Dhavin Bos Mafia Yang Jatuh Cinta Kepadaku
5. Pesawat dan uang
Dhavin, setelah sampai di bandara, dia langsung menunjukkan tiket yang sudah dia dapatkan dari temannya tadi, Livano.
Tapi Livano langsung pergi begitu saja setelah menyerahkan tiket itu ke Dhavin, karena kebtulan ada keadaan mendesak.
Dhavin berbicara sendiri saat melihat papan dari tujuan pesawat yang akan dia naiki hari ini.
Karena rencananya di buat dadakan, Dhavin hanya membawa baju seadanya.
Karena selama ada uang, maka dia bisa pergi kemanapun bahkan tanpa perlu membawa koper dan pakaian pun, Dhavin bisa lakukan.
Dhavin
Apa tempat itu benar-benar seindah seperti yang difoto?
Dhavin langsung menarik koper miliknya, dan mulai pergi menuju pesawat yang sudah di tentukan.
Suara dari mesin pesawat itu berhasil menarik perhatian dari Revina yang sedang duduk di bawah pohon beringin.
Revina
...........................
Revina mengeluh silau saat matanya benar-benar ini melihat pesawat yang sedang melintasi langit itu.
Membuat matanya mengernyit.
"Rasanya seperti apa ya? Naik pesawat?" pikir Revina.
Dia memandnag langit yang cerah itu, demi melihat pesawat terbang yang terlihat kecil seperti semut itu.
Arlina
Apa kau penasaran dengan perasaan nseperti apa naik pesawat?
Pertanyaan dari temannya itu sukses membuat Revina kembali dalam kesadarannya untuk tidak melihat langit, seperti seorang anak kecil yang meminta hadiah pada pesawat yang lewat.
Revina
Aku tidak memiliki alasan apapun untuk naik pesawat.
Ungkap Revina dengan jelas.
Liana menaikkan salah satu alisnya.
Arlina
Bukankah alasanmu adalah karena rasa penasaranmu?
Revina melirik temannya itu.
Kemudain Revina menjawab lagi.
Revina
Ha? Aku tidak mau melakukan hal konyol karena ingin naik pesawat untuk menghilangakn rasa penasaranku yang sepele ini.
Revina
Itu membuang-buang uang.
Revina
Mending uangnya aku tabung untuk beli handphone baru.
Arlina
Sangat perhitungan sekali dengan uang.
Revina awalnya terdiam dengan ucapannya Liana.
Revina
Aku hanya tidak mau menjadi orang yang boros untuk kesenangan yang berifat sementara, Liana.
Comments