1001 PERFECT Eps4. Suara tangisan di toilet

Eps4. Suara tangisan di toilet

Semenjak Jasper pindah ke kelas utama

dia tidak pernah luput dari perhatian Hamka

tatapannya begitu tajam, mengawasi setiap gerak-gerik sepupunya itu

Saat jam istirahat, Hamka juga tak pernah jauh dari tempat duduk Jasper

Mia

Hai Jasper~

Mia

kudengar... sekarang kau pindah ke kelas utama?

Jasper Prawira

Hai Mia...

Jasper Prawira

yahh begitulah

Mia adalah teman sekelas Jasper saat masih di kelas 2-B

baru saja mereka mulai dekat, Jasper harus dipindahkan ke kelas utama

Mia

Sayang sekali...

Mia

Sekarang kita tidak bisa berbagi camilan lagi, saat pelajaran sejarah

Jasper Prawira

Hahaha... benar sekali

Hamka Prawira

Ekhem!

Dehaman Hamka membuat Jasper dan temannya terdiam

bahkan perempuan yang bernama Mia itu, pindah ke meja lain karena takut

tak lama Hamka pun menghampiri Jasper dan duduk di depannya

Hamka Prawira

Seorang Prawira... tidak bicara pada rakyat jelata!

Jasper Prawira

Apa...?

Hamka Prawira

Kau masih mau memakai nama itu, kan?

Hamka menunjuk nametag yang menempel di seragam Jasper

nama belakang Prawira benar-benar membuat Jasper tak nyaman sedikit pun

tapi mau bagaimana lagi

Jasper harus terus memakai nama belakang itu untuk kedua orang tuanya

Hamka Prawira

Kalau kau tak bisa menjaga derajat Prawira...

Hamka Prawira

Mulai sekarang, kau jangan pernah memakai nama itu lagi!

Setelah mengatakan hal itu, Hamka pun bergegas pergi

tak lupa dengan Jayyan dan Julian yang selalu mengekorinya

Waktu jam makan siang selesai

hampir semua murid telah kembali ke kelas mereka masing-masing

saat itu Jasper baru keluar dari toilet

dia berjalan melewati pintu toilet siswi

lalu mendengar suara tangisan yang memilukan dari dalam

Jasper Prawira

Haloo?

Jasper Prawira

Siapa di dalam!

Hiks hiks! Huhu...

Jasper Prawira

Kau tidak apa-apa?

siswi itu terus menangis hingga membuat Jasper khawatir

dia celingukan mencari seseorang yang bisa dimintai bantuan

namun koridor sekolah sudah sepi, tak ada seorangpun di sana

Jasper Prawira

*Pasti semua orang sudah masuk ke kelas*

Jasper Prawira

Hey, kau tidak terluka kan?

Jasper pun memberanikan diri, untuk masuk ke dalam toilet siswi sendirian

Jasper Prawira

*Aku tahu ini pelanggaran*

Jasper Prawira

*tapi ini darurat... tidak bisa dibiarkan*

Jasper Prawira

*siapa tahu gadis ini butuh bantuan*

perlahan pintu dia buka

lalu langkah kakinya membawa Jasper masuk ke dalam

Jasper Prawira

Halooo~

Jasper Prawira

Kau baik-baik saja?

Jasper sudah mantap berada di dalam toilet siswi

jika ada yang mengadukannya pada guru, dia pasti akan dihukum dan dicap mesum

namun tiba-tiba, suara tangisan tadi menghilang dan mendadak hening

Jasper Prawira

*tidak ada siapa-siapa*

Jasper Prawira

*apa aku salah dengar?*

Hiks

Jasper Prawira

Eh?

Jasper hendak berbalik, namun kembali terdengar isakan kecil dari balik bilik toilet

kreekk!!!

tidak ada angin tidak ada hujan

satu pintu bilik terbuka dengan sendirinya

diiringi suara isakan tangis yang kembali terdengar

Jasper Prawira

*Ow... ini seperti di film-film*

Jasper Prawira

*Di saat seperti ini, aku harus membuka pintu bilik satu persatu*

Jasper Prawira

*Iya kan*

Jasper memutuskan untuk memeriksa setiap bilik, dengan membukanya satu persatu

Jasper Prawira

Aku bukan orang mesum

Jasper Prawira

aku hanya ingin memastikan, apa kau baik-baik saja?

suara tangisan seorang siswi itu semakin terdengar jelas

Jasper sampai menelan ludahnya sendiri karena gugup

Jasper Prawira

*Situasi yang menegangkan*

satu...

dua...

tiga...

sampai di bilik ke empat Jasper tak menemukan siapapun di dalam

hanya tersisa satu pintu yang masih belum dia buka

bilik paling pojok

semakin Jasper mendekat, suara tangisan semakin jelas terdengar

dia yakin, siswi yang menangis itu ada di dalam sana

kali ini, karena yakin Jasper memutuskan untuk mengetuk pintu terakhir itu

tok tok tok!

Jasper Prawira

Kau ada di dalam?

Jasper Prawira

Ayo keluar!

Jasper Prawira

Mungkin aku bisa membantumu

hening

Jasper Prawira

*Sial... kenapa malah diam*

Jasper Prawira

*aku jadi merinding kan*

tok tok...!

Jasper mencoba kembali mengetuk pintu tadi

namun pintunya malah terbuka sendiri

Jasper Prawira

eh?

Jasper memberanikan diri untuk membukanya

dan

tidak ada siapa-siapa di sana

semua pintu sudah diperiksa, dan tak ada seorang pun siswi di dalam toilet

bulu kuduk Jasper mulai berdiri

tiba-tiba suhu di ruangan itu semakin dingin dari sebelumnya

kali ini Jasper hanya mematung

ditambah ada suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya

Jasper Prawira

*Tidak... ini masih siang*

Jasper Prawira

*Ini belum saatnya kemunculan hantu*

Jasper Prawira

*kumohon... Tuhan yang mana saja, tolong aku!* 😖

saking ketakutannya, Jasper menutup mata rapat-rapat

dia bahkan tidak bisa lari, karena membayangkan ada sosok menyeramkan yang menghadang langkahnya keluar

Jaassper~

Jasper Prawira

dia kaget saat mendengar namanya disebut

seketika Jasper membuka matanya dan spontan menoleh ke arah suara

Jasper Prawira

AAAAKKHHHHH!!!!!!

teriakannya yang menggema karena terkejut

berakhir membawanya ke ruang kesehatan





Terpopuler

Comments



だねえん•⁸³¹

kaburrrrrrrrrr

2023-01-15

  1

🌀 Aqua Blue 🌀

untung aja bacanya siang gk aman nih kalo baca malam 🥲🥲

2023-01-14

  4

lihat semua