Efface : Boboiboy Elemental
Efface : Prolog
🎊 SELAMAT, HASIL VOTING MELEBIHI PERKIRAAN AUTHOR 🎊
Karena itu, cerita ini resmi akan author publish ❤️
Pernahkah kalian merasa bahwa dunia terkadang tidaklah adil?
Tuhan itu maha adil, tetapi para manusia yang terlalu bersikap egois
Bersamaan dengan gelapnya malam, pemuda bermanik merah ruby itu terlarut dalam pikirannya sendiri sambil berdiri melihat pemandangan dari jendelanya
HALILINTAR
Tidak apa-apa, aku selalu baik-baik saja kan? *bergumam*
HALILINTAR
Ini hanya pikiran sesaat, nanti juga aku seperti biasa lagi
HALILINTAR
Benar, aku pasti baik-baik saja
Halilintar tidak bergeming, dia tetap berdiri tanpa bertanya siapa yang mengetuk pintu kamarnya
Bunda (Rara)
Hali, ini bunda
Bunda (Rara)
Boleh bunda masuk?
HALILINTAR
Sudah bisa kutebak *dalam hati*
Rara membuka kamar anak sulungnya itu secara perlahan, jujur saja terkadang Rara merasa ada pembatas antara dirinya dan juga Halilintar
Bunda (Rara)
*berjalan mendekat kearah Halilintar*
HALILINTAR
*berbalik melihat kearah bundanya*
Bunda (Rara)
Ada masalah apa?
HALILINTAR
Ada banyak, bunda *dalam hati*
HALILINTAR
Nggak ada masalah apa-apa kok, bunda
Halilintar mengalihkan tatapannya, Rara bisa tahu kalau Halilintar sedang berbohong padanya sekarang
Bunda (Rara)
Hali, lihat bunda
HALILINTAR
*menatap mata bunda*
HALILINTAR
Serius, Hali gak apa-apa bunda
Bunda (Rara)
Tapi, beberapa hari ini kamu lebih pendiam dan sering menyendiri
HALILINTAR
Itu, Hali lagi kesal aja sama Taufan
Bunda (Rara)
Kesal? Kenapa?
HALILINTAR
Biasa, barang-barang Hali diberantakin lagi
Bunda (Rara)
*tertawa pelan*
Bunda (Rara)
Dasar kalian ini, berantem terus tiap hari
HALILINTAR
Ya, yang penting bunda tertawa *dalam hati*
Bunda (Rara)
Yasudah, bilang bunda ya kalau ada apa-apa
Bunda (Rara)
Bunda mau nyiapin makan malam dulu
HALILINTAR
Tenang aja, bunda
Setelahnya, Rara berjalan keluar dari kamar anak sulungnya itu dan segera menuju kedapur karena sudah dipanggil oleh Gempa yang biasa membantunya memasak
HALILINTAR
Benar, aku tidak boleh egois
HALILINTAR
Bunda pasti merasa lebih sedih dibandingkan aku
HALILINTAR
Jadi, aku tidak boleh menambah beban bunda
HALILINTAR
Aku anak yang kurang bersyukur
HALILINTAR
Padahal, aku punya tempat tinggal dan makanan yang cukup
HALILINTAR
Jadi, seharusnya aku tidak boleh mengeluh kan?
Ingin rasanya Halilintar menangis, menumpahkan segala beban yang selama ini berusaha ia pendam seorang diri
Tapi, bagaimana bisa dia menangis jika air matanya saja sudah kering dan menolak untuk turun?
HALILINTAR
Tolong Hali, rasanya sesak
HALILINTAR
Aku lelah, bolehkah aku menyerah sekarang?
HALILINTAR
Tapi, bagaimana dengan bunda?
HALILINTAR
Bagaimana dengan adik-adikku?
HALILINTAR
Aku mau istirahat, berikan aku ruang dan waktu
HALILINTAR
Setidaknya, berikan aku satu kesempatan untuk beristirahat sejenak
TAUFAN
Kak Hali, kenapa nggak pernah mencoba untuk cerita sama kita?
TAUFAN
Apa karena kak Hali lihat kita terlalu kekanak-kanakan?
GEMPA
Kak Hali, masalah nggak akan selesai kalau dipendam terus
GEMPA
Apa kak Hali mau lihat bunda kepikiran terus?
GEMPA
Cobalah untuk memikirkan dari sisi bunda, kak
BLAZE
Tau gak seberapa khawatir yang lainnya, kak?!
BLAZE
Kenapa sih kak Hali gak pernah mau berbagi sama kita?
ICE
Aku memang pendiam, tapi bukan berarti aku gak memperhatikan
ICE
Apa kak Hali mau coba cerita?
THORN
Kak Hali, jangan tinggalin Thorn ya 🥺
THORN
Semuanya sayang kok sama kak Hali! (^o^)
SOLAR
Aku gak suka kak Hali ngomong kayak begitu
SOLAR
Kak Hali, kakak gak tau apa-apa
SOLAR
Memangnya, kita pernah minta kak Hali untuk berubah?
Bunda (Rara)
Maaf, maafin bunda ya Hali
Bunda (Rara)
Seandainya, bunda mencoba untuk memahami kamu juga
Bunda (Rara)
Mungkin, kamu gak akan tertekan seperti ini
FANG
Kau sudah gila, ya?!?!
HALILINTAR
IYA, AKU SUDAH GILA FANG!!!
HALILINTAR
*tertawa hambar*
HALILINTAR
Kau mau menghentikanku dengan nasihat juga seperti yang lainnya?
HALILINTAR
CUKUP, AKU SUDAH MUAK!
Penasaran dengan karya ceritaku yang keenam ini? 🧐
Jangan lupa, dukung cerita ini sebanyak yang kalian bisa!! 😉
Oh iya, kira-kira kalian berharap cerita kali ini cepat tamat atau alurnya perlahan aja? 🤔
Coba tuliskan jawaban kalian dikolom komentar ya! 😁
Rilis : 7 Juli 2022
Jam : 13.30 WIB
Mohon like, komen, vote, hadiah, dan sharenya 🙏❤️
Kenapa tanggal 7 Juli rilisnya?
Karena, aku harus bikin alur ditengah kesibukkan tutorial neraka dibumi ini 🥲
Mohon dimengerti ya, Terima Kasih atas pengertiannya 😭🙏
Ayo kita pilih, 1-10 kalian mau Halilintar seberapa ternistakan dicerita kali ini? 🤭😋
Comments
Bintang Adila
anda yang mengaku anda betulan gila🗿🗿💅💅
2024-05-26
0
xxboyvers96
authorrrr!!!! aim bek!!!! maaf udh gk pernah baca cerita mu lagi hikd, ini akwu, Grace yang selalu komen paling pertama di shut up please MWAHAHAHAHAHAH
atau gk sering nanya kalo author open QNA apa lagi yang ayang hali di big 7 boss MWAHAHAHAHAHAH
2023-01-01
0
Bini Tsukishima Kei<3
dari sudut pandang ku nih ya.Disini bagi aku si Hali itu naif,ya karena dia berpikir seolah dia itu g boleh egois,n mendem apapun yg dia rasakan,mungkin karena belum siap buat cerita ke yg lainnya kali ya??.Ini cuma dari sudut pandang ku aja ya,btw Semangat buat Author n Hali(≡^∇^≡).Ikutin alurnya aja dah ya hehe😇
2022-07-10
3