhaaan....apalagi ini?!)
Huang Renjun
(tapi dia bilang akan ada keuntungan? apa keuntungan yang dia maksud?)
Huang Renjun
(jika itu uang yang lebih banyak dari tugasku menjadi seorang gigolo, aku akan terima tawarannya. jika tidak, aku tidak akan mau.)
Huang Renjun
bolehkah saya mengetahui apa maksud dari keuntungan yang kamu katakan ?
Na Jaemin
keuntungannya jika kamu bersedia menikah dengan saya, kamu bisa terbebas dari pekerjaan ini. saya akan membeli kamu.
Huang Renjun
(seperti tidak menarik)
Na Jaemin
saya tidak akan menyentuh kamu selama kamu menikah dengan saya.
Na Jaemin
kamu akan mendapatkan uang berapapun yang kamu mau. selama kamu menjadi istri saya, kamu boleh memakai semua uang yang saya miliki.
Huang Renjun
(nah, ini yang aku tunggu)
Huang Renjun
baiklah, aku setuju.
Na Jaemin
Tapi, berjanjilah untuk merahasiakan ini. termasuk pada kakak saya.
Na Jaemin
nanti saya ceritakan setelah kamu sudah sah menjadi istri saya.
Huang Renjun
hmmm...baiklah.
Huang Renjun
tapi sampai kapan saya harus menjadi istrimu?
Na Jaemin
sampai kakek saya tiada.
Na Jaemin
saya akan ceritakan nanti. Jangan membahasnya sekarang. Untuk sekarang, saya harus menghubungi atasanmu. boleh saya meminta nomornya?
Huang Renjun
o-oh tentu...aku akan kirimkan
Huang Renjun
eh, nomormu...aku belum punya...
Huang Renjun
*memberikan hp ke jaemin
Na Jaemin
*memberikahn hp ke renjun
Huang Renjun
aku akan kirimkan nomor madam padamu.
Huang Renjun
*mengirimkan nomor
Huang Renjun
aku sudah mengirimkannya....
jaemin menelpon madam lucy untuk membicarakan masalah tadi, dan tentu saja madam lusy setuju, karena jaemin memberikan harga 5x lipat untuk membeli renjun dari tempat itu
Na Jaemin
Atasanmu sudah setuju, renjun. dan saya sudah membelimu.
Huang Renjun
jadi, apa yang harus saya lakukan selanjutnya?
Comments
Kecebong_Leejeno
sama J4L4NG pula
2024-03-17
0
canzz
gak yakin gw, secara Lo kan manusya kelebihan hormon
2023-04-19
0
canzz
gw juga mau ren
2023-04-19
1