"Saat ini aku sudah menganggur selama 3 bulan, baru kali ini aku merasakan lelahnya rebahan"
Celline
"Ditambah tetangga musikan ga ngotak banget pagi-pagi udah musikan aja"
Celline
Not support
Simeyra (adek 2)
*Joget-joget di atas kursi
Celline
"Liat deh bu si de'si joget-joget."
Ibu Celline
"Eeeaa"
Celline
"🙄😒"
Alfizayn (adek 1)
"Ae ae ae ae aaaaa yiihaaa." 🎶
Perasaan Celline yang memang sudah lelah terhadap tetangganya pun memikirkan suatu trik untuk mengatasi kebisingan tersebut. Dan terpikirlah ide jahilnya.
Waktu menunjukkan pukul 11.55 AM (Tengah hari) Waktu dimana tengga sebelah pergi entah kemana dan musik juga telah berhenti , disaat itulah Celline diam-diam ke rumah tetangganya.
Celline
"Hehehe maaf ya tante & om lagian kenapa juga harus pake shound system gede nyaring-nyaring."
*sembari memotong kabel shound system milik tetangga, karena letaknya memang ada diteras😈
Simeyra (adek 2)
"Kakak ngapain?"
*tanya adiknya dengan polos
Celline
"Gak ngapa‐ngapain udah ayo pergi"
🏃♀️🏃♀️
~
21.50 PM
Celline
"Malam hari selalu menjadi waktu untuk berpikir."
*Sembari membaca buku favoritnya
Terdapat kutipan:
Setiap harinya, kita mengeluhkan atas tugas kuliah yang berat, pekerjaan yang melelahkan, dan kisah cinta yang tak berujung nikah.
Tak terasa, waktu terus bergulir, sedangkan setiap harinya kamu terus membangun pesimis hingga membukit tinggi, hingga menutupi nikmat yang sebenarnya lekat dalam diri.
Sampai tak sadar, kamu telah sampai pada penghujung kehidupan. Akhirnya kamu tahu bahwa keluh kesah tak akan menghasilkan apa-apa dan rasa malas hanya akan membunuhmu. Sayangnya, waktu-waktu yang telah berlalu itu tak akan pernah bisa kembali.
Celline
"Kutipan yang bikin aku sadar kalau aku harus bangkit dari keterpurukan."
Oktober, 2021
07.25 Am
Celline
"Bu aku berangkat kerja dulu ya, dah."
~
Celline
"(Setelah mengalami semua ini akupun mulai memperbaiki diri, entah dalam turur kata dalam bicara, tingkah laku, maupun semangat yang tak boleh redup, serta mengurangi keluh kesah dan juga sifat pesimis)."
Celline
"Untuk segala impian yang sedang kita usahakan, semoga kita tak patah di tengah perjalanan, semoga hati kita luas untuk menerima cacian dalam prosesnya, dan semoga pundak kita kian kuat, langkah kaki kita kian mantap sampai akhir tujuan."
Celline
"Walau semangat kadang surut dan langkah kaki kadang terasa berat.
Sungguh, walaupun harus pelan tertatih, itu jauh lebih mulia daripada kabur melarikan diri."
Comments