Leo memarkirkan mobil diarea parkir restoran. Tempat dimana Paras menghabiskan waktu bersama Leo bertemu koleganya. Memilih tempat biasa, duduk dengan dunia masing-masing.
Yaaah, Parassani Chaniago telah mengabdikan diri selama 8 tahun di Perusahaan Air Bus Pariwisata milik Baros.
Setau Paras, Baros tidak memiliki anak, mereka jarang bertemu, palingan jika ada meeting besar sekali 6 bulan atau bahkan sekali setahun, baru bertemu Baros dan Maride di kantor.
Baros juga tidak pernah memberi tahu keberadaannya kepada semua karyawan, karena sistem yang diciptakan oleh Leo telah bekerja dengan sangat baik.
Leonal Alkhairi Baros adalah putra pewaris kekayaan Dinata Baros Alkhairi dan Maride Sibuea. Sebelum bekerja sebagai secretaris Paras, Leo kuliah di Australia. Dia tidak pernah pulang ke Bandung, karena dia lebih memilih berkarir di negeri kangguru itu.
Leo memutuskan bergabung di Perusahaan Air Bus milik Baros karena kecewa dengan pernikahannya. Pernikahan yang dia bayangkan akan indah, membuat dia frustasi. Bagaimana tidak. Saat belum menikmati malam pertama, Sintya memutuskan pernikahan mereka, menggugat Leo ke Pengadilan dengan alasan tidak bahagia. Pernikahan 3 hari yang baru dibina tidak bahagia? Alasan apa itu! Pesta indah yang di adakan di Bali hanya dihadiri keluarga terdekat. Tidak ada pemberitaan, lebih privasi dan tertutup.
Maride merasa bersalah, karena menginginkan menjadi besan Silutak Panjaitan pemilik bisnis otomotif kapal yang berkembang pesat di Manca Negara.
Itulah awal Leo memilih bergabung dengan Baros, tentu dengan gaji yang sangat mengejutkan Paras sebagai Direktur Utama.
Flasback on,
"Apa? 75 juta? siapa dia?" kesal Paras kala itu kepada HRD.
Melihat CV Leo yang menuliskan gaji 75 juta dan disetujui oleh Baros melalui email.
"Bajingan banget. Rasa dia pemilik perusahaan," gerutu Paras pada Yani yang menerima data Leo.
"Dia berbulu banyak mba. Trus statusnya DUDA," kekeh Yani pada Paras.
"Ck mana ada yang mau sama dia, berantakan gitu. Ijazah doang luar negeri. Rambut urakan, lebih mirip orang-orangan sawah," kekeh kedua wanita itu saat melihat CV Leo.
Leo yang tengah menikmati kantor orang tuanya, merasa nyaman duduk disofa ruang tamu seperti orang asing. Mengikuti proses interview, wawancara dan psikotes. Semua diacc oleh Baros, tidak bisa ada penolakan dari Paras.
"Bang, dipanggil Mba Paras di ruangannya," bisik Yani pada Leo.
Leo menuju ruangan Paras.
"Hmm Papi sangat memanjakan wanita gemuk ini," bisik Leo dalam hati.
"Duduk!" tegas Paras.
Leo duduk dengan santai dihadapan Paras sesuai perintah.
"Apa yang kau bisa," tegas Paras menatap Leo dengan wajah yang sangat mengerikan.
"Apa yang mba suruh, saya bisa lakukan,"
Leo menaikkan alisnya, menatap penuh senyuman.
"Iiighs sombong," gerutu Paras.
"Jadi sudah berapa lama kau ada di Jakarta?" tanya Paras tanpa menatap.
"Hmm yah, semenjak saya nikah, habis itu cerai, lebih kurang 2 bulan lah," jawab Leo tanpa ada rasa malu.
"Ada hubungan apa kau sama Tuan Baros? kenapa dia menyetujui gaji kau yang tak masuk akal?" tanya Paras sedikit berbisik.
"Emang disetujui mba?" tanya Leo mendekatkan wajah ke Paras, membuat keduanya saling tatap dan kaget.
"Iiigh jauh jauh. Geli gue lihat lo. Nggak tau malu."
Paras mendorong wajah Leo yang benar-benar ada dihadapannya.
"Ck iya. Jadi saya di divisi apa?" tanya Leo pelan dan penasaran.
"Hmm karena kau minta gaji segitu, kau jadi secretaris aku sekaligus asisten pribadi. Kita akan melakukan perjalanan dinas kebeberapa daerah. Kadang menggunakan pesawat komersil, bisa juga menggunakan jet pribadi Tuan Baros. Ingat, kerja mesti on time, loyalitas dan harus rapi. Ngerti!" tegas Paras menatap wajah Leo sinis.
"Terserahlah mba, yang penting aku kerja. Malas mesti balik lagi ke Australia," rundungnya perlahan.
"Hmmm good. Silahkan keluar. Minta Id card sama Yani. Selamat bergabung Duda Jelek," kekeh Paras mengejek Leo.
"Iiighs kalau nggak orang kepercayaan Papi, udah gue cakar tu wajah. Masak gue ganteng gini dibilang jelek. Emang dia cantik gitu?"
Leo berlari ke lift, melupakan perintah Paras agar menemui Yani.
Sekarang sudah 3 bulan dia menemani wanita gendut yang galak itu, saling bercerita, terkadang saling beradu argumen. Hanya bisa bersahabat dengan Yani sang HRD yang selalu menggodanya, dengan canda tawa anak seumuran.
