DEWA AIR TOTO ( REVISI )

Dengan kecepatan 30km/jam Toto berenang dipermukaan sungai. Setelah beberapa meter terdengar olehnya beberapa teriakan manusia yang berjajar dipinggir sungai.

"Apa yang mereka lakukan?"

Pandangan mereka fokus pada seorang anak perempuan yang sedang ketakutan memegang erat ujung jembatan bambu yang menjuntai ke tengah sungai.

Toto bisa menebak bahwa anak itu tidak sengaja terjatuh saat tali pengikat jembatan gantung dari bambu itu putus sebagian.

Seorangpun tidak ada yang menyadari kehadiran Toto. Dengan jiwa heroiknya Toto segera berenang kearah anak gadis itu.

Setelah sampai didekat gadis itu Toto dapat melihat dia menggigil kedinginan. Entah berapa lama dia tergantung diujung bambu itu. Toto tidak habis pikir kenapa tidak ada seorang pun yang mau menolongnya.

Kemudian Toto mengulurkan tangannya pada gadis itu "pegang tangan ku dengan erat. aku akan membawamu ke daratan".

Gadis itu memandang Toto dengan aneh. Dia seperti melihat hantu saja, wajahnya terlihat ketakutan. Karena Dia tidak mau memegang Toto, dengan paksa Toto menyambar tubuh gadis itu.

Tentu saja gadis yang terlihat terkejut merasa ketakutan yang teramat sangat. Dia memeluk leher Toto dengan sangat keras. Sehingga Toto kesulitan bernafas.

Kemudian mereka berdua tenggelam. Didalam air Toto bisa bergerak seperti kura-kura. Walaupun lehernya tercekik gadis itu, namun didalam air Toto dapat bernafas dengan anusnya karena dia masih berada pada mode kura-kura air.

Dengan cepat Toto bergerak ke daratan. Saat dia dan gadis itu sampai di tepi sungai semua orang segera mengerumuninya.

"Dewa air terima kasih telah menyelamatkan anak gadis ku" seorang wanita paruh baya bersujud dihadapan Toto. Kemudian diikuti yang lainnya.

"Terimakasih dewa atas kebaikannya" kata mereka serentak sambil menangis.

Toto hanya terdiam dengan mata terbelalak dan mulut menganga lebar melihat itu. "Apa mereka sudah gila?" pikirnya. Semua orang yang ada disitu memakai pakaian dari kulit binatang. Dia melirik Gadis yang dia selamatkan barusan, terlihat sedang menangis sesenggukan mungkin masih trauma dengan kejadian yang dialaminya.

Praak suara tali pengikat jembatan gantung putus semuanya karena tidak kuat menahan arus sungai. Kemudian jembatan itu hanyut terbawa air.

Toto melihat jembatan itu tenggelam kedalam sungai. Kemudian dia mengalihkan pandangannya kembali pada orang-orang yang masih menunduk hormat menyembahnya.

"Berdirilah kalian semua aku ini manusia biasa bukan dewa yang seperti kalian pikirkan" kata Toto mengingatkan.

"Bagaimana mungkin seorang manusia bisa berenang secepat ikan? apalagi pakaian mu berbeda dari kami semua kau pasti dewa air" seorang wanita tua memberanikan diri berbicara.

Memang bagi orang awan seperti mereka akan sangat mustahil ada manusia yang mampu berenang secepat ikan. Apalagi banyak hewan buas mendiami sungai itu. Siapapun orangnya akan berpikir dua kali jika harus berenang di kedalaman air seperti Toto.

Toto menghela lapas pelan, "terserah kalian akan menganggap aku apa, namun yang jelas aku sangat senang karena telah bertemu dengan manusia seperti kalian. Sekarang aku perintahkan kalian semua untuk berdiri dan segera merawat gadis yang sedang menggigil kedinginan ini" kata Toto menunjuk anak gadis yang dia selamatkan tadi.

"Panjang umur dewa air" kata mereka serentak. Lalu mereka berdiri dan sebagian orang menggotong anak gadis itu.

Sebagiannya masih menunduk dengan hormat dihadapan Toto. Mereka tidak berani mengangkat wajah mereka dihadapan dewa air.

"Apakah kalian akan tetap disini dan membiarkan dewa air ini tetap berdiri disini?"

Kemudian semua orang saling pandang. Lalu seorang pria tua melangkah maju kehadapan Toto kemudian berkata dengan hormat " Dewa air silahkan lewat sini kami akan menjamu anda".

