Jatuh cinta

Hari demi hari Tiara dan Verrel semakin dekat. Mereka semakin mengenal satu sama lain. Apa yang mereka sukai dan tidak sukai semua sudah saling di mengerti.

Mereka juga mempunyai satu kegemaran yang sama, yaitu gemar dengan kegiatan sosial.

Adik adik Tiara kini mendapat fasilitas belajar yang lebih lengkap karena Verrel memberikan apa yang mereka butuhkan dalam belajar.

Tiara selalu menolak jika di beri sesuatu apalagi berupa uang, tapi dia tidak bisa menolak pemberian Verrel jika yang dia berikan berupa fasilitas pendidikan kepada adik adik asuhnya.

Bahkan adik asuh Tiara yang telah lulus SMP pun kini sudah bisa melanjutkan ke jenjang SMA.

Suatu sore Verrel mengajak Tiara pergi ke suatu cafe. Namun Tiara menolak karena dia tidak mau pergi jika tidak pada tanggal merah atau hari libur. Hal itu karena Tiara harus membimbing adik adik asuhnya belajar.

Verrel memutuskan untuk mengajak Tiara pada akhir pekan. Tiara pun menyetujuinya.

Rumah Tiara tidak pernah sunyi, selalu ada keramaian dari adik adik asuh Tiara.

"Kakak, nanti kalau kakak menikah berarti kakak enggak tinggal di sini lagi?", tanya Cindy salah satu adik asuh Tiara yang duduk di bangku kelas 6 SD.

Tiara tersenyum mendengar pertanyaan Cindy dan kemudian menjawabnya,

"Kakak nikahnya masih lama.. aaa.. banget, kan kakak masih kuliah. Abis kuliah kakak mau kerja dulu".

"Oh, berarti kak Verrel dan kak Tiara masih lama ya nikahnya?", pertanyaan Cindy yang kedua membuat Tiara keheranan.

"Loh kok kak Verrel di bawa bawa?", Tiara ganti bertanya.

"Iya kan kak Tiara sama kak Verrel kemana mana bareng berarti kan pacaran terus nanti nikah", ucapan Cindy semakin membuat Tiara menggelengkan kepala.

Namun entah kenapa Tiara menjadi kepikiran dengan ucapan konyol Cindy.

Benar juga apa yang di katakan Cindy, dirinya dan Verrel akhir akhir ini memang sering keluar bersama. Verrel pun juga sering main ke rumahnya. Hampir setiap hari selama dua minggu Verrel selalu menyempatkan diri untuk berkunjung.

Mengingat kebersamaan mereka, Tiara tiba tiba tersenyum sendiri.

"Apa aku sedang jatuh cinta?", pertanyaan itu tiba tiba muncul pada pikiran Tiara.

"Ah, apaan sih? jangan ngawur, dia siapa dan aku siapa? bagaikan langit dan bumi yang terpisah jauh", Tiara menjawab sendiri pertanyaan yang muncul pada pikirannya.

Ternyata yang jauh di sana juga sedang mempunyai banyak pertanyaan di pikirannya.

Verrel tersenyum senyum sendiri menatap layar ponselnya.

Di sana ada foto saat dirinya bersama Tiara.

"Apakah secepat ini aku merasakan cinta? jika aku ungkapkan kepada Tiara, apakah dia akan percaya begitu saja? karena baru dua minggu perkenalan kita tapi aku sudah merasa begitu dekat dan nyaman di dekatnya", Verrel sedang ber negoisasi dengan dirinya sendiri.

Malam itu dua insan telah terganggu tidur nya. Pikiran dan hati yang melayang dengan penuh tanda tanya.

Ini untuk kedua kalinya bagi Tiara merasakan jatuh cinta setelah dulu cinta nya pernah kandas karena keluarga dari calon kekasihnya telah menjodohkan calon kekasihnya tersebut.

Status Tiara yang yatim piatu dan memiliki banyak adik asuh membuat keluarga calon kekasihnya kurang setuju dengan hubungan mereka.

Namun berbeda dengan Verrel. Meski Tiara belum mengenal keluarga Verrel, tapi setidaknya Verrel juga suka pada kegiatan sosial dan keluarganya tidak melarangnya.

(Ikuti terus kelanjutannya ya guys🤩🤩)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***