Kill Me Heal Me (NAHYUCK)
BAGIAN-04🟡🟡🟡🟡
Dokter Kim keluar dari dalam ruang rawat Haechan, Jaemin menatap khawatir kearah dokter tersebut. Sang dokter agak terkejut melihat ekspresi dari tuan nya itu.
Na Jaemin
Apa yang terjadi dengan istri saya, dokter?
Dokter Kim
Tuan Na tidak usah khawatir
Dokter Kim
Nyonya Na baik-baik saja dia hanya kelelahan dan juga keseringan menangis itu masalah utamanya sehingga tubuh Nyonya menjadi lemah *jelasnya
Jaemin dibuat bungkam oleh penjelasan dokter kepercayaannya itu.
Na Jaemin
Apakah saya boleh masuk?!
Dokter Kim menatap bingung kearah Jaemin, kenapa harus ijin? Rumah sakit ini saja punya dia.
Dokter Kim
Tentu saja boleh, Tuan
Dokter kim mempersilahkan Jaemin masuk kedalam, Jaemin masih berdiri diambang pintu sembari melihat kearah Haechan yang sepertinya masih dalam keadaan pingsan tersebut.
Na Jaemin
Tidak jangan lagi
Jaemin menutup kedua matanya erat dengan tangan yang memegang kepalanya, ingatan saat Donghyuck berada di tempat yang sama seperti Haechan kini kian terputar.
Jaemin mendongak dan menatap ke arah manik sendu Haechan.
Na Jaemin
Kamu gapapa? Ada yang sakit? Butuh sesuatu? Saya panggilkan dokter sekarang
Haechan mencekal tangan Jaemin saat pria itu dan meninggalkannya.
Na Haechan
Jaemin tenang, ini aku bukan---- Donghyuck *ucapnya dengan senyuman
Nafas Jaemin tidak beraturan lalu ia menatap kearah Haechan dan melihat senyumannya, senyuman yang selalu membuatnya tenang kapan saja.
Na Haechan
Ayo keluar dari sini
Haechan akan turun dari ranjang rumah sakit namun tubuhnya ditahan oleh Jaemin.
Haechan menatap lekat kearah suaminya itu.
Na Haechan
Jaemin aku nggak mau trauma kamu kembali, hanya gara-gara aku disini *ucapnya memohon
Na Jaemin
Kamu sakit dan jang---
Na Haechan
Jaemin, aku hanya pingsan!!
Sela Haechan lelah, pria itu terdiam melihat Haechan meninggikan suaranya.
Na Haechan
Aku Haechan bukan Donghyuck! aku mohon ayo pulang
Cekalan ditangan Jaemin mulai terlepas, Haechan turun lalu berjalan meninggalkan Jaemin yang hanya terdiam diri.
Jaemin segera menyusul Haechan, didalam mobil pun mereka hanya saling diam dan tidak berniat mengeluarkan suara apapun.
Sesampainya di rumah pun, Haechan kini terlebih dahulu keluar dari mobil untuk memasuki rumahnya, Jaemin memukul stir mobil dengan keras.
Na Jaemin
Saya harus bagaimana Donghyuck!? Apakah sudah saatnya saya ikhlasin kamu? Dan mulai menerima Haechan sebagai istri saya
Haechan menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang, kepalanya benar-benar pusing belum lagi dengan sikap Jaemin kepadanya.
Na Haechan
Donghyuck aku iri kepadamu, bagaimana bisa kamu mendapat sosok sempurna seperti Jaemin didalam hidupmu?!
Na Haechan
Kalau saja kecelakaan itu tidak terjadi mungkin dirimu dan Jaemin sudah bahagia ya dengan anak-anak kalian sekarang, dan aku---- aku tidak tahu nasibku seperti apa
Kekehan sumbang keluar dari mulut Haechan.
