Semua sangat menghiasi keadaan Kota yang masih pagi. Aku terbangun dengan bantuan Alarm yang ku buat.
SREETTT
Ku buka gorden yang ada disamping tempat tidurku.
sambil menikmati suasana yang masih pagi ini, aku bangun dengan santai dan menjalani semuanya dengan tenang.
Kretak...kretak...kretak
Ku dengar suara sayur yang dipotong-potong. yeah Ibuku pasti tengah membuat sarapan. aku merasa sedikit senang.
KREEKKK!!!
Ku buka jendela yang ada disamping tempat tidurku. yang mengarah langsung kearah kamar tetanggaku.
Aku yang melihatnya merasa sedikit aneh.
Zerqi Qasira
Apa aku terlihat seperti pengintip?
Zerqi Qasira
Tapi kamarku memang menghadap kearahnya
Zerqi Qasira
sudahlah itu tak penting....
Zerqi Qasira
Hufh...huh
Ku tarik nafasku secara perlahan. dan ku nikmati pemandangan yang masih berembun
Zerqi Qasira
Pagi Dunia!!!
Ucapku santai. setelahnya aku melangkah menuju kekamar mandi.
Krek!
Ibu Zerqi
Pagi!!!
Naiwa Qasira
Pagi Kakak!!!
Zerqi Qasira
Hm...Pagi...
Ibu Zerqi
Kau bangun lebih awal...tumben?
Naiwa Qasira
Ibu...Kakak akan kesekolah hari ini..kan hari pertama bu
Ibu Zerqi
Eh benar kah?
Naiwa Qasira
Benar bu...apa ibu lupa?
Ibu Zerqi
sepertinya begitu?
Ibu Zerqi
(Nada sedikit bersalah)
Aku tahu Ibuku kadang pelupa. sedangkan Adikku terlihat bijak. seakan-akan ia lebih tua dariku. tapi aku tetap menyayangi Adik perempuanku.
Aku putuskan untuk mandi. setelahnya bersiap-siap.
Ibu Zerqi
Kau telah selesai
Ibu melihatku yang telah mengenakan seragam sekolah.
Zerqi Qasira
Iya bu..aku telah selesai
Ibu Zerqi
Baguslah...mari sarapan
Zerqi Qasira
hm
Aku duduk, dimeja makan yang berisikan empat kursi. Ibu dan Adik perempuanku berada dihadapanku.
kami menikmati sarapan yang dihidangkan. ada Tumis sayuran. dan ada juga ikan goreng. serta susu hangat.
karena aku ingin berubah. aku tak meminum Susu yang dibuat Ibu untukku.
Ibu Zerqi
Kenapa Susumu tak kau minum?
Zerqi Qasira
Aku?..hm Aku hanya tak ingin saja
Jawabku secara dewasa.
Ibu ku memandangku sesaat. setelahnya ia hanya mendengus.
Ibu Zerqi
Kau terlihat aneh
Zerqi Qasira
Ibu...sudah saatnya aku menjadi Siswa yang biasa saja...
Naiwa Qasira
Biasa?
Ibu Zerqi
Apa maksudnya itu
Ibu dan Adikku sepertinya tak paham maksudku. jadi aku berniat untuk menjelaskannya.
Zerqi Qasira
Begini..Aku ingin menjadi Siswa yang tenang, santai dan menikmati masa SMAku
Jelasku dengan begitu tenang. Ibu dan Adikku hanya bisa bengong merespon apa yang ku ucapkan.
Naiwa Qasira
Eh!!
Naiwa Qasira
Maksud Kakak..Kakak tak ingin jadi Maniak Buku?
Zerqi Qasira
BERHENTI MENGATAKAN MANIAK!!!
Teriakku. bukan marah, hanya merasa malu. karena dulu Aku mengklam bahwa Buku adalah pasanganku. hingga teman-teman SMPku, sering mengataiku Maniak Buku.
Ibu Zerqi
Pfffttt🤭
Zerqi Qasira
Ibu~
Aku merengek padanya. Tapi wajah Ibuku masih menahan tawa.
Naiwa Qasira
Kenapa bu? ada yang salah?
Ibu Zerqi
Tidak..Tidak..sudah habiskan sarapan kalian..dan Zerqi, kau harus segera berangkat.
Zerqi Qasira
Ya bu
Aku pun bergegas untuk mengambil tas. hari ini tak akan lama. karena hanya hari pengenalan sekolah.
Zerqi Qasira
Aku berangkat!
Ibu Zerqi
Hati-Hati
Naiwa Qasira
Da.daah👋
Zerqi Qasira
Dadah..
Aku pun melangkah untuk keluar dari rumah.
Ku lihat kearah Tetangga disebelahku. tak ada tanda-tanda rumah itu memiliki kehidupan. sedikit merinding sih. tapi apa boleh buat. memang rumah itu ada disana.
Zerqi Qasira
Ngapain Aku memperhatikan rumah ini..aku bisa telat kalau begini
Aku melanjutkan langkahku. untuk berjalan ke Bus. bus akan tiba dengan jam yang di jadwalkan. jadi aku memutuskan menunggu jam 6:15. berangkat dari rumah sebelum jam 6.
-
Setibanya disana. aku menunggu dengan duduk di kursi tunggu. menikmati suasana seperti ini, cocok mendengarkan musik.
Aku yang ingin mengubah diri. membeli sebuah SanDisk Clip jam. yang bisa menemaniku. Setelah musik ku putar. aku melihat kesegala arah Hingga..
Bruk!
Aku terjatuh karena kaget melihat seseorang memandang kearahku dengan tangan yang melambai.
Nisa Jurita
Kau bisa mendengarku?
Ia menunjuk ketelinganya. membuatku mengerti bahwa ia pasti berbicara kepadaku.
Aku pun melepas earphone yang ku kenakan.
Zerqi Qasira
ada yang bisa ku bantu?
Sesopan mungkin aku harus berbicara. agar kesanku tak buruk.
Lagian ini pertama kalinya gadis berbicara kepadaku, saat aku baru menginjak SMA. sebenarnya ada si Gadis lain. tapi berbeda suasanalah.
Nisa Jurita
Aku hanya ingin bertanya..apa kau bersekolah di SMA Yu?
Zerqi Qasira
Iya
Zerqi Qasira
Apa-apaan jawabanku. singkat amat*benakku.
Nisa Jurita
Ah kalau begitu, bisa kau membantuku, aku baru disini, jadi sedikit tak tahu.
Zerqi Qasira
Baru sekolah loh, udah diajak bareng*benakku lagi.
Zerqi Qasira
Ah tentu saja.
Aku hanya bisa menjawab seperti itu, alasannya. karena tak pernah ngomong sama orang. jadi sesingkat itu aku berbicara.
Bus pun tiba. Aku dan Gadis yang memiliki tujuan sama. melangkah ingin naik tapi seseorang mengagetkan kami.
Swusssh
Zerqi Qasira
Eh!!
Nisa Jurita
Wah!!
Aku dan Gadis yang ingin naik bersama, terkejut melihat seseorang melewati Kami. ia mengenakan Hoodie menutupi tubuhnya dengan Tas olahraga yang digendong olehnya.
Nisa Jurita
Sangat aneh ya
Gadis disampingku berbicara dengan nada yang lemah lembut. Aku yang mendengarnya merasa tersentuh.
Zerqi Qasira
Iya..aneh
Ucapku membalas ucapannya. Karena Bus yang ingin berangat. Kami pun Naik bersama.
Comments