Sela yang berjalan bersama kedua temannya. Pergi ke cafe dekat kampus
Jeni
Sela hari ini kamu ada part time tidak
Sela
Ada nanti malam. Kenapa?
Boy
Palingan dia minta kamu temani bertemu dengan pacarnya.
Jeni
Diam kamu boy
Sela
Sudahlah. Maaf ya Jeni aku tidak bisa menemani kamu.
Jeni
Tidak apa-apa Sela.
Sampai di depan cafe mereka mulai mencari tempat duduk
Sela
Kalian mau pesan apa?
Boy
Aku seperti biasa saja, kamu Jeni
Jeni
Aku samalah
Boy
Kenapa dengan muka kau
Sela
Tugas mungkin
Jeni
Tugas apa?
Boy
tugas antografi Jeni. Apa kamu lupa
Jeni
Antografi, emang ada tugas. seingat aku tidak ada
Sela
Ada saat itu kamu tertidur makanya tidak tahu. jangan bilang kamu belum mengerjakan
Boy
bukan aku sudah kasih tahu kamu lewat WA saat itu
Jeni hanya tersenyum saja
Setelah mereka memesan minuman dan makan. sambil menunggu mereka mengobrol satu sama lain.
Boy
Hai, Jeni pacar kamu itu yang dari luar negeri itu bukan.
Jeni
Iya. dia tampan dan menawan yang selalu aku rindukan
Sela
Rindu tapi kamu masih melirik yang lain
Boy
Betul itu. Jika kamu ketahuan baru tahu rasa kamu
Boy
Aku denger kalau dia pengusaha
Jeni
Dia memang pengusaha. Tapi dia baik dan kaya lagi
Sela
kamu cuma lihat harta saja Jeni. tidak lihat kepribadian dia
Jeni
Apa yang perluh aku lihat darinya. kalau dia sudah sempurnah
Boy
Sempurna apanya
Jeni
Kamu iru denganku. bilang saja
Sela
Sudah pesenan kita sudah sampai
Boy
Akhirnya bisa makan juga
Jeni
Kamu puasa emangnya. kaya orang kelaparan saja
Boy
Siapa yang puasa, hanya saja aku tidak sempat makan saja
Sela
Memangnya ada tugas banyak sampai lupa makan. Tidak seperti biasanya kamu
Jeni
Paling dia baru saja putus
Boy
Siapa yang putus, lalu putus dengan siapa. kamu paling yang sebentar lagi di tinggal kan
Jeni
siapa
Sela
kalian kenapa selalu berantek setiap kali bertemu, tidak ada kerjaankah kalian
Boy
kami tidak berantek sela, hanya bercanda saja
Jeni
iya
Boy dan Jeni masih saling bertatapan dengan tajam
setelah pembicara yang tidak ada gunanya. Mereka menikmati makanan yang sudah disajika
sampai hari dimana mereka berpisah karena kegiatan masing-masing
Sela
Aku pergi dulu ya
Boy
ok Sela
Jeni
hati-hati dijalan
Sela pergi ke tempat kerjanya setelah dia makan bersama dengan kedua temannya
Di perjalanan menuju tempat kerja Sela melihat pemandangan yang membuat dia bisa lega. Walaupun dia tahu kalau kehidupan yang biasa ini akan berubah suatu saat nanti
Sementara di tempat Jesi dan Boy mereka yang saling berbincang satu sama lain
Jeni
Hai Boy
Boy
Apa?
Jeni
Menurut kamu tampan yang mana dari kedua foto ini
Boy
Kenapa kamu tanya ini. Gak ada yang lainkah
Jeni
Cepatlah jawab
Boy
Kanan.
Jeni
Kanan. dia itu teman dari pacar aku. dia memang tampan sih
Boy
jangan bilang kamu mau menduakan pacar kamu
Jeni
siapa yang tahu, kita lihat saja
Boy
Aku kasih tahu ya jika kamu berhianat kamu akan menyesal
Jeni
tidak mungkin dia akan tahu bukan. Jika aku melakukannya secara diam-diam
Boy
Terserah kamu sajalah. akibat ditanggung sendiri
Jeni masih tersenyum
dan menghiraukan perkataan Boy yang sudah memberitahukan kalau pacarnya itu bisa saja menyakitinya
Comments