Charlotte Eleanor, seorang penyihir agung dari Kekaisaran Marvel.
Kehebatannya dengan Grand Duke Jeffrey Lewister dari Kekaisaran Claus selalu menjadi perdebatan hangat di antara dua rakyat kekaisaran.
Namun satu hal yang mereka tidak tahu, apapun kata orang, jelas Charlotte Eleanor-lah yang lebih "hebat".
Jeffrey
*Langkahnya terhenti tatkala maniknya langsung terpaku pada seorang anak kecil yang duduk di sofa
Jeffrey
Lottie, aku memang datang hanya untuk berkunjung, tapi jangan bilang kau ingin menambah murid lagi?
Charlotte
*Menghela, meletakkan secangkir teh yang baru disesapnya
Charlotte
Ada urusan apa kau kemari?
Jeffrey
*Tersadar, kemudian duduk di sofa yang terletak di sebelah Charlotte
Jeffrey
Astaga, Lottie. Tidak bolehkah aku berkunjung?
Jeffrey
*Bertanya sambil senyum terlebar
Charlotte
Bukankah akan gawat bagi rakyat Claus jika grand duke mereka sering meninggalkan tempat? ❄️❄️
Jeffrey
.... /😢/
Lotilucia
/Orang ini grand duke?/
Lotilucia
*Mengerjap beberapa kali, memandangi Charlotte dan Jeffrey bergantian
Jeffrey
Atau... jangan-jangan kau sudah bosan dengan murid ketigamu, makanya mengangkat iblis lain yang lebih imut sebagai murid?
Jeffrey
*Masih mencoba menebak
Jeffrey berucap tanpa pikir panjang maupun maksud tertentu.
Namun ucapannya barusan spontan mengundang hawa panas dari seseorang yang baru memasuki kediaman dan menginjakkan kaki di ruang tamu.
Dan
🔥🔥🔥
Tanpa butuh waktu lama peluh dingin bercucuran menyelimuti grand duke begitu menyadari kehadirannya.
Yuriana
Kendalikan dirimu.
Lotilucia
*Menoleh ke asal suara
Dari balik pintu kayu besar nan tinggi, muncul empat orang tinggi dengan raut datar dan... mengerikan—menurut standar Lotilucia.
Eldo
*Berhenti di depan Lotilucia
Eldo
*Mendekatkan wajahnya ke arah Lotilucia, membuat manik keduanya bertemu
Lotilucia
....
Eldo
*Mencubit-cubit pipi kenyal Lotilucia
Lotilucia
😣😣😣
Eldo
Yah, kau lebih baik dari iblis yang di sana.
Eldo
😌
Lotilucia
*Meringis sambil mengusap kedua pipinya yang terasa panas 😢
Dan
Guru, anda tidak benar-benar akan mengangkatnya sebagai murid kan? Anda hanya menyelamatkannya kan?
Dan
*Menatap Lotilucia tajam
Lotilucia
*Merinding karena tatapan Dan
Yuriana
Jaga ekspresimu, kau membuatnya takut.
Yuriana
*Maju menutupi Dan dari pandangan Lotilucia
Lotilucia
....
Lotilucia
*Terpesona dengan wajah Yurian
Lotilucia
/Cantik..../
Meski tidak tersenyum, Lotilucia tidak merasa wanita elf itu membencinya.
Lotilucia
*Melirik pria bermata ungu yang sejak tadi diam
Evan
....
Lotilucia
/Entah kenapa... dia membuat Lottie takut....😣/
Charlotte
*Sejak tadi memijit pelipisnya yang terasa nyeri, hingga akhirnya memutuskan untuk kembali menyesap teh
Charlotte
Kalian, duduklah dulu.
Tak sampai sedetik, keempat orang yang baru tiba itu langsung duduk manis di sofa.
Charlotte
*Menghela
Charlotte
Nona.
Lotilucia
*Menoleh
Charlotte
Perkenalkan dia murid kedua saya, Yurian Orvia, elf penjaga Hutan Pantheum.
Yuriana
*Mengangguk ke arah Lotilucia
Lotilucia
*Balas mengangguk kaku
Charlotte
Kemudian murid keempat saya, Eldo Cindy.
Charlotte
Dia seorang peri.
Eldo
*Kembali menarik-narik pipi Lotilucia—karena duduk di sebelahnya
Lotilucia
*Meronta dalam diam 😣😣
Charlotte
Hentikan, Eldo.
Eldo
*Berhenti
Charlotte
Yang di sana murid ketiga saya, Dan Monte. Dia juga setengah iblis sama seperti Nona.
Lotilucia
*Menegup ludah, ragu-ragu menoleh ke sofa di sebelahnya
Dan
*Menatap Lotilucia dengan manik membara seolah kapan saja siap memangsa Lotilucia hidup-hidup
Lotilucia
😃 /😨😨😨/
Charlotte
Dan di sebelahnya adalah murid kelima saya, Evan Serville.
Evan
....
Lotilucia
*Menatap Evan
Evan
*Sebaliknya, sama sekali tidak melirik atau mengangguk ke arah Lotilucia, seolah anak itu tidak ada
Jeffrey
Nah sekarang, bukankah giliranmu untuk memperkenalkan diri, Nona kecil?
Charlotte
*Menatap Jeffrey tajam
Jeffrey
*Tersenyum ke arah Charlotte seolah itu dapat meredakan amarahnya
Lotilucia
*Menunduk, mencengkram erat gaunnya
Lotilucia
Namaku... Lotilucia... Fro-dium....
Lotilucia
*Memejam erat di akhir kalimatnya, takut reaksi orang-orang di ruangan itu akan sama seperti orang-orang di keramaian tadi
Jeffrey
Frodium, *Berpikir sejenak* sekarang aku mengerti.
Charlotte
Kalau kau mengerti, maka diamlah.
Charlotte
*Berdiri dan membawa Lotilucia berteleportasi ke ruangan lain
Charlotte
Di sini terlalu ramai, ayo kita pergi.
Tanpa membutuhkan waktu lama, anak kecil dan penyihir agung itu langsung lenyap di dalam aliran mana keemasan yang mengelilingi mereka.
Sedangkan Jeffrey, grand duke yang sejak lama berusaha merebut hati penyihir agung itu selama beberapa ratus tahun, hanya dapat tersenyum sebagai bentuk menyembunyikan kesedihannya.
Comments
Ivy
seru Kak, ceritanya..
2023-02-18
1