02 - Pertemuan Pertama

Happy Reading

* * *

Chaeril dan gadis itu saling bertatapan.

Kedua iris coklat milik Chaeril beradu dengan netra safir si gadis.

Hollander

Vergeef Me

Gadis itu lekas berdiri lalu mengulurkan tangan untuk membantu Chaeril.

Hollander

Kamu tidak apa-apa?

Chaeril Muchsin

Iya, saya baik-baik saja

Chaeril memandangi tangan porselen itu. Sedikit takut untuk menggenggamnya.

Si gadis menyadari arti dari ekspresi Chaeril.

Ia pun tersenyum dan mengulurkan tangan lebih dekat.

Hollander

Kamu Inlander?

Chaeril Muchsin

I-iya

Hollander

Tidak apa-apa

Hollander

Pegang saja

Chaeril mengganggam tangan itu ragu-ragu.

Si gadis kemudian menarik Chaeril hingga mereka berdiri bersama.

Setelah itu Chaeril langsung melepas genggamannya.

Chaeril Muchsin

Maafkan saya, Nona

Chaeril Muchsin

Saya sudah tidak sopan pada Anda

Hollander

Apa yang kamu katakan?

Hollander

Aku yang menabrak kamu duluan

Hollander

Sebaliknya, Dank Je

Hollander

Kalau tadi kamu tidak menangkap aku, sudah pasti aku akan jatuh ke dalam genangan air itu

Chaeril hanya diam saja. Bingung harus menanggapi seperti apa.

Lalu tiba-tiba muncul seorang pemuda lain di hadapan mereka.

Wajahnya terlihat sedikit merah dengan keringat yang membasahi.

Hollander

Cepat sekali larimu, Abelia

Si gadis tertawa kecil mendengarnya.

Abelia De Noir

Vergeef Me, Willem

Abelia De Noir

Aku takut kehabisan es lilin

Pemuda yang dipanggil Willem menggelengkan kepala.

Willem Dekker

Padahal hanya makanan murahan

Willem Dekker

Suruh saja orang membawa pedagang itu ke rumah

Abelia De Noir

Itu tidak sopan, Will

Abelia De Noir

Mereka kan sedang mencari uang

Willem Dekker

Cuma Inlander

Willem Dekker

Tidak usah diperhatikan

Mendengar cemohan itu membuat Chaeril sedikit kesal.

Bukan sekali dua kali ia menemukan orang Belanda yang menghina pribumi.

Padahal tanpa izin dari para pribumi, mereka juga tidak akan bisa tinggal di tanah airnya.

Karena tidak ingin berlama-lama di sana, Chaeril pun memutuskan untuk segera pergi. Tetapi, si gadis Belanda malah menahannya.

Abelia De Noir

Tunggu dulu

* * *

(Author)

Biblue Pedia :

(Author)

Inlander : Sebutan untuk warga pribumi pada masa pemerintahan Hindia Belanda

(Author)

Biblue Dictionary : -Vergeef Me = Maafkan Aku -Dank Je = Terima Kasih

(Author)

Bedankt voor het lezen ><

(Author)

Trans : Terima kasih telah membaca





Terpopuler

Comments



Bin's

author ini jurusan sastra yah? apal banget bahasanya 😅😭

2022-07-17

  2

lihat semua