Dhavin Bos Mafia Yang Jatuh Cinta Kepadaku
3. Memikirkan Wanita
Dhavin
Jangan katakan apapun lagi.
Ucap Dhavin kepada seseorang yang ada di ujung telepon.
Dhavin langsung mematikan panggilan itu secara sepihak.
Lalu melempar handphone miliknya ke atas meja dengan cara dilempar, membuat hanphone nya langsung terseret sampai beberapa puluh centimeter.
Dhavin menghela nafas frustasi sekaligus lelah pikiran.
"Sebenarnya apa yang dipikirkan ibu sih? Menyuruhku cepat-cepat menikah?" Dhavin langsung menggunakan lengan tangan kanannya untuk menutup sepasang mata miliknya.
Dia cukup merasakan jenuh.
Dhavin
Mereka hanyalah wanita yang yang selalu merepotkan.
Dia sedang berada di pikiran serabutnya.
Dia bingung sekaligus merasakan perasaan rumit karena perintah merepotkan dari mamanya.
Dhavin
Kira-kira bagaimana caraku mencari wanita yang seperti itu?
Dhavin
Tidak banyak tingkah, tidak banyak maunya, dan sekalipun memang tidak cantik, selama aku punya uang maka aku bisa membuatnya cantik juga.
Dhavin
Dimana aku bisa mendapatkan wanita yang aku mau dengan kualifikasi seperti itu?
Handphone nya kembali berdering.
Dhavin hanya meliriknya saja, lalu langsung beranjak dari kursinya.
Decih Dhavin, merasa terusik dengan deretan panggilan yang dilakukan oleh ibunya.
Dhavin berjalan menuju lantai dua rumah miliknya.
Dia pergi ke kamarnya yang kebetulan memang ada di lantai dua.
Sesaat sampai dikamarnya, Dhavin bercermin dan memandangi dirinya sendiri dari pantulan cermin itu.
Dhavin
...................
Dhavin
Aku sudah bertemu banyak wanita, tapi satu pun tidak ada yang bisa serius.
"Mereka hanya mendekatiku karena hartaku." Pikir Dhavin.
Comments