Kalau dia gak datang, aku sia-sia nunggu di sini ....
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Mendingan aku pulang aja
Tatiana Monella
Enggak!
Tatiana Monella
Aku yakin seribu persen dia bakal ke sini.
Tatiana Monella
Tungguin aja!
Tatiana Monella
Sambil nunggu, kita harus minum, donk ....
Tatiana Monella
Nih, buat kamu
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Thanks ....
Angie mulai menyesap minuman di tangannya. Karena merasa gelisah menunggu lelaki pujaan hatinya, ia tak sadar sudah menghabiskan banyak bourbon yang ditawarkan oleh Tatiana.
Kepalanya mulai terasa pening, napasnya sedikit berat.
Ia meletakkan kepala di atas meja bar, memandang kabur ke arah Tatian yang tersenyum licik.
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Ta ... Jordan beneran bakal datang, kan?
Angie meracau, lalu tak sadarkan diri, sementara Tatiana melakukan hal lain demi menuntaskan tujuannya.
***
Seorang pria dengan beberapa pengawal yang mengikuti di belakangnya, mampir ke Glory Club demi satu atau beberapa gelas minuman.
Tidak untuk cuma-cuma.
Mereka bisa membayar berapa banyak pun, bahkan untuk seonggok daging sang pemilik club.
Kesemuanya merupakan anggota mafia yang terkenal kejam dan menakutkan. Tak ada yang berani menatap mata setiap kali berhadapan dengan mereka.
Mereka bahkan berharap tak akan pernah bertemu dengan para penjahat kelas kakap ini.
Mike Genosie
Margarita satu!
Mike Genosie
Cepat!
Aku tidak suka menunggu lama!
Roger
Baik, Tuan Genosie.
Mohon tunggu sebentar.
Bartender membuatkan pesanan Mike, kemudian segera memberikannya pada pria itu.
Seperti yang dilakukan banyak orang, Roger sang bartender, juga tidak ingin pria ini mengamuk dan memenggal kepalanya, atau menembaknya tepat di kepala.
Hanya satu gelas, cukup bagi Mike.
Pria itu berdiri, kemudian mengeluarkan suaranya yang lantang agar semua mendengar.
Mike Genosie
Malam ini aku membuat sayembara!
Mike Genosie
Barang siapa di antara kalian yang bisa memberiku wanita cantik yang rela kutiduri malam ini, sekarang juga, aku akan memberinya uang sebanyak yang ia inginkan!
Ini merupakan alasan beberapa orang justru menganggap Mike adalah seorang yang dermawan.
Tatiana mengangkat tangan, kemudian maju ke hadapan Mike tanpa berani menatapnya.
Tatiana Monella
Aku punya perempuan yang pasti akan melakukan apa pun dengan sukarela malam ini juga.
Tatiana Monella
Kamu bahkan akan mendapat jackpot!
Jika kamu tahu maksudku.
Mike Genosie
🤔 Menarik juga ....
Mike Genosie
Oke!
Mike Genosie
Bawa dia ke mobilku, sekalian ambil hadiahmu!
Mike Genosie
Aku tunggu, sekarang!
Tatiana mengangguk, kemudian membawa Angie, sementara Mike telah bergegas pergi menuju ke mobil yang sudah menantinya di tempat penjemputan.
Tatiana datang, dengan Angie yang sudah tak sadarkan diri.
Mike Genosie
Dia mabuk?
Tatiana Monella
Ya ... sedikit.
Tatiana Monella
Tidak apa-apa, kan?
Mike Genosie
[mencebik]
Oke, tidak masalah!
Mike Genosie
Kamu yakin dia masih perawan?🤤
Tatiana Monella
Aku berani jamin, deh!
Tatiana Monella
Kamu boleh coba onderdilnya.
Tatiana Monella
Masih bagus!👍🏻
Mike Genosie
Oke!
Ini buat kamu!
Mike Genosie
Mike Genosie
Kurang?
Tatiana Monella
Nope!
Tatiana Monella
Ini lebih dari yang aku butuhin.
Tatiana Monella
Thanks.
Mike Genosie
Ingat, jangan katakan pada siapa pun!
Tatiana Monella
Rahasia aman.
Tatiana Monella
Buruan pergi!
Tatiana Monella
BYE!
***
Di kediaman Genosie ....
Mike Genosie
Mau aku apakan perempuan ini?
Mike Genosie
Aku ... aku belum pernah ....
Mike Genosie
Ah! Sialan!
Mike Genosie
Ini gara-gara papa yang maksa untuk—
Angie Zenetta Reviera (Jiji)
Hmm ... Jordan .... [mengigau]
Mike tidak mampu melakukan hal yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
Menyentuh wanita pun tak pernah.
Sekali bertemu seorang wanita, ia akan berubah menjadi layaknya patung. Jika tak suka dengan wanita itu, ia akan lenyapkan dengan sekali tembak.
Dan kali ini ....
Mike Genosie
Brengsek!
Ia harus minum untuk menyingkirkan kegugupannya, agar ia bisa menggila dan benar-benar meniduri perempuan yang masih teler itu.
Mike mengambil sebotol vodka lalu menenggaknya sembari memandangi Angie—yang bohong besar, kalau ia bilang tak menarik.
Gadis itu cantik, dengan pipi putih kemerahan. Rok yang ia kenakan kini tersibak menampakkan paha putih mulus, tak mungkin Mike tidak tergoda.
Namun ....
PYARR!
Mike melemparkan botol yang isinya telah ia tenggak hingga tandas. Ia kemudian menuju ke arah Angie, mengendus aroma tubuhnya yang harum, kemudian melucuti pakaian gadis itu.
Mike Genosie
SIAL!
Mike bermaksud menuntaskan hasrat, seharusnya ....
Comments