Semua orang bergeser memberikan jalan pada Toto. Dengan langkah pasti Toto berjalan bersama pria tua diikuti puluhan orang dibelakangnya dengan wajah menunduk.

Mereka menelusuri jalan setapak. Setelah beberapa waktu mereka tiba di pemukiman manusia. Toto dapat melihat pemukiman yang sangat sederhana.

Hanya terdapat beberapa rumah disana, semuanya rumahnya terbuat dari bambu dan kayu yang diikat menjadi satu, atapnya terbuat dari anyaman daun kelapa yang di anyam.

"Rumah mereka lebih buruk dari rumahku dahulu" kata Toto dalam hati. Ditengah-tengah pemukiman itu terdapat beberapa orang yang sedang memanggang hewan buruan sebagai makanan untuk mereka.

Toto diarahkan menuju ke bangunan paling besar oleh pria tua itu. "Silahkan dewa masuk duluan" katanya sambil menundukkan kepalanya penuh hormat.

Tanpa banyak berpikir Toto memasuki ruang itu melewati pintu yang dijaga oleh dua orang pria. yang memegang tombak. Setelah didalam Toto melihat berbagai buah-buahan yang tertata rapih diatas piring yang terbuat dari anyaman bambu.

"Dewa silahkan anda menikmati hidangan kami sebagai rasa penghormatan kami" kata pria tua itu.

Toto melirik pria tua lalu berkata "sebelum itu apakah boleh aku meminjam baju yang cocok dengan ukuran tubuhku? selama ini aku belum sempat berganti pakaian".

"Tentu saja dewa aku akan menyiapkannya." pria tua itu menepuk tangannya dua kali. Kemudian datanglah seorang gadis sekitar 15 tahunan keluar dari salah satu bilik rumah segera menghadap pria tua itu.

"Kakek cucu menghadap. Ada perlu apa kakek memanggil saya?" katanya sopan.

"Segera siapkan baju terbaik kita untuk dewa air kita ini" pria itu menunjuk Toto dengan jempolnya sambil membungkuk.

Gadis itu sedikit terkejut mendengar kata kakeknya, bahwa orang yang ada di samping kakeknya adalah dewa air yang sedang ramai dibicarakan di pemukiman itu.

Toto sedang menjadi buah bibir disana karena sudah menyelamatkan cucu bungsu tetua disana. Mereka meyakini bahwa seorang dewa air yang memakai laki-laki tampan datang menolong mereka.

"Ba..baik kakek saya akan menyiapkan semuanya" kata gadis itu terbata-bata lalu segera berjalan cepat memasuki bilik yang lain.

Setelah menunggu beberapa saat terdengar kembali suara gadis tadi. "Kakek semuanya sudah saya persiapkan di bilik ini".

"Dewa silahkan pakaiannya sudah siap anda bisa memakainya di bilik itu" kata pria tua menunjuk ruangan yang sudah disiapkan cucunya.

Toto segera berjalan memasuki ruangan itu. Beberapa pakaian dari kulit harimau tertata rapi dihadapan Toto, semuanya ukuran pakaian itu terlihat pas dia kenakan.

"Akhirnya aku terhindar dari udara dingin karena pakaian ini" gumam Toto bergumam dalam hati sambil tersenyum. Terbesit dipikirannya suatu hal yang mungkin akan berguna untuknya.

Setelah memakai pakaian itu dia meraba pakaian yang terbuat dari kulit harimau itu sambil memejamkan kedua matanya kemudian berkata pelan SERAP.

Seperti yang dia perkirakan rencananya bekerja dengan sempurna. Tubuh Toto merasa hangat dia diselimuti cahaya putih tipis. Kemudian dia bergidik seperti sebelumnya.

"Selamat tuan telah berhasil melahap skill harimau"

Seketika Toto merasakan kekuatan dahsyat bergejolak dalam dirinya. Namun kekuatan itu membuatnya menjadi sesuatu yang sangat luar biasa. Toto penasaran dengan kekuatan hewan yang satu ini. " P bisakah kau menjelaskan semua kekuatan Harimau belang ini?"

"Tentu saja bisa tuan aku akan menjelaskannya di chapter selanjutnya" kata P membuat Toto semakin penasaran dibuatnya.

Terpopuler

Comments

Tobi

Tobi

sebaiknya jangan di sangkutkan dengan kesadaran bahwa dia hanyal tokoh utama di dalam novel thor

2022-08-18

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 46 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!