Apa, tidur bersama?!

Episode sebelumnya Soni dikejutkan dengan fakta bila dirinya dan Megumi sudah berpindah dunia.
***
Sekarang Soni sedang meneguk teh hijau yang dibuat oleh Megumi untuknya dengan bahagianya.
Waktu sudah menunjukkan jam 9 malam, yang menandakan waktu tidur akan datang sebentar lagi.
Soni
Soni
Puaaaah...
Soni
Soni
Meminum teh setelah makan malam memang sebuah kenikmatan!
Megumi
Megumi
Hmmm? Apa benar begitu?
Soni
Soni
Tentu saja! Apalagi ini adalah teh buatan Megumi Chan.
Megumi
Megumi
Terimakasih.
Megumi berterimakasih dengan suara datar, tetapi tidak dengan jantungnya yang sedang dalam keadaan tidak karuan.
Soni
Soni
Sekarang sudah malam, sebentar lagi aku akan tidur. Rasanya sangat mengantuk sekali...
Ucap Soni sambil menguap lebar-lebar, lalu beranjak dari kursi dan berjalan kearah kamar mandi.
Megumi hanya mengangguk untuk membalas perkataan Soni, lalu membersihkan meja makan untuk segera pergi istirahat dikamar.
Sama halnya dengan Soni, Megumi juga merasakan rasa kantuk yang besar menyerang dirinya.
Matanya saja sudah berat untuk tetap terbuka, energinya seperti sudah terkuras padahal seharian ini ia habiskan di dalam ruangan.
***
Soni
Soni
(Seperti biasa, dia berkerja dengan sangat cepat.)
Pikir Soni ketika baru saja keluar dari kamar mandi, dan melihat meja makan yang sebelumnya terlihat masih sedikit berantakan sekarang sudah bersih kinclong seperti sedia kala.
Soni
Soni
Tapi...
Soni
Soni
Dimana Megumi?
Anehnya, setelah Soni selesai mencuci muka serta kaki dan tangannya. Megumi yang sebelumnya masih di ruang makan, sekarang telah menghilang entah kemana.
Soni
Soni
(Aaah... Mungkin dia sudah tertidur dikamar nya. Kasihan, dia sudah terlalu banyak bekerja meskipun berada di dalam rumah.)
Ucap Soni sambil mengeringkan rambutnya menggunakan kain handuk.
Dia berjalan kearah kamarnya untuk mengganti pakaian, lalu tidur dan menikmati indahnya mimpi.
Namun, pada saat dia membuka pintu kamarnya. Terlihat di atas ranjang ada Megumi sedang duduk diatasnya, sambil menyisir rambut hitamnya dengan perlahan.
Soni
Soni
Eh?
Soni
Soni
Megumi, sedang apa kamu disini?
Soni bertanya dengan terheran kearah Megumi yang masih dengan santainya masih menyisir di tengahnya kegelapan.
Megumi
Megumi
Tentu saja untuk tidur bersamamu.
Ucap Megumi, lalu menghentikan gerakan tangannya dan menepuk-nepuk ranjang empuk disisinya.
Soni
Soni
E-eh!?
Soni
Soni
Apa, tidur bersama?!
Soni
Soni
Kamu bercanda?
Megumi
Megumi
Tentu saja tidak.
Megumi
Megumi
Aku benar-benar serius.
Soni
Soni
B-baiklah jika itu keinginanmu...
Meskipun merasakan kegugupan yang hebat, tetapi asal dari datangnya kegugupan itu juga karena rasa senangnya yang terlalu menumpuk di dalam diri.
Bagaimana tidak? Dalam satu waktu kita tiba-tiba di ajak tidur bersama dengan wanita yang sangat kita cintai. Dan pada saat itu juga penampilannya terlihat sangat menggoda untuk sebuah tidur biasa.
Sebelumnya juga Soni terpaku oleh pemandangan indah bak seperti bidadari, yang dihasilkan oleh pacarnya yaitu Megumi.
Dia menyisir ditengah kegelapan dengan bermodalkan cahaya bulan yang bersinar di jendela belakang. Membuat semuanya seakan lebih indah untuk dipandang oleh mata rendahan.
Sesampainya Soni di dekat Megumi, dia tiba-tiba mendapatkan sebuah sentuhan lembut yang dihasilkan oleh rambut kekasihnya yang menyenderkan kepalanya ke pundaknya yang menganggur.
Soni
Soni
A-apa yang kamu lakukan??
Soni
Soni
Kita masih berstatus sebagai sepasang kekasih, bukan sepasang suami-isteri.
Soni
Soni
Jadi tolong, menyingkirkan sebentar... Jantungku sedang tidak karuan!
Megumi
Megumi
Iya, iya.
Megumi menjauhkan kepalanya dari pundak Soni.
Soni
Soni
Daripada itu, lebih baik kita segera tidur...
Soni
Soni
Da.. dan jangan lupa untuk cuci kaki sebelum tidur!
Megumi
Megumi
Tapi aku sudah melakukannya, kok.
Soni
Soni
Ah, terserahlah!
Soni
Soni
Mari kita segera tidur...
Megumi
Megumi
Baik, baik.
Megumi
Megumi
Selamat malam.
Megumi langsung membaringkan tubuhnya, dan memeluk Soni yang terbaring di sisinya.
Sontak perlakuan Megumi membuat Soni terkejut lagi, dan jantungnya menjadi berdegup lebih kencang dari sebelumnya.
Karena sekarang, dia bisa merasakan tarikan dan hembusan nafas lembut yang dilakukan oleh kekasihnya dibelakangnya.
Malam itu juga, entah sebuah keberuntungan atau kesialan. Soni bisa tertidur pulas tanpa mempedulikan semuanya.
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!