Disela sela mereka berdiam diri, kedua sahabat Paras dari New Zeland hadir dihadapan mereka.
"Paras," ucap kedua wanita langsing memeluk tubuh gendut direktur Leo.
Leo melirik wanita langsing, berambut kuah sate alias blondy, kulit exotic alias hitam, **** dengan baju serba minim. Leo menelan salivanya.
"Nggak ada yang beres kawan si gendut," kekeh Leo membatin.
"Haii Selvi, Dona," Paras membalas memeluk keduanya dengan perasaan rindu.
"Long time no see," rengek Selvi.
"Iya, Lo kan udah nikah. Makanya nggak ada time buat gue," senyum Paras terdengar dewasa di telinga Leo.
"Itu siapa?" tunjuk Dona menatap Paras melirik bersamaan ke arah Leo.
"Hmm secretaris gue," senyum Paras tanpa mengenalkannya.
"Wooow secretaris brondong boo!" goda Selvi mencubit pipi cubi Paras.
"So what? Dia duda jelek kali," kekeh Paras tanpa peduli perasaan Leo.
Leo menatap sinis kearah tiga wanita dewasa itu, "so, kenapa kalau gue duda? Masalah sama mereka. Iiighs dasar wanita norak," kesalnya membatin.
Memasang headset ketelinga menikmati alunan music agar tidak mendengar suara wanita yang not good dimata Leo.
Leo adalah pria yang humoris, pemaaf dan pembangkang. Selalu ribut dengan Paras karena mereka memiliki jiwa kepemimpinan yang sama. Sama sama egois dan keras kepala. Tapi Leo selalu bisa mengendalikan emosi, karena tuntutan pekerjaan harus profesional.
"Selama mereka nggak ganggu gue, woles lah yah," batin Leo.
Tiba tiba mata Leo beradu tatap dengan sosok mantan istrinya.
"Sintya!" batinnya bergejolak ingin menjambak, memaki dan menampar wanita itu.
Sintya segera pergi meninggalkan restoran, sebelum Leo mengejarnya.
"Siapa yang mau ngejar!" batin Leo mendengus kesal, membuka headset dari telinganya.
Terdengar Paras menceritakan Leo tanpa menoleh kearahnya, karena pikiran Paras telinga Leo masih disumbat headset.
"Hmm dia ditinggal istrinya, 3 hari menikah, kabur kali sama pria lain," kekeh Paras meremehkan Leo.
"Kenapa lo nggak coba deket sama dia?" bisik Dona.
"Ogah masih kecil chiin, ntar habis gue di porotin," kekeh Paras lagi lagi meremehkan Leo.
"Iya juga seeh. Brondong jaman sekarang suka rada gila,"
Mereka tertawa terbahak-bahak.
Leo mendehem kesal.
"Ehem mba, gue permisi yah! Balik ke kantor," ucap Leo sinis.
"Iiighs sini dulu aja dek," ucap Dona.
Leo berdiri,
Braaak
Ketiga wanita itu terlonjak kaget,
"Gue emang duda. Tapi nggak pernah tertarik sama tante girang kayak kalian. Ngerti!" sarkas Leo memilih berlalu meninggalkan Paras dan kedua sahabatnya.
"Leo!" bentak Paras.
"Apa! Gue balik kantor! Permisi!"
Leo pergi tanpa menoleh dengan perasaan kesal.
Paras tidak tinggal diam, dia mengejar Leo karena sudah berlaku kasar padanya dan kedua sahabat Paras.
"Leo, Leo tungguin!" perintah Paras.
Leo berhenti menarik nafas dalam.
"Apa? mau bilang aku duda jelek, nikah cuma 3 hari, matre!" kesal Leo.
"Denger ya mba! gue emang secretaris lo, kalau di kantor. Di luar, gue partner lo! ngerti Parassani Chaniago!" tegas Leo dihadapan wajah Paras, membuat wanita itu menjauhkan wajahnya dari nafas maskulin Leo.
"Iya sory," ucap Paras dengan enteng.
"Heh sory? enteng bener lo ngucapin sory, di sini gue masih sakit!" tunjuk Leo pada dadanya, sambil menutup mata, berlalu meninggalkan Paras.
Entah ada rasa bersalah atau nggak, yang penting Leo memilih pergi dari pada ribut sama perempuan.
Leo nggak balik ke kantor hari itu, melainkan dia balik ke apartemen. Tanpa mengangkat panggilan Paras sang Direktur.
Nama: Sintya Aleka Panjaitan
Usia: 23 tahun
Status: Janda
Berdarah Batak dan Austria.
Pewaris Saham Perusahaan Otomotif Silutak Panjaitan.
Tinggal: Jakarta
Karakter: Baik, egois, keras kepala, penyayang.
Putri semata wayang dari Silutak Panjaitan dan Margareta Aleka
Mantan Istri Leonal Alkhairi Baros.
Kira-kira untuk wajah Leonal Alkhairi seperti apa yah?
Simak khuuuii... cerita ku... 'Ugly 'n Fat Girl'...❤️❤️
_____ Like and comment_______
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Fenny {Hiatus}
next
2022-04-09
1
Juwandi
semangat kak,salam dari Diary Kayla kak
2022-03-30
1
KidOO
up up up
2022-03-26
2