Kekasih Bayaran Ku Adalah Pendonor Ku
Kelicikan I
Ardiansyah
Hari ini rapat ditunda karena saya ingin melakukan check up kesehatan
Arief
Baik pak saya akan mengurusnya.
Ardiansyah
Apa mobil sudah ada didepan?
Bersama asisten pertama ia menuju rumah sakit.
Sebut saja Arwey Hospital dimana tempat ia dilahirkan sekaligus dirawat saat koma akibat kecelakaan hebat yang menewaskan hingga tujuh belas korban jiwa dengan sepuluh mobil dan satu korban yang selamat dialah Ardiansyah. Tak bisa dipungkiri bahwa kecelakaan itu membuatnya kehilangan anggota badan salah satunya adalah mata. Selain itu ia juga mengalami pendarahan yang hebat dan itu harus melakukan transfusi darah. Namun, sangat disayangkan bahwasannya rumah sakit kekurangan stok darah B setelah ia menghabiskan dua belas kantong darah. Sungguh kejadian yang tidak bisa dilupakan seumur hidup.
Arief
Pak Ardi nanti pukul delapan malam ada pertemuan dengan perusahaan gypsum. Apakah bapak sudah memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan perusahaan tersebut?
Apakah perusahaan kita akan menanamkan modal langsung atau membuat dan menerapkan budaya kerja di perusahaan kita?
Arief
Ardiansyah terlihat termenung. Melihat hal itu Arief mencoba menyadarkannya dan mengulangi pertanyaannya yang tidak didengar Ardi.
Ardiansyah
Aku tidak tahu. Hari ini aku sangat lelah dan ingin membatalkan semua pertemuan.
Ardiansyah
Tapi, untuk perusahaan itu aku akan datang kepertemuan tapi tidak untuk menandatangani maupun berinvestasi ke perusahaan itu.
Arief
Baik pak. Saya akan konfirmasi kepada pihak tersebut.
Sebut saja perusahaan WGR Group, perusahaan gypsum terbesar nomor enam di Asia yang mengajak kerjasama dengan perusahaan CB Group. Ya perusahaan yang telah kubangun empat tahun yang lalu kini telah memiliki banyak cabang dan industri baru seperti baja ringan, fashion, makanan, transportasi. Semua itu tersebar di sepuluh negara dan lima belas provinsi di negara Quang Xin
Comments