Sela yang merasa pusing setelah dia meminum air pemberian temannya yang sama pelayan. Sela yang tidak tahu kenapa dia pusing di bawa oleh temannya.
Sela yang sudah masuk ke dalam kamar yang gelap.
Sela
Ini dimana? Kenapa gelap sekali.
Sela yang mencari tombol lampu.
Tapi Sela tidak menemukkannya, sampai Sela menabrak sesuatu.
Tiba-tiba ada tangan yang menarik Sela. Sela yang tidak tahu mencoba melepaskan pegangan Mark yang sudah di atas kasur.
Mark
Kenapa kamu lama sekali sayang aku sudah tidak tahan lagi
Sela yang berpikir
Sela
Siapa?
Sela
Tapi dari suaranya seorang laki-laki. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Tapi aku harus kabur dari kamr ini
Sela yang mencoba untuk melepaskan diri Mark. Tapi dengan kondisi tubuh Sela yang tidak berdaya hanya bisa dipeluk dan dicium oleh Mark
Mark
Sayang bau tubuh kamu sangat enak
Mark
Aku suka ini
Mark yang tidak bisa menahan ingin memakan Sela.
Sela
Tuan tolong lepaskan saya.
Sela
Saya bukan kekasih anda
kata Sela sambil mendorong tubuh Mark. Tapi usaha Sela tidak berhasil sampai Mark merabah tubuh bagain bawah.
Sela yang mulai gelisah merasa resah dengan tangan Mark yang menyentuhnya.
Sela yang mencoba melindungi dirinya sendiri dengan dia marahi tangan Mark. Tapi tangan Mark yang lain menghentikannya. dan menahannya membuat Sela tidak bisa berkutik.
Dengan suara lemas dan tidak berdaya.
Sela
Tuan lepaskan sayang ahh
Mark
Untuk apa kita baru saja mulai
Mark
Nikmati saja malam ini
Mark
Mark mulai membuka celah disela kaki Sela sampai Sela berteriak, hingga Sela menangis karena Mark ingin memasukkannya.
Sela
Tidak tuan aku mohon
Sela
Jangan....jangan masukkan
Mark yang mencium bibir Sela sampai Sela tidak bersuara saat Mark memasukkannya.
Sementara Sela yang merasakan sakit di bagian bawah karena timunnya terlalu besar. Tapi Mark yang berusaha bisa memasukkannha.
Sela hanya bisa menangis karena mahkotanya telah diambil oleh pemuda yang tidak dikenal.
Mark
Sayang mahkota kamu yang selama ini kamu jaga sangat enak. Aku ingin memasukkannya lagi ke dalamnya
Sela
Tidak
Sela sambil menangis
Mark
Jangan menangis untuk awal emang sakit. Tapi nanti kamu akan merasa nikmat
Sela
Aku tidak mau... lepaskan aku...aku.mohon tuan
Sela yang memberontak. Tapi Mark yang bergairah semakin ingin menikmati gadis yang ada dibawah tubuhnya itu.
Hingga pagi datang Sela yang terbangun dari tempat tidur dengan melihat pemuda di sampingnya.
Sela yang tidak ingin melihat pemuda itu segera pergi dari kamar Mark.
Comments