Soon - Sunghoon & Wonyoung [ + ENHYPEN ]
eps 4
[ POV IVELYN ]
Hari ini aku ada janji untuk bertemu Heeseung di sebuah cafe, aku mengajak Sunoo juga. Aku ingin membicarakan soal novel ku, sejak dua hari yang lalu, aku sudah membuat 3 bab. Tiba² aku terpikir untuk membuat novel romansa yang dapat membuat orang² tersentuh
Heeseung
Mm.. Ini sudah bagus sih. Cuma kamu harus teliti dengan tanda baca lagi ya, Ve
Ivelyn
Iya.. Mungkin karena kerjain nya malam, aku jadi kurang fokus
Heeseung
Makanya, jangan tidur malam² hanya untuk ini. Tidak usah buru² mengerjakannya, okay?
*mencubit pelan pipi Ivelyn*
Ivelyn
Nee. Kemarin karena aku mempunya waktu luang, dan aku juga tidak mengantuk, jadi aku kerjakan saja deh
Heeseung
Makan dulu, biar aku saja yang menggendong Sunoo
*mengambil Sunoo dari pelukan Ivelyn*
[ IVELYN POV ]
Heeseung orang nya memang lembut dan baik. Aku tau dia peduli denganku, karena Sunghoon yang kurang memberi perhatian terhadap istri nya sendiri. Aku mengerti Heeseung ingin membantuku menjaga Sunoo, saat papa nya sedang tidak ada disisi nya
Ivelyn
Kau tidak makan, Seung?
Heeseung
Tidak. Kau makan saja
Ivelyn
Nih aaa. Jangan menolak
[ HEESEUNG POV ]
Ivelyn menyuapi aku pasta nya. Dari mata nya, aku bisa melihat kalau dia sebenarnya sedang memikirkan suami nya
Aku berpikir "Kapan kamu akan memperhatikanku?"
-- Maksudnya apa? Terkadang Ivelyn bisa menganggap Heeseung adalah Sunghoon. Dia ingin sekali Sunghoon memiliki sifat lembut seperti Heeseung. Ivelyn juga ingin dikhawatirkan oleh Sunghoon, seperti Heeseung mengkhawatirkan Ivelyn --
Ivelyn
Hm?
*sambil mengunyah*
Heeseung
Gue yakin. Sunghoon bisa cinta sama lo. Bukan sekarang, tapi nanti
Ivelyn
Tidak apa². Aku akan menunggu
Heeseung
*mengelus pipi Sunoo*
Amma Sunoo memang perempuan yang sangat kuat
[ SUNGHOON POV ]
Aku baru sampai di Vienne sekitar satu jam yang lalu. Besok, aku harus sudah terbang lagi ke Korea Selatan, setelah itu transit lagi ke Amerika.
Sebenarnya lelah menjadi pilot, walaupun hanya mengendarai pesawat ke satu tempat saja
Setelah sampai di hotel, aku langsung mengganti seragam pilotku dengan sebuah kaos putih dan celana panjangku yang nyaman
Sunghoon
Eungh.. Cape nya
*baru tiduran di kasur hotel*
[ SUNGHOON POV ]
Tiba² aku mendengar seseorang masuk kedalam kamar hotelku, tetapi aku terlalu lelah untuk membuka mataku. Rasanya berat sekali membuka nya, karena aku terlalu lelah. Aku berpikir, mungkin itu Jake, teman pilotku
Sunghoon
Jake, jangan lupa tutup pintu nya
[ SUNGHOON POV ]
Aku mengatakan nya dengan mataku masih terpejam. Tetapi.. Kok tidak ada balasan?
Setelah itu, aku merasakan tangan halus yang memegang dada bidangku. Aku pun membuka mataku
[ SUNGHOON POV ]
Tanpa aba², dia langsung duduk dipangkuanku
Aku pertama nya menolak, karena bagaimana pun, aku masih ingat terhadap Istriku. Tetapi dia terus memberontak
Isa
Main sebentar yuk?
*membuka kancing baju Sunghoon satu per satu*
Sunghoon
(Apa dia sedang mabuk?)
[ JAY POV ]
Aku tadi baru saja menjemput adik kesayangan ku dari cafe, dan sempat berbincang sebentar dengan kawan lama ku, Lee Heeseung. Setelah itu, kami pun pulang. Setelah 30 menit, akhirnya Sunoo bisa tidur dalam pelukan ku
PRANG! Tiba² terdengar suara gelas jatuh dari dapur. Aku langsung meletakkan Sunoo yang sudah tertidur, pada kasur bayi nya, dan pergi memeriksa ada apa
Sesampainya di dapur, aku melihat Ivelyn yang bengong dengan beling² di dekat kakinya
Jay
Ve, kamu kenapa?
*langsung menghampiri Ivelyn*
Jay
Hey Hey. Tenang. Kenapa?
*menatap Ivelyn penuh khawatir*
Ivelyn
Perasaan aku ga enak. Dadaku sesak
*memegang dada nya*
[ JAY POV ]
Aku meraih tangan Ivelyn untuk menenangkan nya, lalu tanpa aba² dia memeluk ku. Aku tau dia sedang panik sekarang, dia sedang memikirkan keadaan suami nya
Jay
Tenang ya, Sunghoon pasti tidak apa² disana
*menenangkan Ivelyn*
Ivelyn
Bang, tapi perasaan aku ga enak
Jay
Kenapa kamu tidak coba telefon dia aja, hm?
[ JAY POV ]
Akhirnya Ivelyn lebih tenang, dia meraih handphone nya untuk menelefon Sunghoon
Dia sudah telefon Sunghoon sekitar 3-4 kali dan tetap tidak dijawab. Lalu tiba² adikku mendapatkan pesan dari nomor asing. Setelah membaca nya, dia langsung menangis lagi dengan tubuhnya yang sekarang lemas di lantai
Aku langsung menangkup adikku, bertanya² ada apa. Dia tidak menjawabku, melainkan hanya tangisan yang semakin kencang terdengar. Aku penasaran dan merebut handphone dari tangan nya
Comments
A'aasepp
dahlah, 911 yg gw telepon gak guna anyink 🚶♀️💨
2022-09-10
1
chaa_nu
aduh suami aku
2022-05-07
0
°ßåmßï-ßå¢ïñ {ßåêkhɏµñMɏ_ßïå§}
malah mau gblk emang iashhh GREGETTT ANJIIING SUMPAH RASANYA OTOT PERUT SAYA INGIN MENJADI ROTI SOBEK EH CANDA
2022-03-08
1