Tapi kenapa skill air wave menghilang dan justru muncul skill baru yang aku tidak tahu.
Rayhan sangat bingung dengan yang saat ini terjadi padanya.
Reyhan
Tck, tidak ada gunanya terus memikirkan sesuatu yang belum jelas.
Rayhan memilih untuk mengesampingkan masalah percobaan pembunuhan dan menghilangnya salah satu kemampuan yang dia miliki.
pemuda itu kemudian berniat menjemur kasur yang begitu basah di halaman rumah belakang
Reyhan
masih begitu pagi
Reyhan
Hem....
Rayhan menyadari keberadaan tetangganya yang saat ini tengah menjemur baju di halaman belakang rumah seperti dirinya.
Reyhan
Tante Diana....
#menatap
dari ingatan Rayhan, Diana adalah tetangga yang baik, bahkan anak lelakinya adalah teman sekolah Rayhan.
Dulu mereka memiliki kedekatan seperti keluarga, tapi itu berubah setelah kematian kedua orang tua Rayhan dua tahun lalu.
Diana (tetangga)
# fokus menjemur
Reyhan
Gluk! # menelan ludah
Rayhan terus menatap punggung tetangganya itu. baju Diana yang basah membuat Rayhan dapat melihat kulit punggung wanita itu.
Reyhan
#terkrjut
(Tante Diana tidak menggunakan bra!)
Rayhan terus menatap Diana dengan penuh gairah sehingga bagian bawahku mulai terangkat.
Reyhan
# menatap bagian bawah miliknya
(Walaupun dia sudah memiliki dua anak tapi harus aku akui jika Tante masih sangat menarik.
Diana (tetangga)
Oh, Rayhan!
Reyhan
Hah!
Rayhan begitu terkejut saat menyadari jika Diana telah mengetahui keberadaannya.
Reyhan
(Gawat, dia mungkin akan marah jika tahu aku menatapnya dari tadi)
Diana (tetangga)
......
Reyhan
Oh pagi Tante Diana.
# mencoba menutupi tonjolan di celana dengan mendekati pagar pembatas
Diana (tetangga)
# terkejut
Ah pa.. pagi.
Diana begitu terkejut karena tidak menyangka Rayhan yang menutup diri setelah kematian keluarganya, tiba-tiba pemuda itu mengajaknya berbicara.
Diana (tetangga)
UM... apa kau sedang menjemur baju.
Reyhan
Ya begitulah...
Diana tidak ingin melewatkan kesempatan ini untuk mendekati Rayhan.
Ibu Rayhan adalah teman dekat Diana, setelah kematian temannya itu Diana meras bertanggung jawab dengan kehidupan Rayhan. tapi sayangnya pemuda itu justru menjauhinya.
Diana (tetangga)
Kau anak yang begitu rajin.
# tersenyum lembut
Reyhan
#wajah memerah, semakin tegang di bawah.
Diana (tetangga)
Rayhan wajahmu begitu merah, apa kau tidak apa-apa?.
#khawatir, berjalan mendekat
Reyhan
# panik.
Ah, ti tidak apa-apa kok...
Rayhan tidak dapat menghindar, jika dia menjauh maka Diana akan tahu jika bagian bawah miliknya berdiri.
Reyhan
(Aku harus segera pergi)
Sambil menutupi bagian bawah dengan telapak tangan, Rayhan berniat segera masuk ke rumah.
Tapi Diana yang tidak ingin Rayhan kembali menutup diri segera menahan tawanya.
Diana (tetangga)
Rayhan tunggu sebentar....
Reyhan
Hiyaaaa...
Diana (tetangga)
UPS....
Diana menarik tangan Rayhan yang di gunakan untuk menutupi miliknya, sehingga kin Diana dapat melihat dengan jelas tonjolan besar diantara kedua kaki Rayhan.
Reyhan
# wajah merah padam karena malu.
Diana (tetangga)
# tersenyum kecil
Diana terus menatap tonjolan itu yang membuatnya mulai memikirkan sesuatu.
Diana (tetangga)
Hehe... apa kau menikmati pemandangannya?.
Reyhan
Hah... aku aku... aku meminta maaf...
Awalnya Rayhan ingin berbohong jika dirinya telah mengintip punggung Diana.
tapi dia tidak bisa mengelak setelah bagian bawah semakin membesar ketika melihat bagian depan tetangganya itu.
Baju putih yang Diana kenakan menjadi begitu transparan karena basah sehingga membuat Rayhan dapat dengan jelas melihat kedua bukit wanita itu.
Diana (tetangga)
Pasti sakit jika benda sebesar ini terus berada di dalam.
# mengelus tonjolan
Reyhan
# terkejut.
Ta... Tante...
Diana (tetangga)
# senyum menggoda
Biar Tante bantu tanangkan adik kecil ini.
Diana segera menarik Rayhan menuju kamar mandi rumah pemuda itu.
Comments
[ D ]
Udh baca sds edisi novel nya aku
2022-07-17
0