eps 3 - Soon - Sunghoon & Wonyoung [ + ENHYPEN ]

Heeseung

Gimana? Tertarik? Kamu bisa coba membuat 1 bab dulu hari ini. Dengar² nilai sastra mu juga tinggi

Ivelyn

Baiklah. Aku coba

Heeseung

Good. Aku yakin kamu bisa, Ve

[ SUNGHOON POV ] Beberapa hari yang lalu, Ivelyn selalu memohon kepadaku agar dia boleh bekerja. Sebenarnya aku larang pertama nya, karena tugas dia hanyalah menjaga anak kita. Tapi dia terus berharap dia bisa bekerja, membantu ku Akhirnya, aku menawari dia bekerja di Lee Heeseung corp, milik sahabatku. Bang Heeseung bekerja sebagai editor novel² yang dibuat oleh karyawan² nya. Jangan salah, walaupun dia boss nya, dia juga rajin bekerja loh

Sunghoon

Udah kan? Mau Balik? Ayo gue anter kedepan

Heeseung

Dih ngusir, disini dulu lah. Mau main sama keponakan gue

Sunghoon

Keponakan dari mana anjir. Anak gue

Sunoo

Unoo ama mama aja *memeluk Ivelyn*

Ivelyn

*terkekeh*

Sunghoon

Engga, Eomma punya appa *memeluk Ivelyn juga*

[ IVELYN POV ] DEG. Hatiku seketika berdetak dengan cepat saat Sunghoon memelukku. Aku tau ini juga bagian dari sandiwaranya di depan Sunoo, dia tidak ingin Sunoo tau kalau kita sebenarnya tidak saling mencintai. Sebenarnya dia yang tidak mencintaiku, aku sangat mencintainya

Sunoo

Ish, Unoo ama Om Icung aja *merangkak ke Heeseung*

Semua nya pun tertawa karena tingkah Sunoo yang lucu

• • •

Sunghoon

Hati² dijalan, bang

Heeseung

Ve, nanti kabarin kalau kamu udah selesai bikin bab nya ya

Ivelyn

Nee, nanti aku kabari

Heeseung

Dadah kesayangan om *mencubit pipi gembul Sunoo*

Sunoo

Babai om Icung~

Heeseung

Hhh~ Lucunya

Setelah itu, Heeseung pergi dari apartemen

Sunghoon

📞Aku akan terbang sekarang📞

Ivelyn

📞Nee, Hati²📞

Sunghoon

📞Tolong jaga Sunoo📞

Ivelyn

📞Tenang aja. Selamat terbang, Hoon📞

[ IVELYN POV ] Panggilan suara pun terputus. Aku sengaja tidak membangunkan Sunoo, karena dia akan rewel jika tau papa nya sudah pergi bekerja. Ya, nanti juga dia akan rewel setelah mengetahui nya

• • •

[ SUNGHOON POV ] Aku baru saja memasuki pesawat, sudah disambut dengan seorang pramugari. Dia tinggi, cantik, dan tentunya sangat lembut. Nama nya Isa, dia mantan pacarku

Isa

Halo pilot gantengku

Sunghoon

Hey.. Sudah lama?

Isa

Tidak lama. Aku kangen denganmu *memeluk Sunghoon*

[ SUNGHOON POV ] Kalau boleh jujur, aku masih mencintai Isa. Coba saja jika aku tidak menghamili Ivelyn, mungkin aku sudah menikahi nya. Ivelyn tau kalau kami masih berhubungan, tetapi dia tidak memiliki hak untuk mencampuri urusan kami

• • •

Sunoo

Ma..ma

Ivelyn

Loh sayang, baru bangun? *menggendong Sunoo*

Sunoo

Agi mama

Ivelyn

Pagi sayang *mencium pipi gembul Sunoo*

Sunoo

Mama, papa ana? Au eluk

[ IVELYN POV ] Aku tersenyum dan mengusap rambut anakku. Lalu, menunjuk ke arah langit

Sunoo

Angit? Enapa ma?

Ivelyn

Appa lagi terbang. Sunoo inget kan? Appa kan pilot

Sunoo

Eban?

Ivelyn

Iya, terbang. Lain kali appa ajak Sunoo terbang, ya?

Sunoo

Au, Unoo Au!!

Ivelyn

Kita mam dulu yuk.. Sudah lapar kan?

Sunoo

Au Ium susu aja

Ivelyn

Yaudah yuk *menggendong Sunoo ke dapur*

• • •

Sunghoon

📞Aku baru saja mendarat📞

Ivelyn

📞Mm.. Tumben menelefon?📞

[ IVELYN POV ] Iya, Sunghoon memang jarang sekali menelefon. Biasa nya pun aku yang menelefon duluan karena Sunoo kangen sekali dengan papa nya

Sunghoon

📞Ingin mendengar suara anakku📞

Ivelyn

📞Sunoo sayang, sini nak. Appa telefon📞

Sunoo

📞Papa? Papa ini Unoo📞

Sunghoon

📞Iya sayang, ini appa. Jagoan appa lagi ngapain, hm?📞

Sunoo

📞Ain Lego📞

Sunghoon

📞Wah lagi main lego ya? Jaga amma baik² ya dirumah📞

Sunoo

📞Unoo asti jaga mama📞

Ivelyn

*mengelus kepala Sunoo*

Sunghoon

📞Kalau begitu aku tutup dulu telefon nya, jaga kesehatan kalian📞

Ivelyn

📞Nee, kamu juga📞

[ IVELYN POV ] Terkadang diriku selalu berpikir positif, bahwa Sunghoon sebenarnya peduli padaku. Buktinya, dia terkadang melarang aku melakukan hal yang melelahkan. Atau terkadang dia akan mengirim pesan untuk menjaga kesehatanku