Mengejar Cinta Yang Hilang
°•°CHAPTER 1°•°
Terlihat seorang pria yang tengah duduk di ruangannya. Saat ini pria itu tengah fokus meneliti berkas yang ada ditangannya.
Karyawan
[ Semoga saja tidak ada yang salah dengan hasil kerjaku ]
Pria
(menaruh berkas di meja kerjanya)
Kedua tangannya ia taruh diatas meja, sambil tanganya saling menggenggam
Pria itu menatap datar ke arah karyawan yang ada didepannya
Walaupun terkesan datar, tetapi menurut orang yang ia tatap. Justru tatapnya sangat menakutkan.
Pria
Kau sudah yakin dengan hasil kerjamu ini?❄
Karyawan
Ss ssh sudah tuan
*gugup
Karyawan
Saya takut tuan, jika hasil pekerjaan saya buruk
*lirihnya
Pria
Jika kau ragu,
berarti kau tidak
bersungguh-sungguh dalam
mengerjakannya❄
Pria
Jadi, apakah kau bersungguh-sungguh mengerjakan tugas ini?
Karyawan
(mengangguk)
Yaa tuan
Karyawan
Saya bersungguh-sungguh mengerjakan tugas itu
Dengan langkah yang pendek pegawai itu berjalan menuju ke arah tuannya
Detak jantung karyawan tersebut 2x lebih cepat
Sejujurnya karyawan tersebut sangat takut, ia takut bukan karna hasil kerjanya. Melainkan dengan tatapan tuannya
Yap! Saat ini pria itu tengah menatap tajam karyawannya
Tanpa diduga, pria itu merobek hasil kerja karyawannya
Pria
Hasil kerjamu sangat buruk!
Pria
Kau tau bukan, aku tidak suka dengan kesalahan sekecil apapun?!
Karyawan
(menunduk)
Maaf tuan....
Pria
Angkatlah kepalamu BODOH!!!
Pria
AKU SEDANG BERBUCARA DENGANMU!❄
Karyawan
(berusaha mendongakkan kepalanya)
Karyawan
Maaf tuan saya berjanji, saya akan terus berusaha agar hasil kerja saya memuaskan
Pria
Simpan saja janjimu itu dan cepat kau angkat kaki dari sini!
Pria
Karna kau bukanlah karyawanku lagi❄
Karyawan
(langsung jongkok memegangi kaki pria itu)
Karyawan
Jangan tuan hiks... hiks...
Karyawan
Jangan pecat saya, saya mohon
Karyawan
Saya minta maaf tuan, saya berjanji saya tidak akan mengulangi kesalahan lagi
Karyawan
Berikan saya kesempatan tuan😢
Karyawan tersebut terpental karena mendapatkan tendangan dari tuannya
Karyawan
(berusaha untuk bangkit dan menuju ke arah pria itu)
Karyawan
Tu tuan saya mohon....
Jangan pecat saya tuan
*memohon
Pria itu mengeluarkan sesuatu dari saku jas yang ia kenakan
Pria
Dalam hitungan ketiga jika kau tak pergi dari sini, maka siapakan nyawamu yang akan pergi dari dunia ini❄
Pria
(menodongkan pistolnya ke arah karyawan tersebut)
Karyawan
(langsung lari dari ruangan itu)
Beberapa detik kemudian orang yang di panggil datang
Kevin Mahadhi
(membungkuk)
Iyaa tuan
Pria
Bersihkan ruanganku sekarang!❄
Kevin Mahadhi
(hanya mengangguk)
Kevin Mahadhi
Jika sudah seperti ini, selalu saja aku yang kena imbasnya
*gumanya
Kevin Mahadhi
Padahal aku bekerja disini sebagai asistennya bukan cleaning service
Kevin Mahadhi
Nasib-nasib punya bos kejam😥
Karyawati
1: kau lihat tadi Tuan Arga memecat orang lagi
Karyawati
1: Padahal 30 menit yang lalu, beliau baru saja memecat karyawannya
Karyawati
2: Tuan memeng sangat tegas dan kejam. Jika melakukan kesalahan sedikit saja langsung pecat
Karyawati
1: Benar itu! Salah sedikit saja langsung pecat.
Karyawati
1: Bahkan tuan tidak segan" untuk......
Karyawati
1: Aaaa aku tidak ingin membayangkannya
Karyawati
2: Sudahlah ayo kita pergi saja
Karyawati
1: Hemm
(mengangguk)
Karyawati
Permisi tuan, say___
Karyawati
Eeoh, tuan Kevin?
Kevin Mahadhi
Ada apa kau kemari?
Karyawati
Begini tuan, saya ingin menyerahkan berkas ini kepada Tuan Arga untuk ditandatangani
Kevin Mahadhi
Hem, serahkan berkas itu ke saya
Kevin Mahadhi
Nanti saya yang akan menyerahkannya ke Tuan Arga
Karyawati
Ini tuan berkasnya
(menyerahkan)
Karyawati
Kalau begitu saya tuan
Kevin Mahadhi
Eehh tunggu!
Karyawati
(berbalik badan)
Kevin Mahadhi
Kau bersihkan ruangan ini!
Kevin Mahadhi
Saya ingin menemui Tuan Arga
Comments
...
udh mmpir nie thor
semangat trus yah
2022-05-23
2