Na Haechan
Kenapa harus aku yang kau pilih Hyuck, jangan mentang-mentang kita kembar kamu jadi seenaknya memilihku menggantikan peranmu, hari Pernikahan itu seharusnya hari kalian bukan hari pemakaman
Na Haechan
Dan gilanya pemakaman dirimu pernikahan itu masih dilanjutkan, benar-benar gila
Na Haechan
Aku---- aku terpaksa menggantikan dirimu karena permintaan terakhirmu Donghyuck, aku tidak bisa apa-apa
Na Jaemin
Haechan please stop
Haechan tersentak kaget ia menoleh kearah pintu kamar yang terbuka menampakkan Jaemin dengan keadaan yang kacau tidak seperti tadi.
Jaemin menutup kembali pintu kamar mereka dan mendekat kearah Haechan yang berada diatas kasur, menaiki kasur tersebut dan mengukung tubuh kecil Haechan.
Na Haechan
Ja-jaemin apa yang kamu lakukan
Haechan semakin panik saat Jaemin mendekatkan wajahnya hingga hidung keduanya bersentuhan.
Na Jaemin
Tolong maafkan saya, jangan berniat untuk meninggalkan saya, Haechan
Na Jaemin
Saya tidak sanggup membayangkannya
Haechan memejamkan matanya saat Jaemin meng*cup bibirnya dua kali.
Na Jaemin
Bantu saya Haechan--- bantu saya untuk mencintaimu dan mengikhlaskan Donghyuck
Darah Haechan mendesir saat mendengar Jaemin berkata seperti itu.
Kini tatapan keduanya bertemu, bahkan deru nafas mereka pun bisa saling merasakan satu sama lain. Entah siapa yang memulai kini ciuman diantara keduanya terjadi begitu saja.
Dengan Jaemin yang mendominasi penuh ci*man kali ini, Haechan membuka mulutnya saat Jaemin menggigit keras bibirnya hingga lidah Jaemin menyapu bersih rongga-rongga mulut Haechan.
Ci*man Jaemin turun ke dagu lalu ke leher Haechan menyesapnya hingga ke merah keunguan mulai terlihat jelas disana.
Haechan mende*ah tak karuan karena perlakuan Jaemin, melepas satu persatu kancing kemeja milik Haechan hingga ci*man itu turun ke arah ****** Haechan.
Tubuh Haechan menggelinjang saat Jaemin mengulum ****** nya, Haechan menjambak rambut Jaemin guna menyalurkan sensasi aneh tersebut.
Jaemin menghentikan kegiatannya lalu memandang kearah Haechan, bibirnya ia basahi sungguh pemandangan Haechan kini sangat seksi di penglihatannya.
Na Jaemin
Haechan bolehkah saya melakukannya sekarang?!
Haechan membuka matanya masih dengan nafas tersenggal dan wajah yang memerah malu, Haechan menggigit bibir bawahnya ragu.
Jaemin mengelus kepala Haechan dan mencium keningnya.
Na Jaemin
Tidak usah khawatir, saya sudah berjanji untuk mencintaimu mulai sekarang, tolong bantu saya
Na Haechan
Aku akan membantumu untuk mencintaiku, Jaemin
Senyum Jaemin mulai terbit, Haechan terpesona melihat senyum Jaemin yang tidak pernah ia lihat sama sekali.
Na Jaemin
Terimakasih Na Haechan
Dan siang itu terjadi begitu saja, hubungan suami-istri yang seharusnya sudah mereka lakukan saat hari pernikahannya kini terjadi sekarang.
Author
Don't Forget!!
Vote
Komen
Like
Favorit
Author
Tinggalin jejak kalian dong guys jangan lupa ya!!!
Author
Juga Terus dukung cs ini ya guys!!
Author
See You Next Time!!
Comments
Abtzzzz
Iya dong, kuncinya cuman kamu harus ikhlasin dia Na🥲
2024-01-10
1
Zxnjw
echan gua tersakiti na
2023-03-09
13
~R@tryChayankNov4n~
hrz lah na....kasian echannya😅🥺😭
2022-11-28
12