Mengejar Cinta Yang Hilang
°•°CHAPTER 3°•°
Setelah pulang bekerja, Arga pergi mencari keberadaan Alin, ia terus berusaha mencari kekasihnya itu
Khemm, sebenarnya hubungan mereka sudah berakhir & yang mengakhirinya adalah Alin
Tapi bagi Arga, Alin adalah kekasihnya sampai kapanpun Alin akan tetap menjadi kekasihnya
Egois yaa hahaha, karna cinta yang amat dalam membuat seseorang seperti itu
Pikirannya saat ini adalah ia ingin terus berusaha mencari Alin sampai ketemu.
Bahkan sampai ia mengelilingi dunia pun ia rela.
Liam Arga Banuarta
Tak apa asalkan aku bisa menemukanmu Lin
Karena waktu dulu, Emil sudah memberikan informasi jika Alin pergi ke luar negeri, maka dari itu Arga menyuruh bawahanya mencari keberadaan Alin.
Namun sampai sekarang hasilnya nihil. 1 bawahannya belum ada yang berhasil menemukan keberadaan Alin juga keluarganya.
Para bawahannya hampir menyerah, tetapi mereka tidak jadi karena sifat Arga yang tegas & juga kejam yang membuat nyali mereka menciut
Namun berbeda dengan Arga, ia tak kenal lelah & pantang menyerah untuk mencari Alin
Bagi Arga, Alin adalah orang yang sangat berarti untuk hidupnya
Liam Arga Banuarta
Kemana lagi aku harus mencarimu Lin
Liam Arga Banuarta
Kenapa dari dulu sampai sekarang aku tak bisa menemukanmu?
Liam Arga Banuarta
Bahkan aku sudah mengerahkan semua bawahanku untuk mencari keberadaanmu
Liam Arga Banuarta
Tapi......
Liam Arga Banuarta
Aku yang bodoh atau ada seseorang yang membantumu
Pukul 7 pagi tepatnya di Kota Paris
Seorang perempuan baru saja bangun dari tempat tudurnya
Wanita
(melirik alarm yang ada di sampingnya)
Wanita
Bisa-bisa aku dimarahin tuan bos😣
Wanita
(langsung berlari ke kamar mandi)
Pramanata Wijaya (ayah Alin & Reyhan)
Sayang dimana Alin?
Pramanata Wijaya (ayah Alin & Reyhan)
Kenapa dia tidak ikut makan dengan kita?
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Alin masih ada di kamarnya mas
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Mungkin Alin masih tidur, karena kemarin malam ia lembur mengerjakan tugas kantornya
Pramanata Wijaya (ayah Alin & Reyhan)
Owhh baiklah
Pramanata Wijaya (ayah Alin & Reyhan)
Tapi apakah dia tidak bekerja?
Pramanata Wijaya (ayah Alin & Reyhan)
Bukankah sekarang Alin harus berangkat ke kantor?
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Aku juga gak tau mas, tadi aku sudah membangunkannya
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Tapi dia tak kunjung bangun
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Mungkin Alin sangat lelah mas
Pramanata Wijaya (ayah Alin & Reyhan)
Iyaa juga
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Rey?
Reyhan Pramadhika
Yaa bunda
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Coba kamu pergi ke kamar Alin, bangunkan kakakmu itu yaa?
Reyhan Pramadhika
(mengangguk)
Reyhan Pramadhika
Baik bunda
Reyhan Pramadhika
(beranjak dari kursinya)
Reyhan Pramadhika
Nahh itu Kak Alin
(menunjuk)
Reyhan Pramadhika
(kembali duduk)
Alinda Pramaysa
Hahh Hahhh Hahh
*ngos-ngosan
Alinda Pramaysa
Selamat pagi semuanya
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Ayo Nak, kamu duduk terus kita sarapan bersama
Alinda Pramaysa
Tidak usah bunda Alin langsung berangkat saja. Karna Alin sudah terlambat
Alinda Pramaysa
(langsung mengambil segelas susu putih di depannya)
glek... glek... glek... glek...
Reyhan Pramadhika
Itu punyakuu😤
Alinda Pramaysa
(menaruh gelasnya kembali di meja)
Alinda Pramaysa
(melirik Reyhan)
Alinda Pramaysa
Ada apa?
*ucap santai
Reyhan Pramadhika
Ck! Itu punyaku Kak, kenapa diminum?!
*kesal
Alinda Pramaysa
Cuman minta dikit aja pelit😒
Reyhan Pramadhika
Sedikit apanya hah?!
Reyhan Pramadhika
Lihat nih!
(menyondorkan gelasnya ke wajah Alin)
Reyhan Pramadhika
Kakak lihat? Susu punyaku habis diminum kakak😬
Alinda Pramaysa
Ntar kamu juga bisa buat lagi kan
Alinda Pramaysa
Alin berangkat kerja dulu yaa
Alinda Pramaysa
(mencium tangan Prama & Raysa)
Alinda Pramaysa
Bye ayah.....
Bye bundaa....
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Byee sayang, hati" yaa
Alinda Pramaysa
(mengangguk)
Alinda Pramaysa
Eehh, kelupaan
Alinda Pramaysa
(berbalik badan)
Alinda Pramaysa
Satu lagi yaa Rey, ketinggalan tadi😁
Alinda Pramaysa
(mengambil roti bakar)
Reyhan Pramadhika
(mendelik)
Alinda Pramaysa
Thank you adikku sayang
Reyhan Pramadhika
(sangat kesal)
Prama & Raysa hanya tertawa kecil melihat kelakuan anak"nya
Reyhan Pramadhika
Bundaaa😣
Raysa Anandhita (bunda Alin & Reyhan)
Aishh, kamu bikin lagi ajaa
Pramanata Wijaya (ayah Alin & Reyhan)
(Terkekeh)
Alin menaiki motornya dengan jecapatan yang lumayan cepat
Namun ditengah-tengah perjalanan, ternyata ia terjebak macet
Alinda Pramaysa
Aaaaa!! Kenapa pakek macet segala sih?!
Saat ini Alin harus extra sabar. Ia ingin melewati jalan alternatif yang lain. Tapi sayangnya jalan alternatif itu menempuh waktu sekitar satu 1/2 jam.
Beberapa menit kemudian. Alin telah sampai di tempat kerjanya
Ia bekerja di perusahan yang terkenal di Kota Paris ini
Alinda Pramaysa
(berlari tergesa-gesa menuju lift yang ada di kantor)
Alin segera masuk ke lift dan memencet tombol di lantai 3
Alinda Pramaysa
Semoga tuan bos belum berangkat kerja
*gumamnya
Alinda Pramaysa
(melirik jam tanganya)
Jam menunjukkan pukul 08:10 pagi
Alinda Pramaysa
Aaaakhhh, tapi sekarang sudah jam 8 lebih
Alinda Pramaysa
Aku yakin tuan bos pasti sudah berangkat
Alinda Pramaysa
Bodohnya diriku ini, bisa-bisanya bangun kesiangan😫
Comments
~arabella azahra😈
btw thorr nama saya itu🙂
2022-06-03
1
...
up lg thor yg byk
2022-05-23
1