Ia berniat menemui Tatiana di ruangannya dan meminta penjelasan mengapa dirinya bisa ada di kamar Mike.
Seingat Angie, dirinya tengah menanti Jordan untuk janji bertemu. Namun ....
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Ta, tunggu!
Belum juga Angie mendatanginya, Tatiana tampak tergesa pulang.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Tatiana, tunggu!
Tatiana Monella
Apa, sih, Ji?
Tatiana Monella
Aku buru-buru!
Angie mencekal lengan gadis itu dan membuat langkahnya terhenti.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Aku mau ngomong.
Tatiana Monella
Masalah Jordan?
Tatiana Monella
Dia gak datang malam itu.
Tatiana Monella
Dan aku gak tahu setelahnya.
Angie tahu, Tatiana telah membohonginya. Namun, ia tak punyai bukti sama sekali.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Bohong!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kamu pasti tahu, kenapa aku bisa ada di kamar cowok itu!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Siapa namanya?
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Mike!
Tatiana Monella
Ya ... Aku waktu itu ke toilet, ninggalin kamu sebentar.
Tatiana Monella
Pas aku balik, kamu sudah gak ada.
Angie terdiam mendengar penuturan Tatiana.
Ia tak bisa memastikan, apakah cerita itu benar atau tidak.
Ia, kan, sedang mabuk waktu itu.
Tatiana Monella
Ya udah, ya.
Tatiana Monella
Aku buru-buru banget.
Tatiana Monella
Bye, Jiji!
Angie belum puas dengan apa yang diceritakan oleh Tatiana.
Ia memutuskan untuk mengikuti gadis itu.
Namun, tiba di lobi kantor, seorang lelaki dengan jas hitam menariknya dan membawanya ke sudut ruangan.
Lalu masuk ke dalam janitor.
Mike Genosie
Jangan teriak, atau aku tembak!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Ah! Itu senjata, Mike!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Tolong turunkan!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kenapa kita harus ketemu dengan cara yang sama?
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Sama-sama sadis!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kamu gak bisa halus dikit ya sama cewek?
Mike Genosie
[merangkulkan lengan di tubuh Angie, bahkan di lehernya]
Mike Genosie
Diam!
Jangan bicara terus, nanti ada yang dengar!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Aduh, ini sakit, lepasin!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Apa mau kamu sampai datang ke sini, hah?
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kalau kamu minta aku tanggung jawab karena kamu jadi gak perjaka lagi, HEY! Inget, aku juga gak perawan gara-gara kamu!
Mike Genosie
Ssst!!!
Mike Genosie
Pelankan suara kamu!
Mike Genosie
Aku ke sini untuk bicara [setengah berbisik]
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Bicara kan bisa pakai cara yang baik, Mike ....
Mike Genosie
Jangan panggil aku seperti itu!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Seperti apa?
Mike ... gitu?
Mike Genosie
[membekap mulut Angie]
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Hmph!
Hmph hmph!
Tangan Angie berusaha melepaskan bekapan Mike.
Ia menepuk tangan Mike beberapa kali, hingga akhirnya lelaki itu melepaskan rengkuhannya.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Nah, gitu ....
Kalau mau bicara, pakai cara yang baik.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Apa yang mau kamu omongin?
Mike Genosie
Jangan di sini!
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Terus di mana?
Mike Genosie
[menarik tangan Angie]
Mike membawa Angie menuju ke mobilnya.
Ia mempersilakan gadis itu untuk masuk dan duduk dengan nyaman
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Ada apa ini?
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Kenapa aku dibawa ke sini?
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Emang apa yang mau kamu omongin?
Mike tak menjawab. Melainkan duduk di samping Angie, mengeluarkan sebuah map berisi beberapa lembar kertas, sebuah pulpen, lalu menyodorkannya pada Angie.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Apa ini?
Mike Genosie
[menodongkan pistol]
Tanda tangani lalu menikah denganku, atau mati!
Comments
Rindi Yantika
mati gak tuh ? mike mike
2024-07-30
1